Nugroho, Santoso Febri (2018) Kesadaran Kolektif Dalam Gerakan Sosial Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa (Studi Gerakan Lingkungan Hidup Penolakan Reklamasi Teluk Benoa Yang Dilakukan Oleh ForBALI di Denpasar, Bali). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Studi kasus ini menjelaskan tentang proses pembentukan dalam gerakan sosial Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa. Penelitian ini didasari pada keunikan pembentukan kesadaran kolektif melauin gerakan sosial baru yang dilakukan oleh ForBALI selaku aliansi mayarakat Bali dalam menolak rencana reklamasi Teluk Benoa. Proses kesadaran yang dibentuk melalui gerakan sosial baru juga memegang peran penting dalam gerakan sosial Bali Tolak Reklamasi. Studi kasus ini adalah tentang gerakan sosial Bali Tolak Reklamasi yang menggerakan massa dalam jumlah besar dalam menolak rencana reklamasi Teluk Benoa. Bentuk-bentuk gerakan merupakan salah satu kekuatan gerakan dapat bertahan lama. Seperti yang terjadi pada aksi yang dilakukan oleh ForBALI, seluruh lapisan masyarkat di Bali selalu mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh ForBALI. Keterlibatan Desa Adat untuk turut menolak juga menjadi menarik untuk mengetahui proses kesadaran kolektif masyarakat Bali dalam menolak relamasi Teluk Benoa. Objek penelitian yang coba dipresentasikan melalui karya ini adalah bagaimana proses kesadaran kolektif yang dibangun oleh ForBALI dengan menggunaan gerakan sosial. Dengan menggunaan teori kesadaran kolektif Emile Durkheim serta konsep gerakan sosial, studi kasus ini mencoba untuk menggambarkan pembaca dengan banyaknya proses pada gerakan Bali Tolak Reklamasi yang dilakukan dalam mencapai kesadaran kolektif masyarakat Bali.
English Abstract
This case study explains the process of establishing colective consciousness in social movements Bali Rejects The Reclamation of Benoa Bay.This study is based on how to built collective consciousness with ForBALI as an alliance of Bali society who rejected the reclamation of Benoa Bay. The process of collective consciousness build by a new social movements is the point of this research of social movement. This case study is about the Balinese social movement who Reject Reclamation which mobilized mass in large numbers in rejecting the reclamation. The forms of movement is one of the forces of the movement can last long. As happened in the action carried out by ForBALI, all layers of society in Bali always follow the activities carried out by ForBALI. The involvement of Adat Village to participate in the rejection also becomes interesting to know the collective consciousness process of Balinese society in rejecting the relation of Benoa Bay. The object of research that is tried to be presented through this work is how collective consciouness process built by ForBALI by using new social movement. By using the collective consciousness theory of Emile Durkheim as well as the concept of social movements, this case study attempts to portray the reader by the many processes of the Balinese Reject Reclamation movement in achieving collective consciousness of Balinese society.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIS/2017/1168/051801054 |
| Uncontrolled Keywords: | studi kasus, kesadaran kolektif, gerakan sosial, ForBALI. |
| Subjects: | 300 Social sciences > 303 Social Processes > 303.6 Conflict and conflict resolution |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 09 Feb 2018 02:30 |
| Last Modified: | 23 Dec 2020 14:43 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8841 |
Actions (login required)
 |
View Item |