Efek Phycocyanin Terhadap Ekspresi Malondialdehyde Dan Interferon-Γ Sel Trofoblas Plasenta Model Tikus Preeklampsia

Cahyani, Desy Dwi (2017) Efek Phycocyanin Terhadap Ekspresi Malondialdehyde Dan Interferon-Γ Sel Trofoblas Plasenta Model Tikus Preeklampsia. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Preeklamsia mempengaruhi 5-8% dari kehamilan dan penyebab morbiditas maupun mortalitas di seluruh dunia yang ditandai dengan hipertensi dan ekskresi protein yang berlebih pada urin berkembang setelah usia kehamilan 20 minggu. Pada kehamilan normal proliferasi trofoblas akan menginvasi decidua dan miometrium terjadi dalam 2 tahap, invasi tahap pertama dimulai dengan sel-sel trofoblas endovaskuler melakukan invasi pada arteri spiralis, sedangkan invasi tahap kedua sel-sel trofoblas menginvasi arteri spiralis hingga miometrium. Pada preeklampsia invasi sel-sel trofoblas tidak terjadi secara sempurna, arteri spiralis yang terdapat pada miometrium tidak mengalami remodelling sehingga masih memiliki komponen otot maupun jaringan elastik, selain itu terjadi disfungsi endotel yang ditandai oleh beberapa bukti diantaranya dengan berkurangnya substansi yang disekresikan oleh plasenta yaitu substansi yang tergolong Endothelium Derived Relaxing Factors (EDRFs) dan peningkatan faktor kontraksi atau yang disebut Endothelium Derived Contracting Factors (EDCFs). Berkurangnya faktor relaksasi yang diikuti meningkatnya faktor kontraksi berakibat iskemia plasenta dengan hasil akhir hipoksia, kondisi hipoksia inilah yang menyebabkan dihasilkannya radikal bebas dalam jumlah besar. Radikal bebas dapat merusak semua komponen biokimia sel yaitu lipid dengan cara mengambil elektron lipid pada membran sel yang dinamakan peroksidasi lipid. Proses peroksidasi lipid menghasilkan beberapa produk diantaranya Malondialdehyde (MDA). Stres oksidatif disamping merusak komponen biokimia yang salah satunya adalah lipid juga memediasi pengeluaran sitokin pro inflamasi diantaranya Interferon Gamma (IFN-γ), TNF-α, IL-6. Terapi yang adekuat untuk mencegah preeklampsia sampai saat ini belum ada. Beberapa penelitian terkait Phycocyanin telah terbukti memiliki efek imunoregulasi dengan merangsang berbagai fungsi kekebalan tubuh seperti produksi sitokin, kemokin, mediator anti inflamasi, aktivitas NK sel, produksi antibodi sel B dan proliferasi sel T. Selain memiliki efek imunoregulasi Phycocyanin juga memiliki efek anti inflamasi dan anti oksidan, dimana efek antioksidannya telah teruji secara in vitro dapat menghambat peroksidasi lipid yang diinisiasi radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek Phycocyanin terhadap ekspresi Malondialdehyde dan interferon gamma sel trofoblast pada model tikus preeklampsia. Penelitian ini merupakan penelitian experimental dengan metode post test control design. Pada penelitian ini peneliti mengambil parameter dari penelitian yang sudah ada berupa jaringan plasenta yang telah dibuat blok parafin, pada masing-masing blok parafin yang berisi jaringan plasenta, peneliti sebelumnya telah memberikan perlakuan berupa induksi IL-6 dengan dosis 5ng/gram BB tikus selama 5 hari melalui vena ekor pada tikus bunting usia 10 hari bunting dan pemberian phycocyanin dengan dosis 10, 20, 40,80 ng. Hewan coba sebelum diberikan induksi IL-6 30 ekor tikus putih dilakukan sinkronisasi siklus estrus dengan Leeboth, Pheromone, Whitten effect yang bertujuan mendapatkan tikus bunting yang homogen/ sama usia kebuntingannya. Metode yang digunakan adalah double staining dengan pembacaan 3 lapang sel trofoblas dengan perbesaran 200x. Pada pemeriksaan Malondialdehyde dilakukan dengan TBARS dan dianalisis dengan immunoflourence dengan pewarnaan rhodamin, dan dapi, sedangkan pada pemeriksaan IFN-γ dari preparat yang telah dilakukan pewarnaan dengan antibody PE anti-rat IFN-γ, dan dapi dianalisis menggunakan immunoflourence, kemudian diintepretasikan menggunakan software imunoflow. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan ANOVA, didapatkan p-value sebesar 0,000, lebih kecil daripada α = 0,05 (p<0,05). Dari pengujian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pemberian phycocyanin terhadap ekspresi Malondialdehyde dan IFN-γ pada tikus preeklampsia. Berdasarkan uji perbandingan berganda dengan uji LSD, diperoleh ekspresi MDA yang berbeda bermakna pada kelompok kontrol negatif, kontrol positif dan pemberian Phycocyanin ix dengan dosis yang berbeda. Pada kelompok perlakuan dosis Phycocyanin 10 ng/100gram BB didapatkan ekspresi MDA sebesar (583.87 ± 11.75); kelompok perlakuan dosis Phycocyanin 20ng/100gram BB didapatkan ekspresi MDA sebesar (553.40 ± 24.12); kelompok perlakuan dosis Phycocyanin 40ng/100gram BB didapatkan ekspresi MDA sebesar (454.41± 18.75) dan kelompok perlakuan dosis Phycocyanin 80ng/100gram BB didapatkan ekspresi MDA sebesar (662.21±17.44). Pada pemberian perlakuan dengan Phycocyanin dengan dosis yang berbeda menunjukkan penurunan dari MDA yang bermakna, dimana ekspresi MDA paling rendah didapatkan pada penggunaan dosis Phycocyanin sebesar 40ng/100gram BB tikus (454.41± 18.75). Untuk pemberian dosis Phycocyanin dengan dosis 10 dan 20 /100gram BB tikus tidak menunjukkan perbedaan rerata MDA yang bermakna. Pada kelompok perlakuan dengan dosis 40ng/100 gram BB tikus didapatkan rerata MDA yang berbeda dengan kelompok kontrol positif. Pada kelompok perlakuan dengan dosis 80 ng/100 gram BB tikus didapatkan rerata MDA yang berbeda dengan kelompok kontrol positif. Pada kelompok pemberian perlakuan dengan Phycocyanin dengan dosis yang berbeda menunjukkan penurunan ekspresi MDA, sedangkan uji perbandingan berganda dengan uji LSD, diperoleh Interferon-γ yang berbeda bermakna pada kelompok kontrol negatif, kontrol positif dan pemberian Phycocyanin dengan dosis yang berbeda. Pada kelompok perlakuan dosis Phycocyanin 10 ng/100gram BB didapatkan Interferon-γ sebesar (566.69 ± 11.38); kelompok perlakuan dosis Phycocyanin 20ng/100gram BB didapatkan Interferon-γ sebesar (534.18 ± 17.5); kelompok perlakuan dosis Phycocyanin 40ng/100gram BB didapatkan Interferon-γ sebesar (420.31 ± 10.27) dan kelompok perlakuan dosis Phycocyanin 80ng/100gram BB didapatkan Interferon-γ sebesar (568.77±1.18). Pada pemberian perlakuan dengan Phycocyanin dengan dosis yang berbeda menunjukkan penurunan dari Interferon-γ yang bermakna, dimana Interferon-γ paling rendah didapatkan pada penggunaan dosis Phycocyanin sebesar 40ng/100gram BB tikus (420.31 ± 10.27). Untuk Pemberian dosis Phycocyanin dengan dosis 10 dan 20 /100gram BB tikus tidak menunjukkan perbedaan rerata Interferon-γ yang bermakna. Pada kelompok perlakuan dengan dosis 40ng/100 gram BB tikus didapatkan rerata Interferon-γ yang berbeda dengan kelompok kontrol positif. Pada kelompok perlakuan dengan dosis 80 ng/100 gram BB tikus didapatkan rerata Interferon-γ yang berbeda dengan kelompok kontrol positif. Pada kelompok pemberian perlakuan dengan Phycocyanin dengan dosis yang berbeda menunjukkan penurunan Interferon-γ. Pada penelitian ini didapatkan ekspresi Malondialdehyde (MDA) pada kelompok kontrol positif lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol secara signifikan, kelompok perlakuan (P1) dengan Phycocyanin dengan dosis 10 ng/100 gram BB, kelompok perlakuan (P2) dengan Phycocyanin dengan dosis 20 ng/100 gram BB, kelompok perlakuan (P3) dengan Phycocyanin dengan dosis 40 ng/100 gram BB memiliki ekspresi Malondialdehyde (MDA), dan kelompok perlakuan (P4) dengan Phycocyanin dengan dosis 80 ng/100 gram BB lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol positif secara signifikan, namun ekspresiMalondialdehyde (MDA) dengan Phycocyanin dengan dosis 40 ng/100 gram BB lebih rendah dibandingkan dengan kelompok perlakuan dengan Phycocyanin dengan dosis 10, 20 dan 80 ng/ 100 gram BB. Sedangkan Interferon-γ pada kelompok kontrol positif lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol secara signifikan, kelompok perlakuan (P1) dengan Phycocyanin dengan dosis 10 ng/100 gram BB, kelompok perlakuan (P2) dengan Phycocyanin dengan dosis 20 ng/100 gram BB, kelompok perlakuan (P3) dengan Phycocyanin dengan dosis 40 ng/100 gram BB memiliki Interferon-γ, dan kelompok perlakuan (P4) dengan Phycocyanin dengan dosis 80 ng/100 gram BB lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol positif secara signifikan, namun Interferon-γ dengan Phycocyanin dengan dosis 40 ng/100 gram BB lebih rendah dibandingkan dengan kelompok perlakuan dengan Phycocyanin dengan dosis 10, 20 dan 80 ng/ 100 gram BB. Kesimpulan dari penelitian ini adalah phycocyanin dosis 40 ng/100gram BB yang memiliki dosis efektif menurunkan MDA dan Interferon-γ, pada pemberian Phycocyanin dosis 80ng/100gram BB didapatkan peningkatan MDA dan Interferon-γ dibandingkan dosis Phycocyanin 40ng/100gram BB dimana pada dosis yang besar dapat memicu kenaikan sitokin proinflamasi.

English Abstract

Preeclampsia affects 5-8% of pregnancies and causes of morbidity and mortality worldwide are characterized by hypertension and excessive urinary protein excretion after 20 weeks' gestation. In normal pregnancy, trophoblast proliferation invades decidua and myometrium occurs in 2 stages, first-stage invasion begins with endovascular trophoblast cells invading the spiral arteries, while second-stage invasion of trophoblast cells invades the spiral artery to the myometrium. In pre-eclampsia the invasion of trophoblast cells does not occur completely, the spiral arteries contained in the myometrium do not have remodeling so that it still has muscle components and elastic tissue, in addition to endothelial dysfunction characterized by some evidence such as with the reduction of substances secreted by the placenta substance Classified as Endothelium Derived Relaxing Factors (EDRFs) and increased contraction factors or socalled Endothelium Derived Contracting Factors (EDCFs). Decreased relaxation factor followed by increased contraction factor resulted in placental ischemia with the end result of hypoxia, the hypoxic condition that causes the production of free radicals in large quantities. Free radicals can damage all the cellular biochemical components of lipids by taking lipid electrons in a cell membrane called lipid peroxidation. The lipid peroxidation process produces several products including Malondialdehyde (MDA). Oxidative stress in addition to damaging the biochemical components which one of them is lipid also mediate the release of pro-inflammatory cytokines such as Interferon Gamma (IFN-γ), TNF-α, IL- 6. Inadequate therapy to prevent preeclampsia is not present. Some studies related to Phycocyanin have been shown to have immunoregulatory effects by stimulating various immune functions such as cytokine production, chemokines, anti-inflammatory mediators, NK cell activity, production of B cell antibodies and T cell proliferation. Besides having immunoregulatory effects Phycocyanin also has anti-inflammatory and anti Oxidants, where their antioxidant effects have been tested in vitro may inhibit lipid peroxidation initiated by free radicals. This study aims to determine the effect of Phycocyanin on levels of Malondialdehyde and interferon gamma trophoblast cells in the mouse model of preeclampsia. This research is an experimental research with post test control design method. In this study the researchers took the parameters of an existing study in the form of placental tissue that has been made paraffin blocks, in each paraffin block containing placental tissue, previous researchers have given treatment in the form of IL-6 induction with dose 5ng / gram BB rat for 5 Day through the vein of the tail in the bunting rats aged 10 days pregnant and giving phycocyanin with a dose of 10, 20, 40.80 ng. Animal try before induction of IL-6 induction of 30 white rats performed synchronization of estrous cycle. With a positive control group. In the treatment group with Phycocyanin at different doses showed a decrease in Interferon-γ. In this study, the level of Malondialdehyde (MDA) in the control group was significantly higher than the control group significantly, the treatment group (P1) with Phycocyanin with the dose of 10 ng / 100 gram BB, treatment group (P2) with Phycocyanin at dose 20 ng / 100 gram BB, treatment group (P3) with Phycocyanin with dose 40 ng / 100 gram BB had level of Malondialdehyde (MDA), and treatment group (P4) with Phycocyanin with dose 80 ng / 100 gram BB lower than positive control group Significantly, but levels of Malondialdehyde (MDA) with Phycocyanin with a dose of 40 ng / 100 grams BB were lower than those treated with Phycocyanin with doses of 10, 20 and 80 ng / 100 grams BB. While interferon-γ in positive control group was higher than control group significantly, treatment group (P1) with Phycocyanin with dose of 10 ng / 100 gram BB, treatment group (P2) with Phycocyanin with dose 20 ng / 100 gram BB, group Treatment (P3) with Phycocyanin at a dose of 40 ng / 100 gram BB had Interferon-γ, and xi treatment group (P4) with Phycocyanin with dose 80 ng / 100 gram BB lower than significantly positive control group, but Interferon-γ with Phycocyanin with a dose of 40 ng / 100 grams of BB was lower than the treatment group with Phycocyanin with doses of 10, 20 and 80 ng / 100 grams BB. The conclusion of this research is phycocyanin dose 40 ng / 100gram BB which have effective dose decrease MDA and Interferon-γ, at giving of Phycocyanin dose 80ng / 100gram BB got improvement of MDA and Interferon-γ than dose of Phycocyanin 40ng / 100gram BB where at large dose Can trigger an increase in proinflammatory cytokines

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/615.3/CAH/e/2017/041710176
Uncontrolled Keywords: PHYCOBILI PROTEMS, MALONDIALDEHYDE, INTERFERON, TROPHOBLAST, PREECLAMPSIA
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 618 Gynecology, obstetrics, pediatrics, geriatrics > 618.1 Gynecology
Divisions: S2/S3 > Magister Kebidanan, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 26 Mar 2018 02:04
Last Modified: 29 Nov 2021 01:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8924
[thumbnail of BAB_4.pdf]
Preview
Text
BAB_4.pdf

Download (64kB) | Preview
[thumbnail of BAB_5.pdf]
Preview
Text
BAB_5.pdf

Download (206kB) | Preview
[thumbnail of BAB_6.pdf]
Preview
Text
BAB_6.pdf

Download (50kB) | Preview
[thumbnail of BAB_7.pdf]
Preview
Text
BAB_7.pdf

Download (17kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1.pdf]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (38kB) | Preview
[thumbnail of BAB_2.pdf]
Preview
Text
BAB_2.pdf

Download (264kB) | Preview
[thumbnail of BAB_3.pdf]
Preview
Text
BAB_3.pdf

Download (30kB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item