Analisis Kerapatan Beton dengan Menggunakan Cepat Rambat dan Transmission Time pada Alat UPV (Ultrasonic Pulse Velocity)

Yulian, Albertus Eky (2018) Analisis Kerapatan Beton dengan Menggunakan Cepat Rambat dan Transmission Time pada Alat UPV (Ultrasonic Pulse Velocity). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Beton adalah material konstruksi yang merupakan campuran dari semen, air, dan agregat. Selain dipengaruhi oleh kualitas bahan-bahan penyusunnya, kekuatan beton juga bergantung pada kualitas pengerjaannya. Sehingga dalam pengawasan pekerjaan beton perlu dilakukan pengujian, salah satunya adalah pengujian UPV (Ultrasonic Pulse Velocity). Metode tersebut menggunakan kecepatan dari gelombang ultrasonik (ultrasonic pulse) yang merambat melalui beton untuk memperkirakan tingkat kerapatan dari beton. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara kerapatan dan kuat tekan beton terhadap bentuk gelombang (waveform) yang dihasilkan oleh alat UPV. Pada penelitian ini dilakukan proses analisis kerapatan beton berdasarkan parameterparameter yang dihasilkan oleh pengujian UPV menggunakan alat PUNDIT PL-200. Parameter-parameter yang diambil dari pengujian UPV antara lain waktu transmisi yaitu waktu yang dibutuhkan gelombang untuk merambat dari transduser pengirim ke transduser penerima serta besarnya amplitudo pertama yang terdeteksi dilihat dari bentuk gelombangnya. Penelitian menggunakan 36 benda uji silinder standar dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Benda uji dibagi menjadi empat variasi berdasarkan komposisi dari campuran beton (mix design) dengan kuat tekan rencana 20 MPa, 25 MPa, 30 MPa, dan 35 MPa yang kemudian dilakukan uji tekan dan uji hammer untuk mengetahui kuat tekan aktual dari beton tersebut. Dari data-data yang terkumpul tersebut kemudian dilakukan analisis pengaruh kerapatan yang dihasilkan terhadap gelombang hasil pengujian UPV. Hasil pengujian UPV pada penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang cukup kuat antara kuat tekan aktual dengan waktu transmisi (t0), dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0,5249 dan 0,4953 masing-masing untuk metode transmission time (TT) dan pulse velocity (PV). Hasil analisis membuktikan bahwa perambatan gelombang memiliki waktu transmisi lebih cepat pada beton yang memiliki kerapatan tinggi dilihat dari kuat tekan aktualnya. Sedangkan parameter amplitudo awal (A1) belum menunjukkan hubungan dengan kuat tekan aktual dilihat dari tidak adanya pola sebaran data yang konsisten. Hal tersebut dipengaruhi oleh ketidakseragaman komposisi dan susunan agregat yang menimbulkan pembacaan amplitudo yang berbeda dalam satu benda uji karena kerapatan beton yang tidak seragam.

English Abstract

Concrete is a construction material that consists of cement, water, and aggregates. In addition to the quality of concrete composing materials, its strength depends on the quality of concrete processing. Then, it’s necessary to perform concrete testing in order to evaluate the concrete work, for example, UPV test (Ultrasonic Pulse Velocity). This method uses the velocity of ultrasonic pulses that propagate through concrete medium to estimate the density and strength of concrete material. The purpose of this study is to identify the relationship between density and compressive strength of the concrete and the output waveform generated by UPV instrument. In this study, concrete density was analyzed based on the parameters produced by UPV testing using PUNDIT PL-200 instrument. Those parameters were taken from UPV tests such as transmission time (the time used by ultrasonic pulse to propagate from the transmitter transducer to the receiver transducer) and the magnitude of initial amplitude detected from the waveform. This study used 36 cylinder standard test specimens (15 cm diameter and 30 cm height). Those specimens were divided into 4 groups of variations based on the composition of the concrete mix design with expected compressive strength 20 MPa, 25 MPa, 30 MPa, and 35 MPa. Then compression test and hammer test were performed to find out the actual compressive strength of the concrete specimens. The collected data were analyzed to determine the effect of concrete density on the waveforms generated from UPV testing. The results of the UPV testing in this study indicate a fairly strong relationship between the actual compressive strength and transmission time (t0), with the coefficient of determination are 0,5249 and 0,4953 respectively for transmission time (TT) and pulse velocity (PV) measurement method. Those results prove that the wave propagation has faster transmission time (t0) on the concrete specimens that have a higher density due to its actual compressive strength. While the initial amplitude parameter (A1) does not show any relation with the actual compression strength due to the absence of consistent pattern of its data distribution. The results are influenced by the composition and the gradation of the aggregates that are not uniformly distributed, that will cause the difference of amplitude measurement although it was tested on the same specimen.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2018/76/051800800
Uncontrolled Keywords: beton, cepat rambat, kerapatan, ultrasonic pulse, waktu transmisi.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering > 624.1 Structural engineering and underground construction > 624.18 Materials > 624.183 Masonry, cermic, allied materials > 624.183 4 Concrete
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 04 Apr 2018 02:42
Last Modified: 18 Oct 2021 03:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/9149
[thumbnail of ALBERTUS.pdf]
Preview
Text
ALBERTUS.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item