Rudiyanto, Redita Putri (2018) Pengaruh Jarak Sengkang dari Metode Jaket Beton Bertulang Bambu pada Kolom Beton Bertulang Ringan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kolom merupakan elemen terpenting pada suatu bangunan sehingga perlu perhatian khusus dalam perencanaannya. Keruntuhan pada satu kolom merupakan lokasi kritis yang dapat menyebabkan collapse (runtuhnya) lantai yang bersangkutan dan juga runtuh total (ultimate total collapse) seluruh strukturnya. Semakin maju perkembangan pembangunan konstruksi saat ini, semakin banyak juga metode untuk melakukan perkuatan pada struktur kolom. Salah satunya yaitu concrete jacketing. Metode concrete jacketing merupakan metode perkuatan atau perbaikan beton dengan cara menyelimuti beton yang telah ada dengan beton tambahan yang terdiri dari beton dan tulangan. Pada penelitian ini tulangan longitudinal akan menggunakan material bambu petung dan sengkang baja. Terdapat 4 jenis kolom retrofit yang akan diteliti, yakni kolom retrofit kode A.3 dengan menggunakan tulangan longitudinal bambu sebanyak 4 buah dengan ukuran 10 x 10 mm dan dengan jarak antar tulangan transversal 9.3 cm, kolom retrofit kode A.4 dengan menggunakan tulangan longitudinal bambu sebanyak 4 buah dengan ukuran 10 x 10 mm dan dengan jarak antar tulangan transversal 14 cm, kolom retrofit kode B.3 dengan menggunakan tulangan longitudinal bambu sebanyak 8 buah dengan ukuran 10 x 5 mm dan dengan jarak antar tulangan transversal 9.3 cm dan kolom retrofit kode B.4 dengan menggunakan tulangan longitudinal bambu sebanyak 8 buah dengan ukuran 10 x 10 mm dan dengan jarak antar tulangan transversal 14 cm. Hal ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas pemasangan tulangan dan jarak sengkang pada kolom retrofit A.3 dengan kolom retrofit A.4 dan juga efektivitas pemasangan tulangan dan jarak sengkang pada kolom retrofit B.3 dengan B.4. Hasil penelitian didapatkan bahwa, Kolom retrofit A.3 yaitu dengan jarak 9 cm lebih efektif karena kolom retrofit A.3 memiliki daktilitas yang lebih besar yaitu sebesar 67.42% dari kolom retrofit A.4. Walaupun kolom retrofit A.4 memiliki beban tekan ultimate 16.08% lebih besar dibanding dengan beban tekan maksimum kolom retrofit A3. Kekakuan dan modulus elastisitas kolom retrofit A.4 juga lebih tinggi 113% dari kekakuan dan modulus elastisitas kolom retrofit A.3. Hal ini sesuai dengan teori bahwa semakin rapat jarak sengkang maka kolom akan semakin efektif. Hasil penelitian didapatkan juga bahwa, kolom retrofit B.4 lebih efektif dibandingkan dengan kolom retrofit B.3. Hal ini dikarenakan dari hasil pengujian menunjukkan bahwa kolom retrofit B.4 memiliki daktilitas yang lebih besar yaitu sebesar 7.9% dari kolom retrofit B.3. Seharusnya jarak sengkang lebih rapat mempunyai daktilitas yang lebih besar. Diduga terjadi kesalahan pada metode pengecoran sehingga terjadi ketidakseragaman pada data statistik kolom retrofit B.3 dan B.4.
English Abstract
Column is the most important element in a building, so special attention is required for the planning. The collapse of one column is a critical site that can cause the collapse of the pertinent floor and also the ultimate total collapse of the entire structure. The more advanced the development of the current construction, the more methods to strengthen the column structure. One of them is concrete jacketing. Concrete jacketing method is a method of retrofitting or repairing concrete by enveloping existing concrete with additional concrete consisting of concrete and reinforcement. In this research, longitudinal reinforcement will use the material of bamboo petung and steel stirrups. There are 4 types of retrofit columns to be researched, there are retrofit columns of code A.3 using 4 longitudinal bamboo reinforcement with size 10 x 10 mm and with distance between transversal reinforcement 9.3 cm, retrofit column code A.4 using 4 bamboo longitudinal reinforcement with size 10 x 10 mm and with the distance between the transverse reinforcement 14 cm, retrofit column code B.3 using 8 bamboo longitudinal reinforcement with size 10 x 5 mm and with distance between transversal reinforcement 9.3 cm and column retrofit code B.4 by using 8 bamboo longitudinal reinforcement with size 10 x 10 mm and with the distance between the transverse reinforcement 14 cm. The purpose of this research is to determine the effectiveness of stirrups spacing of the retrofit column A.3 with retrofit columns A.4 and also the effectiveness of stirrups spacing of the retrofit column B.3 with retrofit columns B.4 The results showed that, retrofit column A.3 is more effective than retrofit column A.3. It is because of the ductility of retrofit column A.3 is 67.42% larger than A.4. Although ultimate compressive load of retrofit column A.4 is 16.08% larger than retrofit column A.3. The stiffness and modulus of elasticity of the retrofit column A.4 is also 113% higher than the stiffness and modulus of elasticity of the retrofit column A.3. This proved that The more tight stirrups spacing makes the retrofit column more effective . The result also found that retrofit column B.4 is more effective than retrofit column B.3. It is because of the ductility of retrofit column A.3 is 7.9% larger than B.3. The more tight stirrups spacing should makes the retrofit column more effective because it has larger ductility. Allegedly, there was an error in pouring concrete process so there no uniformity from statistic data of retrofit column B.3 and B.4.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2018/108/051800965 |
Uncontrolled Keywords: | concrete jacketing, efektivitas, gaya tekan, kekakuan, modulus elastisitas, daktilitas. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering > 624.1 Structural engineering and underground construction > 624.18 Materials > 624.183 Masonry, cermic, allied materials > 624.183 4 Concrete > 624.183 41 Reinforced concrete (Ferroconcrete) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 05 Apr 2018 04:07 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 06:03 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/9213 |
Preview |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (219kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II.pdf Download (819kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB III.pdf Download (794kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB IV.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (90kB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |