Dewi, Latifah Tribuana (2017) Uji Potensi Antosianin Dari Ekstrak Ubi Jalar Ungu Terhadap Profil Protein Serum Darah, Ekspresi Apoptosis, Caspase-3, Dan Aif Cerebellum Pada Tikus (Rattus Norvegicus) Model Stroke Iskemik. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Stroke iskemik merupakan salah satu penyakit yang masih banyak dikaji lebih lanjut mengenai pencegahan dan pengobatannya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa salah satu sebab stroke iskemik adalah tingginya produksi radikal bebas di dalam tubuh dan menyebabkan stress oksidatif. Oleh karena itu, kajian tentang obat herbal yang mengandung antioksidan untuk terapi stroke iskemik banyak dikembangkan. Salah satu antioksidan adalah jenis antosianin yang pada penelitian ini dikhususkan berasal dari ekstrak ubi jalar ungu yang telah dikemas dan dijual bebas dipasaran. Penelitian ini bertujuan menguji kemampuan antosianin dari ekstrak ubi jalar ungu untuk terapi tikus (Rattus norvegicus) model stroke iskemik berdasarkan profil protein serum darah, ekspresi apoptosis, caspase-3, dan AIF cerebellum. Metoda pemodelan iskemik menggunakan MCAO yaitu dengan cara mengikat pembuluh darah CCA dan CEA sehingga terjadi penyumbatan pada otak (iskemik) kemudian dilanjutkan dengan pelepasan ikatan setelah 3 jam (reperfusi) sehingga terjadi ledakan oksigen yang mengakibatkan stress oksidatif. Penelitian dibagi dalam lima kelompok perlakuan yaitu kontrol negatif (KN); kontrol positif 1 jam (K1); kontrol positif 72 jam (K2); terapi 24 jam (T1); terapi 72 jam (T2). Berdasarkan hasil analisa LC-MS, antosianin dalam ekstrak ubi jalar ungu mengandung senyawa aktif petunidin-3,5-O-diglukosida (Pt-DG) dengan kekuatan melawan radikal bebas sebesar 22,16 μg/mL yang tergolong antioksidan yang sangat kuat. Perlakuan MCAO akan menginduksi signal penyebal apoptosis sel-sel otak. Pada penelitian ini apoptosis diuji dari dua jalur signal yaitu caspase-3 (caspase-dependent) dan dari AIF (caspase-independent) sehingga diketahui secara spesifik jalur apoptosis apakah yang terlibat pada kasus MCAO. Berdasarkan hasil SDS-PAGE,diketahui profil protein serum darah pada kontrol positif 1 jam memiliki perbedaan yang paling mencolok. Terdapat protein yang tidak muncul yaitu pada berat molekul 27 kDa yang diperkirakan adalah protein HSP27 yaitu protein yang salah satu fungsinya menghambat ekspresi apoptosis. Berdasarkan hasil IHK diketahui persentase ekspresi apoptosis berturut-turut adalah 8,42% ± 0,56; 22,46% ± 1,39; 17,52 % ± 0,68; 5,48% ± 0,30; dan 2,42% ± 0,19; yang menandakan terapi antosianin dapat menurunkan ekspresi apoptosis hingga 89,22% setelah 72 jam terapi. Berdasarkan hasil IHK caspase-3 diketahui persentase ekspresi berturut-turut adalah 1,13% ± 0,23; 2,44% ± 0,20; 1,23% ± 0,36; 0,70% ± 0,12; dan 0,57% ± 0,10; yang menandakan terapi antosianin bekerja optimum menekan caspase-3 sebesar 76,62% setelah 72 jam. Hasil IHK berikutnya yaitu AIF berurutan persentase ekspresinya sebesar 0,69% ± 0,13; 1,41% ± 0,25; 0,70% ± 0,18; 0,64% ± 0,16; dan 0,71% ± 0,20; hasil AIF menunjukkan bahwa ekstrak antosianin yang diberikan tidak berpengaruh secara nyata, hal ini dimungkinkan terjadi karena ekspresi AIF sudah sangat rendah. Hasil statistik untuk IHK apoptosis, caspase-3, dan AIF masing-masing memiliki nilai signifikasi p<0,01. Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa ekstrak ubi jalar ungu yang mengandung antosianin jenis Pt-DG memiliki kekuatan antioksidan yang tinggi dan dapat digunakan untuk terapi stroke iskemik model pada tikus wistar dengan waktu terapi optimum pada 72 jam.
English Abstract
Ischemic stroke is one of the most widely studied diseases concerning prevention and treatment. Herbal medicine from antioxidants is one type of drug that is widely studied for ischemic stroke therapy because the initial cause of ischemic is oxidative stress that produces many free radicals. One type of antioxidant is anthocyanin which in this study is devoted to extracting from purple sweet potato that has been packaged and sold freely in the market. This study aims to test the anthocyanin ability of purple sweet potato extract for rats therapy (Rattus norvegicus) ischemic stroke model based on blood serum protein profile, apoptotic expression, caspase-3, and AIF cerebellum. The method of ischemic modeling using MCAO is by binding blood vessels CCA and CEA causing blockage in the brain (ischemic) then continued with release of bond after 3 hours (reperfusion) so that An oxygen explosion resulting in oxidative stress. The study was divided into five treatment groups: negative control (KN); Positive control 1 h (K1); 72 h positive control (K2); 24 h therapy (T1); and 72 h therapy (T2). Based on the LC-MS analysis, the anthocyanin in purple sweet potato extract contains the active compound petunidin-3,5-O-diglucoside (Pt-DG) with a free radical resistance of 22.16 μg/mL, which is considered a very powerful antioxidant. Ischemic stroke occurs due to blockage of blood vessels so that the supply of oxygen and energy to the brain cells inhibited causing apoptosis. Apoptosis is a programmed cell death process that can occur through two majors signal transduction which is CD (caspase dependent) and CI (caspase independent). In this study tested each one representative of the CD path that is caspase-3 and from the signal path CI is AIF so it is known the participation of each path of apoptosis signal that occurs. Based on the results of SDS-PAGE to see the profile of blood serum protein note that the difference in profile lies in positive control 1 h. There is a protein that does not appear that is in BM 27 kDa which is predicted to be HSP27. HSP27 is a protein that can inhibit the expression of apoptosis. Based on the results of immunohistochemistry (IHC), the percentage of apoptosis expression was 8,42% ± 0,56; 22,46% ± 1,39; 17,52 % ± 0,68; 5,48% ± 0,30; and 2,42% ± 0,19; Which indicates anthocyanin therapy may decrease apoptotic expression by 89,22% after 72 hours of therapy. Based on the results of IHC caspase-3, the percentage of expression is 1,13% ± 0,23; 2,44% ± 0,20; 1,23% ± 0,36; 0,70% ± 0,12; and 0,57% ± 0,10;Which indicates anthocyanin therapy is working optimum to suppress caspase-3 by 76,62% after 72 hours. The next IHC result is AIF sequential expression percentage 0,69% ± 0,13; 1,41% ± 0,25; 0,70% ± 0,18; 0,64% ± 0,16; and 0,71% ± 0,20; AIF results show that the anthocyanin extract given does not have a real effect, this is possible because the AIF expression is very low. The statistical results for the IHC’s apoptotic, caspase-3, and AIF each had a significance value of p<0,01. Based on the above data it can be concluded that purple sweet potato extract containing anthocyanin type Pt-DG has high antioxidant power and can be used for ischemic stroke model therapy in Wistar rats with optimum therapy time at 72 hours.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/615.323 94/DEW/u/2017/041710173 |
Uncontrolled Keywords: | IPOMOEA, ANTHOCYANINS, BLOOD, SERUM, APOPTOSIS, CEREBELLUM, ISCHEMIA |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs > 615.32 Drugs derived from plants and mikroorganisms > 615.323 94 Drugs derived from spesific plants (Convolvulaceae) |
Divisions: | S2/S3 > Magister Kimia, Fakultas MIPA |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 26 Mar 2018 07:33 |
Last Modified: | 29 Nov 2021 01:43 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8967 |
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (22MB) | Preview |
Preview |
Text
Bagian Depan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB VI.pdf Download (10kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (78kB) | Preview |
Preview |
Text
Lampiran.pdf Download (15MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (24kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II.pdf Download (7MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB III.pdf Download (41kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB IV.pdf Download (67kB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |