Pembangunan Kapasitas Pemerintahan Elektronik Pemerintah Kabupaten Sragen (Studi Kasus Tentang Pembangunan Kapasitas Pemerintahan Elektronik Dan Dampaknya Terhadap Proses Keputusan Dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Kabupaten Sragen Provinsi Jawa Tengah)

Shobaruddin, Muhammad (2017) Pembangunan Kapasitas Pemerintahan Elektronik Pemerintah Kabupaten Sragen (Studi Kasus Tentang Pembangunan Kapasitas Pemerintahan Elektronik Dan Dampaknya Terhadap Proses Keputusan Dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Kabupaten Sragen Provinsi Jawa Tengah). Doctor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan terkini teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah menyebabkan evolusi strategi pemerintahan elektronik (e-Government). Banyak negara telah menyadari bahwa ada potensi tak terbatas dengan memanfaatkan layanan elektronik agar pelayanan publik menjadi lebih efektif dan efisien. Kabupaten Sragen adalah salah satu kabupaten di Indonesia yang telah berhasil menerapkan pemerintahan elektronik untuk meningkatkan pelayanan publik. Untuk itu, perlu dilakukan penelitian guna mengungkap keberhasilan tersebut. Atas dasar pertimbangan tersebut, pertanyaan penelitian dirumuskan sebagai berikut: 1) Bagaimanakah pembangunan kapasitas pemerintahan elektronik Kabupaten Sragen?; 2) Faktor-faktor kritis apakah yang berperan dalam pembangunan kapasitas tersebut?; 3) Bagaimanakah dampaknya terhadap proses keputusan dan peningkatan pelayanan publik?, dan 4) Bagaimanakah model pembangunan kapasitas pemerintahan elektronik lokal?. Guna menjawab pertanyaan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Secara umum, analisis yang dilakukan menggunakan model analisis data interaktif oleh Miles, Huberman dan Saldana (2014) dalam tiga alur kegiatan yang terjadi bersamaan, yaitu: pengumpulan data, penyajian data, kondensasi data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan data yang terkumpul, analisis, dan pembahasan, dirumuskan kesimpulan untuk menjawab pertanyaan penelitian sebagai berikut. 1. Pembangunan kapasitas pemerintahan elektronik yang efektif telah berhasil menghantar pada tingkat kapasitas pelayanan integratif. Kunci keberhasilan terletak pada strategi pembangunan kapasitas sumber daya manusianya yang relatif memadai, baik kualitas maupun kuantitas, konsisten, fleksibel dan unik. Namun, terdapat masalah yang masih dihadapi yaitu lamanya penanganan pengaduan gangguan jaringan di pedesaan. 2. Faktor-faktor kritis institusi yang menentukan keberhasilan pembangunan kapasitas mencakup: kebijakan yang menyeluruh, struktur organisasi, dan dukungan anggaran yang memadai serta manajemen strategik partisipatif yang mencakup: rencana strategis yang menyeluruh, pengembangan partisipasi, serta sistem pemantauan dan evaluasi yang efisien dan efektif. Kendala yang masih dihadapi adalah adanya perbedaan pembangunan institusi pada pelayanan publik yang berkontribusi nyata terhadap tingkat pelayanan. 3. Pembangunan kapasitas pemerintahan elektronik berdampak terhadap proses keputusan yang lebih efektif dan efisien sehingga menghasilkan perbaikan keputusan pemerintah daerah secara periodik dan konsisten, tetapi belum optimal. Di samping itu, dampak terhadap pelayanan publik adalah efisiensi dan efektivitas pelayanan publik tidak langsung (operasi kantor) dan pelayanan publik langsung, serta kombinasi keduanya yang menghantar pada capaian peningkatan pelayanan publik. 4. Model rekomendasi pembangunan kapasitas pemerintahan elektronik lokal berdasarkan analisis program dan faktor kritis. Pada akhirnya, penelitian ini mengajukan rekomendasi, yaitu dengan melakukan: a) Penelitian model aplikasi sistem pelayanan publik yang baku untuk dijadikan standar pembuatan disain aplikasi sistem setiap pelayanan publik, b) Penelitian model pelaporan elektronik yang baku untuk dijadikan xi pedoman pembuatan disain aplikasi sistem pelaporan elektronik agar pengambilan keputusan lebih efisien dan efektif. c) Penyediaan tenaga teknisi jaringan memadai atau dikerjasamakan pemeliharaan jaringan dengan pihak ketiga, d) Menerapkan strategi pengembangan kapasitas yang menyeluruh untuk setiap pelayanan publik, dan e) Penyempurnaan pembangunan institusi pada pelayanan informasi publik melalui www.sragenkab.go.id dan pelayanan kecamatan terpadu.

English Abstract

Recent developments of Information and Communication Technology (ICT) have caused the evolution of electronic government (e-Government) strategic. Many countries have realized the presence of unlimited potentials of electronic services that can be used in order to create the more effective and efficient public services in various department, agencies, and local government. Sragen regency is one of regencies in Indonesia that has successfully implemented the electronic government for the improvement of public services. Therefore, a study to elaborate its success story needs to be conducted. Considering that, questions addressed for this study are as follows: 1) How does the electronic government capacity building of Sragen Regency?; 2) What are the critical factors played a role in the capacity building?; 3) How are the impact toward the decision making process and public service?; and 4) How will be the model of local electronic government capacity building?. To answer the questions, qualitative research method was conducted in this study. Generally, data gathered was analyzed by interactive data analysis model of Miles, Huberman and Saldana (2014) in three flows of activity occurred in the same time such as: gathering data, data condensation, and drawing conclusions. According to the data gathered, analysis and discussion, these are the conclusions to answer the research questions. 1. The effective electronic government capacity building has been successfully reaching the level of integrative service capacity. The success key is the implementation of strategy of human resource capacity development. This strategy is relatively adequate both in quantitative and qualitative, consistent, flexible, and unique. However, the problem existing was the length of period of network disruption complaint handling in rural area (villages). 2. Critical factors of institution determining the successes of capacity building are including: holistic policy, adequate organization structure and financial support as well as participative strategic management such as: holistic strategic planning, participation development, as well as evaluation and monitoring system that is efficient and effective. However, existed obstacles needed to be solved are differentiation of institutional building in each services have given a real contribution toward the different level of services. 3. The effective electronic government capacity building impacted on the decision process results in a more effective and efficient process that can result in the improvement of local government decisions periodically and consistently, but not optimal yet. While the impact on public services is the efficiency and effectiveness of indirect public services (office operations) and direct public services whose combination both leads to improved public service performance. 4. The recommended model of electronic government capacity building based on the programs analyzed and critical factors. Eventually, this study proposed suggestions including: a) conducting a research of the standard public service system application model as a standardization of designing the system application of each public services, b) xiii conducting a research of the standard electronic reporting model as a guidance of designing the electronic reporting system application to improve the process of decision making, c) Provision of adequate network technicians or collaboration for network maintenance with a third party, d) Implementing holistic capacity development strategic for each public services to improve the quality of public service in the future, and e) improving the institutional building of public information services through www.sragenkab.go.id and integrated district services.

Item Type: Thesis (Doctor)
Identification Number: DIS/352.380 285/SHO/p/2017/061712427
Uncontrolled Keywords: ELECTRONIC GOVERNMENT INFORMATION, INTERNET IN PUBLIC ADMINISTRATION, SUSTAINABLE DEVELOPMENT, INDONESIA - SRAGEN (kabupaten)
Subjects: 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.3 Executive management > 352.38 Information management > 352.380 285 Computer applications
Divisions: S2/S3 > Doktor Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Administrasi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 03 Apr 2018 05:04
Last Modified: 26 Dec 2020 07:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/9097
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item