Akbar, Aruni Naufalia (2018) Strategi Peningkatan Keberlanjutan Kawasan Minapolitan Kecamatan Wajak Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kecamatan Wajak ditetapkan sebagai pusat pengembangan minapolitan berbasis perikanan budidaya Kabupaten Malang sejak tahun 2008. Seiring dengan perkembangannya hingga tahun 2016, perkembangan kawasan minapolitan cenderung stagnan. Meskipun didukung oleh kondisi ekologi yang sangat mendukung aktivitas perikanan, menurunnya jumlah pembudidaya, harga ikan yang tidak stabil, rendahnya keuntungan, serta tidak berkembangnya infrastuktur perikanan menjadi permasalahan di lokasi tersebut. Kondisi ini dikhawatirkan akan menghambat tujuan pembangunan kawasan minapolitan di Kecamatan Wajak. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat keberlanjutan kawasan minapolitan Kecamatan Wajak yang ditinjau dari dimensi ekonomi, sosial-kelembagaan, ekologi dan teknologi-infrastruktur. Tingkat keberlanjutan dianalisis dengan Multidimensional Scalling (MDS) pada RAPFISH (Rapid Appraisal Technique for Evaluating Fisheries Sustainability). Hasil analisis menunjukkan bahwa keberlanjutan kawasan minapolitan Wajak adalah 51,64 % (cukup berkelanjutan). Tingkat keberlanjutan ini menunjukkan bahwa kondisi Kawasan Minapolitan Kecamatan Wajak masih perlu tingkatkan, khususnya pada dimensi ekonomi, sosial-kelembagaan, dan teknologiinfrastruktur
English Abstract
Since 2008, Wajak Sub-district has been determined as minapolitan development center based on aquaculture activity. During its development until 2016, the development tends to less improved. Although it is supported by well ecological condition, this minapolitan acitivity pose several problems, e.g. decreasing number of fish-farmers, instabilizing of fish price, decreasing of profit, and lack development of minapolitan infrastructures. Consequently, this makes the development of minapolitan activity becomes slightly decrease. Therefore, this paper aims to determine the level of sustainability of Wajak in terms of economic, social-institutional, ecological and technologicalinfrastructural dimension. It is analyzed using Multidimensional Scale (MDS) in RAPFISH (Rapid Assessment Technique for Assessing the Sustainability of Fisheries) with 39 attributes. Result indicates that level of sustainability of minapolitan activity is 51.64% (quite sustainable). It means that condition of the activity should be improved, specifically on economic, socio-institutional and technological-infrastructure dimensions. This improvement is necessary to get more valuable benefits from the activity that can increase welfare of fish-farmers in Wajak.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2018/227/051802060 |
Uncontrolled Keywords: | Kawasan Minapolitan Wajak, Perikanan Budidaya, Tingkat Keberlanjutan, RAPFISH |
Subjects: | 700 The Arts > 711 Area planning (civic art) > 711.4 Local community planning (city planning) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 24 Apr 2018 06:43 |
Last Modified: | 27 Jun 2022 04:22 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/9839 |
![]() |
Text
ARUNI NAUFALIA AKBAR.pdf Download (12MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |