Dyah A, Metin (2017) Politik Ketahanan Pangan: Studi tentang Pembangunan Berkelanjutan pada Ketahanan Pangan di Kabupaten Ngawi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini membahas tentang dampak pembangunan berkelanjutan pada ketahanan pangan di Kabupaten Ngawi dengan melihat Ngawi sebagai lumbung pangan nasional. Tetapi masih terdapat daerah rawan pangan yang disebabkan oleh masih adanya KK miskin pada daerah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif diskriptif yang bertujuan untuk menjelaskan dampak pembangunan berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan dipengaruh oleh 3 pilar yaitu dalam keberlanjutan sosial, ekonomi dan lingkungan. Dari ketiga pilar tersebut harus saling berkesinambungan satu sama lain untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang efektif dan efisien. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dampak pembangunan berkelanjutan bagi ketahanan pangan di Kabupaten Ngawi yaitu dalam keberlanjutan sosial meliputi adanya pembangunan lumbung, embung dan pemberian kredit lumbung pangan kepada Gapoktan. Dampak keberlanjutan ekonomi yaitu dengan adanya penguatan modal usaha kelompok, dan meningkatkan posisi tawar dalam transaksi. Dan pada keberlanjutan lingkungan yaitu kurangnya sosialisasi terhadap masyarakat pinggiran dalam kemampuan menggunakan teknologi dan masih terdapatnya masyarakat yang menggunakan pupuk kimia sehingga menyebabkan kondisi tanah menurun. Sehingga dampak pembangunan tersebut menimbulkan adanya daerah rawan pangan. Upaya pemerintah Kabupaten Ngawi yaitu memberikan sosialisasi tentang diversifikasi pangan, pemberian modal pangan kepada kelembagaan, dan pengembangan usaha agribis pedesaan (PUAP).
English Abstract
This research discusses about the sustainable development impacts of food security in Ngawi, by focusing it, as a national food granary. However, the food insecurity still spreads in some Ngawi areas which mainly leads into pre-prosperous family. This research using qualitative descriptive method that aims to explain the impacts of sustainable development. The Sustainable development is influential by three pillars are in case of social, economic and environment sustainability. Which those three pillars should be mutually connected to each other to realize effective and efficient development. This research applies descriptive qualitative method. The result of this research indicates that the sustainable development impact of food security in Ngawi, especially in case of social sustainability, shows that there should be development of barn, retention basin, and the availability of granary food credit to Gapoktan. Meanwhile in case of economic sustainability, it concludes that there are strengthening of capital group venture and improving bargaining position in a transaction. Moreover in case of environment sustainability, it represents that there are lack of socialization especially for the marginal society to be able in using technology and some people who still use chemical fertilizers which could trigger soil damage. Those mentioned has created insecurity food areas in Ngawi. Therefore, the government of Ngawi attempts to provide socialization about diversification of food, give more food capital to institutions, and develop the rural agribusiness (PUAP).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2017/1197/051801726 |
Uncontrolled Keywords: | Pembangunan Berkelanjutan, Ketahanan Pangan, dan Peran Pemerintah. |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.18 Government farm policies |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 11 Apr 2018 06:22 |
Last Modified: | 18 Nov 2024 01:36 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/9353 |
Text
Metin Dyah A.pdf Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |