Analisis Kecacatan Pipa Coretube Proses Brazing Menggunakan Metode Six Sigma dan Analytical Hierarchy Process (AHP)

Rahman, Fajri (2018) Analisis Kecacatan Pipa Coretube Proses Brazing Menggunakan Metode Six Sigma dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perusahaan heat exchanger, Pandaan merupakan perusahaan multinasional yang bergerak dibidang produksi heat exchanger serta memiliki anak perusahaan diberbagai belahan dunia. Produk yang dihasilkan diperoleh melalui beberapa proses, yaitu coil assembly, brazing coil, washing coil, testing coil, final assembly, electrical assembly, dan packing. Proses tersebut tidak terlepas dari cacat, terutama pada proses brazing. Permasalahannya yaitu terjadi kecacatan pada proses brazing melebihi standar yang ditentukan perusahaan dan belum teridentifikasinya penyebab cacat potensial pada proses brazing. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis cacat yang terjadi pada proses brazing apabila ditinjau berdasarkan ISO 5817, mengetahui penyebab cacat potensial pada proses brazing, dan memberikan rekomendasi perbaikan untuk meminimalisir jumlah cacat pada proses produksi heat exchanger. Penelitian ini menggunakan metode six sigma dan AHP. Pembahasannya dengan menggunakan tools diagram pareto, FMEA, fishbone diagram. Langkah awal pada penggunaan metode six sigma yaitu Define, untuk identifikasi CTQ dan identifikasi cacat potensial dengan menggunakan diagram pareto. Tahap berikutnya adalah Measure, untuk perhitungan kapabilitas proses dengan menghitung DPMO dan level sigma. Tahap berikutnya adalah Analyze, untuk identifikasi failure mode dan failure effect dengan menggunakan FMEA, penentuan bobot kriteria S,O,D dengan menggunakan AHP agar lebih objektif lalu melakukan konfirmasi penghitungan RPN dan analisis akar penyebab masalah dengan fishbone diagram. Tahap terakhir dari metode six sigma pada penelitian ini adalah Improve, untuk memberikan rekomendasi perbaikan dari cacat pada proses brazing. Setelah dilakukan penelitian, diperoleh bahwa jenis cacat berdasarkan ISO 5817 yaitu pipa retak setelah proses brazing, pipa keropos setelah proses brazing, lubang pada daerah start dan stop di daerah brazing, cacat pada sambungan las kurang pelelehan pada sisi pinggir pipa, dan kerusakan mekanis. Selain itu didapat beberapa akar penyebab masalah yaitu faktor metode adalah checking terkadang terlewat, faktor manusia adalah operator yang kurang fokus, operator yang kurang terlatih dan kelalaian operator, dari faktor mesin yaitu mesin sulit di setting karena di setting manual menyesuaikan dengan ketebalan pipa coretube, faktor material yang masih belum sesuai berupa logam berminyak, U-bend tercampur, logam las kotor, jenis pipa terlalu tipis, dari faktor lingkungan yaitu suhu ruangan yang kurang nyaman, suhu yang panas di daerah perusahaan, ruangan yang terlalu bising. Rekomendasi yang diberikan yaitu diatur SOP baru, alat pelindung telinga untuk operator, memberikan syarat pengalaman kerja atau pelatihan sebelum bekerja, perbaikan kursi kerja, membuat standar berdasar ketebalan pipa coretube, adanya operator khusus, memberikan fan pada atap ruangan, dan diberikan pembatas ruangan.

English Abstract

Heat Exchanger Company Pandaan is a multinational company that has subsidiaries in various parts of the world. The resulting products is obtained through several processes, such as coil assembly, brazing, washing, and testing of coil, final assembly, electrical assembly, and packing. The occurrence of defect in each of the processes, especially brazing, is inevitable. The problem that occur are the number of defects on brazing process is higher than the standart determined by the company and the cause of potential defects on brazing process have not yet identified. Therefore, this research aims to identify the types of defect that occur in brazing process based on ISO 5817, to know the cause of potential defect on brazing process, and to recommend improvement that can minimize defects in heat exchanger production process. This research used the method of six sigma and AHP. Pareto diagram tools, FMEA, and fishbone diagram were used to analyze datas. The first step in using Six Sigma method is Define, to define CTQ and defining potential defects by using pareto diagram. The next phase is Measure, to calculate process capability by counting DPMO and sigma level. The next phase is Analyze, to identify significant cause in brazing process defect, analyzing potential defects counted before by using FMEA, S,O,D weighted criteria by using AHP in order to make it more objective then confirming it by RPN calculation. Last phase from Six Sigma method in this research is Improve, to give recommendation to improve defects in brazing process. The result obtained in this study was that defect type, based on ISO 5817, was the pipe cracked and crumbled after brazing process, hole in start and stop area in brazing area, defect in welding process resulting in less han strong joint, and mechanical damage. Besides,some of the core causes of problems were obtained which are; from method factor, the checking method is sometimes missed; from human factor, the operators are less focus, less trained and operator's negligence; from machinery, it is difficult to set the machine because it has to be done manually in accordance with the thickness of core tube pipe; from the material factor, the material is still not appropriate in the form of oily metal, mixed U-bend, dirty welding metal, the type of pipe is too thin; from environmental factor, less than comfortable room temperature, hot temperatures in the company area, and the room is too noisy. Recommendations for those problems are new SOP, ear protection devices for operators, more assertive contract and periodic evaluations, the improvement of work chairs, the establishment of standard based on the thickness of the coretube pipes, to provide particular operators, to provide fans on the roof of the room and supplement for the worker such as milk or green bean porridge or something similar at rest.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2018/33/051800684
Uncontrolled Keywords: AHP, brazing, cacat produk, Heat Exchanger, Six Sigma
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 26 Mar 2018 06:38
Last Modified: 16 Oct 2021 06:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8955
[thumbnail of Fajri.pdf]
Preview
Text
Fajri.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item