Strategi Peningkatan Pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor Sebagai Upaya Meningkatkan Pajak Daerah Di Kabupaten Ponorogo (Studi pada UPT Badan Pendapatan Provinsi Jawa Timur Ponorogo)

Betasoni, Gesang Kurnia (2018) Strategi Peningkatan Pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor Sebagai Upaya Meningkatkan Pajak Daerah Di Kabupaten Ponorogo (Studi pada UPT Badan Pendapatan Provinsi Jawa Timur Ponorogo). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Pusat dan Daerah menyebutkan tentang sumber pendapatan daerah meliputi: Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan, dan Lain-lain PAD yang sah. Pajak Daerah di Kabupaten Ponorogo merupakan penyumbang terbesar dari total penerimaan daerah. Salah satu penerimaan pajak yang sangat besar potensinya adalah pajak kendaraan bermotor. Potensi pajak kendaraan bermotor yang besar tersebut, UPT Bapenda mengalami kendala yaitu ada banyaknya tunggakan wajib pajak kendaraan bermotor dan meningkat dari tahun ke tahun. Sesuai dengan permasalahan tersebut maka diperlukan strategi yang tepat untuk meningkatkan pendapatan pajak kendaraan bermotor dalam meningkatkan penerimaan pajak daerah di Kabupaten Ponorogo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat penerimaan pajak kendaraan bermotor serta untuk mengetahui dan menganalisis strategi peningkatan pendapatan pajak kendaraan bermotor sebagai upaya meningkatkan penerimaan pajak daerah di Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini adalah berdasarkan strategi UPT Bapenda untuk meingkatkan pendapatan pajak kendaraan bermotor sebagai upaya meningkatkan pajak daerah di Kabupaten Ponorogo. Berdasarkan fokus penelitian tersebut, peneliti menggunakan analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats) yang dimiliki UPT Bapenda dalam merumuskan strategi peningkatan pendapatan pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Ponorogo. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat rencana strategi UPT Bapenda dalam meningkatkan pendapatan pajak kendaraan bermotor, strategi UPT Bapenda dalam meningkatkan pendapatan pajak kendaraan bermotor adalah dengan program intensifikasi dan ekstensifikasi. Program intensifikasi meliputi perbaikan kualitas pelayanan, pembinaan pegawai, dan peningkatan target penerimaan pajak kendaraan bermotor. Program ekstensifikasi meliputi sosialisasi kepada masyarakat, bekerjasama dengan pihak-pihak terkait sebagai upaya peningkatan pendapatan pajak kendaraan bermotor, pemberian keringan dan insentif pajak kendaraan bermotor, dan inovasi layanan-layanan unggulan. Analisis SWOT yang dirumuskan adalah mengoptimalkan strategi intensifikasi dan ekstensifikasi, melakukan kerjasama operasi gabungan dengan kepolisian, bank dan jasa raharja, meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat, penambahan aparatur UPT Bapenda, melakukan sosialisasi dengan pemetaan wilayah berdasarkan masa pajak kendaraan bermotor dan jumlah tunggakan, penambahan waktu pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor dan pelaksanaan program layanan jemput bola dengan mengikutsertakan mobil samsat keliling.

English Abstract

The enactment number 33 year 2004 about Capital and Regional balancing stated that the regional income consists of: Regional Tax, Regional Retribution, Separated Regional Property Management, and other legal Genuine Regional Revenue. Regional Tax is the biggest contributor in Kabupaten Ponorogo’s regional revenue. Moreover, vehicle tax is the most potential revenue. However, UPT Bapenda has problem in it because of the high number of the arrears which is increasing every year. A precise strategy is needed in order to increase the tax revenue in Kabupaten Ponorogo. The objective of this study was to find the supporting factors and the vehicle tax resistor to find and analyse the vehicle tax revenue escalation strategy as an effort to increase the regional tax revenue in Kabupaten Ponorogo. This study used descriptive research with qualitative approach. The focus of this study was based on the UPT Bapenda Kabupaten Ponorogo’s strategy to increase the vehicle tax revenue as an effort in increasing regional tax revenue. Based on the focus of the study the researcher used SWOT (Strenghts, Weakness, Opportunities, and Threats) analysis of UPT Bapenda Kabupaten Ponorogo in formulating the strategy of vehicle tax escalation. The result of the study showed that UPT Bapenda Kabupaten Ponorogo has designed intensification and extension program as a strategy in increasing the regional tax revenue through the vehicle tax. The intensification program covers the service quality improvement, resource upgrading, and vehicle tax revenue escalation. While, extension program covers public socialisation, cooperating with related party as an effort of vehicle tax revenue escalation, remission and intensification of vehicle tax, and prime services innovation. The formulated SWOT was optimising intensification and extension program, cooperating in compound operation with police, bank, and Jasa Raharja, improving public socialisation, recruiting new UPT Bapenda resources, socialising through region mapping of vehicle tax period and arrears, extending vehicle tax payment time, active service program thorugh mobile vehicle tax payment spot.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2018/2/051801526
Subjects: 300 Social sciences > 336 Public finance > 336.2 Taxes > 336.201 Taxes by governmental level > 336.201 4 Local taxes
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 18 Apr 2018 01:58
Last Modified: 26 Oct 2021 04:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/9554
[thumbnail of SKRIPSI FULL TEXT.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI FULL TEXT.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item