Putra, I Dewa Made Surya Pramana (2018) Penjadwalan Produksi Proses Bordir dengan Metode Earliest Due Date untuk Meminimasi Total Tardiness. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
CV. Subur Makmur (Istana Bordir) berlokasi di Pakis, Malang - Jawa Timur. Istana Bordir adalah perusahaan yang bergerak di bidang tekstil yang menerapkan sistem make to order. Pengerjaan pesanan dilakukan pada bulan berikutnya dengan aturan First Come First Serve (FCFS) tanpa memperhitungkan due date dari pesanan. Proses pengerjaan untuk setiap pesanan sama yaitu dari proses potong, bordir, jahit, dan obras. Pada proses bordir ada 5 mesin bordir dengan kapasitas 12 unit (3 mesin), 15 unit (1 mesin), dan 20 unit (1 mesin). Pengalokasian mesin bordir untuk mengerjakan satu pesanan sesuai dengan urutan kedatangan pesanan dan hanya dikerjakan pada satu mesin. Hal ini memungkinkan pesanan dengan jumlah yang banyak dikerjakan pada mesin bordir kapasitas 12 unit, dan menyebabkan keterlambatan penyelesaian pesanan. Untuk memperbaiki kondisi ini maka diperlukan penjadwalan produksi dengan mempertimbangkan due date dari setiap pesanan dan jumlah serta pengalokasian mesin. Sehingga bisa meminimasi total keterlambatan dan penolakan pesanan. Untuk mengurangi total tardiness perusahaan menurut penelitian Bedworth (1987) yang menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) untuk melakukan penjadwalan produksi dengan tujuan untuk meminimalkan total keterlambatan dalam penyelesaian proses produksi. Pada penelitian ini dilakukan pengerjaan pesanan sesuai dengan urutan due date yang paling awal. Setiap kombinasi urutan due date akan menghasilkan waktu penyelesaian yang berbeda. Hal ini karena sebelum mesin bordir dialokasikan terlebih dahulu menghitung waktu penyelesaian tercepat untuk masing-masing pesanan pada mesin bordir yang idle. Dalam permasalahan flowshop belum ada jaminan solusi yang diberikan adalah solusi optimal sehingga perlu dilakukan pengembangan algoritma EDD. Hasil penjadwalan EDD dikembangkan mengikuti kondisi proses produksi di perusahaan dengan bantuan software MATLAB. Pengembangan algoritma menggunakan software MATLAB untuk menentukan alokasi mesin pada setiap tahap proses produksi. Pengembangan ini menjadwalkan satu mesin potong untuk satu pesanan dan semua mesin potong untuk setiap pesanan. Mesin bordir mengerjakan pesanan sejumlah kapasitas mesin bordir sesuai dengan waktu penyelesaian proses potong. Hasil dari penelitian ini terdapat 4 kombinasi urutan dengan menggunakan metode EDD, 3 diantaranya mengurangi total tardiness 3 hari dengan 2 pesanan yang terlambat. Untuk kombinasi urutan lainnya mengurangi total tardiness 4 hari dengan hanya 1 pesanan yang terlambat. Hasil kombinasi urutan pengembangan dengan software MATLAB menyelesaiakan pesanan Sadariah (3 hari), Potongan (4 hari), Terusan (6 hari), Seruni (8 hari), Kebaya (8 hari), Bunga (9 hari), Koko (9 hari), Tersanjung (13 hari), dan Melati (15 hari) sehingga pesanan selesai sebelum due date dengan total tardiness 0 hari. Diharapkan dengan pengembangan ini perusahaan dapat mengurangi jumlah pesanan yang ditolak sehingga lebih menguntungkan perusahaan.
English Abstract
CV. Subur Makmur (Istana Bordir) is located in Pakis, Malang – East Java. Istana Bordir is company engaged in textile applying make to order system. Orders proccessing is done on the next month with the rule of First Come First Serve (FCFS) without considering due date of the order. All order have the same procedure start from the process of cutting, embroidery, sewing, and obras. In embroidery stage there are 5 embroidery machines with capacity of 12 units (3), 15 units (1), and 20 units (1). Allocation of embroidery machine is according to the arrival sequence of the order and only processed by one machine. This caused large quantity of order processed in a 12-capacity embroidery machine and causes delays in order completion. To minimize total tardiness it is required to scheduling the production with consideration of each order due date and the amount of the machine along with their allocation. So it can minimize the total delay and rejection of orders. To reduce the total tardiness of the company according to Bedworth (1987) research using the Earliest Due Date (EDD) method to schedule production to minimize the total tardiness of the production process. This research proposed the process of orders based on the earliest due date sequences. The combination of due date sequence will result in different completion times. This is happened because before the embroidery machine is allocated, calculated the fastest completion time for each order on an idle embroidery machine. In flowshop problems there is no guarantee a given solution is the optimal solution using EDD algorithm. Results of EDD algorithm are developed by following the production process in the company using MATLAB software. An algorithm is developed using MATLAB software to determine the allocation of machines at each stage of the production process. This development is schedules one cutting machine for one order and all of cutting machines for each order. Embroidery machines work on the order as much as embroidery machine capacity allows in accordance with the time of completion of the cutting process. The results of this research is there are 4 sequence combinations using the earliest due date method, 3 seqeuence reduced the total tardiness by 3 days with 2 orders being delayed. Other sequence combinations reduce the total tardiness by 4 days with only 1 order being delayed. Result of development sequence with MATLAB software completes the order by Sadariah (3 days), Potongan (4 days), Terusan (6 days), Seruni (8 days), Kebaya (8 days), Bunga (9 days), Koko (9days), Tersanjung (13days), and Melati (15days) so that the order is finished before due date with total tardiness 0 days. It is expected that using this development the company can reduce the number of orders that are rejected so that the company can gain more benefit.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2018/17/051800668 |
| Uncontrolled Keywords: | Earliest Due Date, MATLAB, Minimasi Total Tardiness, Penjadwalan Produksi |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 677 Textiles |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 06 Apr 2018 01:31 |
| Last Modified: | 16 Oct 2021 03:48 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/9240 |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (38kB) | Preview |
Preview |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (254kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II.pdf Download (469kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB III.pdf Download (194kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (13kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (121kB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (747kB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR ORISINALITAS.pdf Download (307kB) | Preview |
Preview |
Text
lembar pengesahan.pdf Download (307kB) | Preview |
Preview |
Text
PENGANTAR dan DAFTAR.pdf Download (333kB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |