Andini, Maria Paulina (2018) Perlindungan Hurtm Terhadap Pemegang Hak Cipta Perma1nan Video Atas Tindakan Pembajakan Online (Kajian Berdasarkan Konsep Konvergensi Tellers:Silks Dan Undang-Undang Nomor 28 Tabun 2014 Tenting Hak Cipta. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Permainan video merupakan obyek hak kekayaan intelektual yang dilindungi dengan perlindungan hukuxn Hak Cipta di Indonesia, tetapi masih terdapat banyak kasus pembajakan atas karya cipta permainan video yang tentunya sangat merugikan Pemegang Hak Cipta. Dan seiring dengan perkembangan teknologi, tindakan pembajakan pun berkembang salah satunya adalah metode pembajakan yang memanfaatkan jaringan interne atau disehut pembajakan online. Pada hukum positif Indonesia, terhadap tindakan pembajakan online permainan video belum diatur secara khusus. Namun dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Flak Cipta Pasal 55 dikatakan bahwa terhadap sebagian atau sellout, konten yang melanggar Hak Cipta dalam sistem elektronik dapat ditutup atau menjadikan layanan sistem elektrnik tidak dapat diakses, namun permasalahan yang muncul kemudian ialah menutup situs tidak cukup efektif untuk menanggulangi maraknya tindakan pembajakan online terhadap permainan video. Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan hukum yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah bagaimana perlindungan hukum terhadap Pemegang Hak Cipta permainan video atas tindakan pembajakan online menurut Konsep Konvergensi Telematika (Telekomunikasi, Media dan Informatika) dan Undang — Undang No.28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta serta apa upaya hukum yang dapat ditempuh oleh Pemegang Hak Cipta permainan video terhadap tindakan pelaku pembajakan online. Untuk menjawab permasalahan diatas, penelitian hukum yuridis normative ini menggunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual dan kasus. Bahan hukum yang berhubungan dengan masalah yang diteliti diperoleh melalui penelusuran kepustakaan yang memfokuskan pada studi literatur dan perundang-undangan dengan menggunakan spesifikasi penelitian deksriptif analisis dan diintrepretasikan dengan metode intrepretasi gramatikal guna menjawab isu hukum yang telah dirumuskan. Berdasarkan pembahasan, maka dapat disimpulkan: 1) Tindakan pembajakan online terhadap permainan video dapat dilakukan dengan metode online file sharing dan hacking lalu membagikannya secara luas dengan menggungah (upload) ke dalam situs web intemet. Tindakan pembajakan online terhadap permaianan video sangat merugikan hak eksklusif dari Pencipta dan Pemegang Hak Cipta, baik dari segi hak ekonomi maupun hak moral. Tindakan pembajakan online terhadap permainan video melanggar Pasal 5 ayat (1), Pasal 9 ayat (3) dan Pasal 52 karena merupakan pelanggaran terhadap hak ekonomi Pemegang Hak Cipta karena termasuk dalam perbuatan penggandaan ciptaan dan melakukan modifikasi ciptaan dengan menembus sistem keamanan permainan video tersebut dan membuat tidak dapat bekerjanya sistem keamanan permainan video tersebut. Terhadap pelaku tindakan pembajakan online terhadap permainan video dapat dijerat dengan Pasal 113 ayat (3) dan ayat (4) Undang-Undang No.28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. Untuk mengatasi dan mencegah pembajakan online terhadap permainan video dibutuhkan peraturan khusus diluar peraturan konventional yang lebih efektif dan sesuai dengan perkembangan telematika. 2) Upaya hukum yang dapat ditempuh oleh pemegang hak cipta permainan video terhadap pelaku pembajakan online melalui upaya preventif yang dilakukan dengan mendaftarkan ciptaannya dan melalui upaya represif dengan jalur darnai penyelesaian sengketa, arbitrase, maupun jalur pengadilan.
English Abstract
. Video games are the object of intellectual property rights protected by the protection of Copyright law in Indonesia, but there are still many piracy cases on video game copyrights which are of course very harmful to the Copyright Holder. And along with technological developments, piracy acts were developed one of them is a piracy method that utilizes the Internet network or called online piracy. On the positive law of Indonesia, against online piracy action video games have not been specially regulated However, in Law No. 28 of 2014 concerning Copyright Article 55 it is said that any or all content that infringes the Copyright in electronic systems may be closed or make the service of the electronic system inaccessible, but the problem that arises later is to close the site ineffective to cope with the rise of online piracy action against video games. Based on the above background the legal issues presented in this research is how the legal protection of copyright holders of video games over online piracy actions according to Concept of Telematic Convergence (Telecommunication, Media and Informatics) and Law No. 28 of 2014 on Rights Copyright and what legal remedies can be taken by copyright holders of video games against the actions of online piracy actors. To answer the above problem, this normative juridical law research uses the approach of legislation, conceptual approach and case. The legal substances relating to the problem studied are obtained through literature searches that focus on literature studies and legislation using the descriptive analytical research specffications and interpreted by grammatical intrepretation methods to address the legal issues that have been formulated Based on the discussion, it can be concluded: 1) Online piracy action against video game can be done by online method of file sharing and hacking and then share it widely by uploading to the Internet website. The act of online piracy against video games greatly harms the exclusive rights of both the Creator and the Copyright Holder both in terms of economic rights and moral rights. The online piracy action against the video game violates Article 5 paragraph (1), Article 9 paragraph (3) and Article 52 because it is a violation of the right of the Rightsholder's economic rights because it is included in the duplication of creation and modified the creation by penetrating the video game security system and making it impossible for the video game security system to work Against the perpetrators of online piracy action against video games can he charged with Article 113 paragraph (3) and paragraph (4) Law No.28 of 2014 About Copyright. To address and prevent online piracy against video games requires special rules outside of conventional regulations that are more effective and in line with the development of telematics. 2) Legal endeavors that can be taken by copyright holders of video games against online piracy actors through preventive efforts by registering their creations and through repressive efforts with peaceful settlement of disputes, arbitration, or court lines.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2018/172/051803426 |
| Uncontrolled Keywords: | - |
| Subjects: | 300 Social sciences > 346 Private law > 346.04 Property > 346.048 Intangible property > 346.048 2 Copyright |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 27 Apr 2018 03:03 |
| Last Modified: | 23 Oct 2021 03:25 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/9918 |
Preview |
Text
BAB II.pdf Download (479kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB IV.pdf Download (865kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (269kB) | Preview |
Preview |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (92kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB III.pdf Download (121kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (306kB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (771kB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |