Subhan, Ali (2017) Perlindungan Hukum Bagi Debitur Dalam Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Hak Tanggungan Yang Disertai Kuasa Menjual. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kuasa Menjual adalah suatu kemampuan dengan hak substitusi (hak yang dapat digantikan) yang diberikan oleh Debitur (pemilik jaminan) kepada Kreditur apabila Debitur wanprestasi untuk menjual benda jaminan yang telah diserahkan oleh Debitur (pemilik jaminan) kepada Kreditur dengan harga dan syarat yang dianggap baik oleh Kreditur, hasil penjualan mana digunakan untuk menutupi hutang Debitur. Perjanjian Kredit merupakan perjanjian yang dibuat antara Debitur dan Kreditur (bank maupun non bank) yang merupakan perjanjian pinjam meminjam uang, dan Debitur setelah jangka waktu tertentu diwajibkan untuk mengembalikan uang pinjaman beserta dengan bunganya. Jika debitur tidak sanggup bayar (wanprestasi) dalam meminjam uang kepada bank selaku kreditur maka kreditur akan melakukan eksekusi terhadap barang jaminan yang sudah dijanjikan oleh debitur kepada kreditur untuk melunasi hutang debitur tersebut. Penulis dalam penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan hukum pustaka (misalnya Undang-undang, buku, dan lain-lain) yang membahas kuasa menjual, khususnya dalam perjanjian kredit dengan jaminan hak tanggungan yang sering terjadi dalam dunia perbankan. Hasil penelitian dalam penulisan ini yaitu Bank yang menyalurkan kredit dengan jaminan hak tanggungan yang di sertai Kuasa Menjual secara langsung diberikan pada saat Akad Perjanjian Kredit atau pada Persetujuan Kredit. Tindakan hukum (pemberian kuasa) semacam ini bertentangan dengan asas ketertiban umum karena penjualan benda jaminan apabila tidak dilakukan secara sukarela haruslah dilaksanakan di muka umum secara lelang menurut kebiasaan setempat sehingga pemberian kuasa menjual semacam ini adalah tidak sah atau batal demi hukum. Bank juga tidak memberikan perlindungan dan kepastian hukum yang adil bagi masyarakat sebagaimana dicantumkan dalam Pasal 28D ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi “Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum.”
English Abstract
Able to sell is an ability to the substitution ( rights which can be replaced ) given by debtors ( owners ) insurance to the creditors when debtors wanprestasi to sell of assurance that had been submitted by debtors ( owners ) insurance to a creditor by prices and terms are considered either by a creditor, the sale of which used to cover debt debtors. Credit agreement is the agreements between the debtor and creditors ( banks and non bank ) that is agreement loans borrow money , and debtors after a period of time required to reimburse loans and with interest. If debtors are not afford to pay ( wanprestasi ) in borrow money to bank as creditors so creditors will do the execution of collateral appointed by the debtor to the creditors to pay off the borrowers. A writer in this research using research normative law namely research law done by means of research the law library ( for example the act , books , and lain-lain ) discussing able to sell , especially in credit agreement dependent on bail rights often happens in the banking sector. The research results in writing this namely bank that provides loans with assurance the hak tanggungan power in sertai sells directly given during the calneh credit agreement or on credit agreements .Legal action ( granting ) a kind of power is opposed to the principle of public order the sale of objects because security if not done voluntarily shall be implemented in general advance through an auction according to local habits so that sells granting the power of this sort is not legitimate or void for the sake of law . The bank also not provide protection and legal certainty that is fair for the community as stated in article 28d paragraph 1 of the constitution of 1945 which reads “every person is entitled to recognition , assurance , protection , and legal certainty that is fair and equal treatment before the law .”
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/346.077/SUB/p/2017/041710822 |
Uncontrolled Keywords: | DEBTOR AND CREDITOR, CREDIT, BAIL |
Subjects: | 300 Social sciences > 346 Private law > 346.07 Commercial law > 346.077 Debtor and creditor |
Divisions: | S2/S3 > Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 24 Apr 2018 01:59 |
Last Modified: | 26 Nov 2021 02:39 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/9784 |
Preview |
Text
BAB IV.pdf Download (100kB) | Preview |
Preview |
Text
SAMPUL DEPAN ALL.pdf Download (363kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (628kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB III.pdf Download (356kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II.pdf Download (244kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (122kB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |