Nashrullah, Eddy (2013) Pengaruh Variasi Kedalaman Dan Jarak Pondasi Menerus Dari Tepi Lereng Terhadap Daya Dukung Pondasi Pada Pemodelan Fisik Lereng Tanah Pasir Dengan Kemiringan 480 Dan Dr 74%. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perkembangan jumlah penduduk serta sektor industri di Indonesia perlahan mulai menuntut pemanfaatan lahan yang lebih efektif.Saat ini perumahan warga maupun pusat industri terutama di kota-kota besar masih banyak yang terpaku untuk memanfaatkan lahan yang datar, sedangkan lahan sekitar pegunungan yang didominasi oleh lereng belum banyak dimanfaatkan. Kemiringan suatu lereng juga perlu ditinjau untuk mendukung keamanan suatu lereng. Selain itu, penentuan jarak pondasi dari tepi lereng serta kedalaman pondasi perlu ditinjau agar mengurangi resiko kelongsoran lereng. Penentuan jarak serta kedalaman pondasi terhadap tepi lereng yang tepat akan membantu dalam pengoptimalan daya dukung pondasi dan mengurangi sedikit resiko kelongsoran lereng. Pada penelitian ini dipakai model test dengan ukuran panjang 1,50 m, lebar 1,0 m dan tinggi 1,0 m dengan variasi kedalaman 0 cm, 3 cm, 6 cm, dan 9 cm, serta variasi jarak yaitu 0 cm, 3 cm, 6 cm, dan 9 cm, menggunakan sudut kemiringan lereng sebesar 480. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kedalaman maupun jarak pondasi dari tepi lereng terhadap daya dukung pondasi pada pemodelan unstable slope.Proses pemadatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan cara membagi lereng model sebanyak tujuh lapisan dan dipadatkan dengan proctor standart dengan jumlah tumbukan berdasarkan hasil trial dan error kepadatan. Pembebanan dilakukan dengan menambahkan beban secara bertahap dengan kelipatan 20 kg hingga mencapai beban runtuh pada pemodelan lereng. Beban dimodelkan sebagai strip footing yang menyalurkan beban dari load cell. Daya dukung yang didapatkan dilakukan dengan pengolahan data dengan cara analitik dan pengolahan data melalui eksperimen. Hasil dari variasi kedalaman pondasi dalam pemodelan fisik lereng pada penelitian ini adalah daya dukung pondasi yang dihasilkan akan semakin besar seiring dengan semakin dalamnya pondasi. Adapun untuk variasi jarak pondasi dari tepi lereng, semakin besar jarak, maka semakin besar pula daya dukung yang dihasilkan. Pendekatan cara perhitungan daya dukung secara analitik masih sedikit yang dapat digunakan untuk pendekatan daya dukung pondasi pada kondisi lereng unstable slope, salah satunya adalah metode Hansen. Berdasarkan pengujian yang telah diakukan dapat disimpulkan bahwa semakin besar kedalaman dan jarak pondasi dari tepi lereng, maka daya dukung juga akan semakin besar.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2013/459/051309796 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 07 Nov 2013 09:43 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 11:59 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/142188 |
Preview |
Text
Skripsi_Full.pdf Download (7MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |