Irawan, Muhamad Yuhda (2017) Kebijakan dan Tata kelola Industri Susu Koperasi SAE Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Susu merupakan Komoditas strategis dalam memenuhi kebutuhan pangan bergizi bagi masyarakat luas. Usaha agribisnis peternakan sapi perah terikat erat degan kegiatan produksi, pengadaan dan distribusi serta penyediaan bahan bagi industri pengolahan susu (IPS). Usaha ini secara langsung juga berperan dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. Namun dilain pihak usaha ini juga harus memperhatikan kepentingan Konsumen. Secara nasional industri sapi perah juga sangat berperan dalam menciptakan stabilitas ekonomi nasional. Menurut konsep Good Governance dalam pelaksanaan kepemerintahan yang baik pada dasarnya akan melibatkan unsur-unsur yang dapat dikelompokan menjadi tiga yaitu pemerintah, swasta dan masyarakat. Konsep tersebut kemudian digunakan dalam menganalisis hasil penelitian mengenai tata kelola industri susu di kabupaten Malang, sehingga dapet diketahui siapa saja pihak yang terlibat dan seperti apa hubungan antar aktor yang terlibat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang diuraikan secara deskriptif, metode yang digunakan adalah study kasus dan teknik pengambilan data dengan mengunakan wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil yang diperoleh di lapangan terdapat dominasi pihak swasta (Koperasi SAE) pada industry pengelolaan susu di Kabupaten Malang Kecamatan Pujon. Pemerintah seharusnya lebih dominan dalam pengelolaan industry susu di Kecamatan Pujon. Kurangnya responsibilitas pemerintah dalam pengelolaan industry susu sangat terlihat dimana tidak adahnya wadah atau fasilitas dari pemerintah dalam pengelolaan Industri Susu
English Abstract
Milk is a strategic commodity in fulfilling the need of nutritious food for the wider community. Dairy cattle agribusiness business is tightly bound degan production activities, procurement and distribution and supply of materials for milk processing industry (IPS). This effort directly also plays a role in increasing the income and welfare of farmers. On the other hand, this business should also consider the interest of consumers. Nationally, the dairy industry also plays an important role in creating national economic stability. According to the concept of Good Governance in the implementation of good governance will basically involve elements that can be grouped into three namely government, private and community. The concept is then used in analyzing the results of research on governance of dairy industry in Malang regency, so dapet known who the parties involved and what kind of relationship between the actors involved. This research is a qualitative research described descriptively, the method used is case study and data retrieval techniques using interviews, documentation and observation. The results obtained in the field there is the dominance of the private sector (Cooperative SAE) in milk management industry in Malang District Pujon District. The government should be more dominant in managing milk industry in Pujon Sub-district. The lack of government responsiveness in the management of the dairy industry is evident where there is no container or facility from the government in the management of the Milk Industry
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2017/1196/051801725 |
Uncontrolled Keywords: | Tata Kelola, Koperasi SAE, Industri Susu, Good Governance |
Subjects: | 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 11 Apr 2018 06:17 |
Last Modified: | 10 Dec 2020 12:14 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/9351 |
Actions (login required)
View Item |