Pengaruh Kerapatan Tanam Dan Pemberian Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Jagung Manis (Zea mays var. Saccharata Strut)

Bachtiar, Akbar Triaji (2018) Pengaruh Kerapatan Tanam Dan Pemberian Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Jagung Manis (Zea mays var. Saccharata Strut). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jagung manis ( Zea mays var. sacarata strut.) merupakan tanaman pangan yang banyak dibutuhkan. Salah satu kebutuhan akan makanan pokok yang mengalami peningkatan dari tahun ketahun adalah kebutuhan jagung manis. Badan Pusat Statistik (2014), menunjukkan laju pertumbuhan produksi jagung selama 2008-2012 ialah 3,21% per tahun, sedangkan laju peningkatan konsumsi pada tahun 2008-2012 mencapai 5,41% per tahun, total lebih cepat dibandingkan laju pertumbuhan produksi. Upaya penanganan permasalahan budidaya jagung ialah dengan menggunakan pengaturan populasi tanaman melalui jarak tanam dan untuk menanggulangi persaingan unsur hara di tanah, dapat di aplikasikan agen hayati, yaitu Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR). PGPR bakteri yang menguntungkan bagi tanaman. Menurut McMillan (2007), PGPR aktif mengkoloni akar tanaman dengan memiliki tiga peran utama bagi tanaman, yaitu sebagai biofertilizer, biostimulan dan bioprotektan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2016 di Desa Waung, Kec. Baron, Kab. Nganjuk Jawa Timur yang terletak ±50 meter diatas permukaan laut dan suhu rata-rata 25-360C. Rancangan yang akan digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua perlakuan. perlakuan yang pertama yaitu jarak tanam. Perlakuan jarak tanam terdapat 4 taraf, terdiri dari : (J0) jarak tanam 80 x 25 cm “kontrol”, (J1) jarak tanam 55 x 25 cm, (J2) jarak tanam 65 x 25 cm, (J3) jarak tanam 90 x 25 cm. Perlakuan yang kedua yaitu pengaplikasian PGPR terdapat 3 taraf, yaitu (P0) tanpa PGPR, (P1) perendaman PGPR dengan konsentrasi 5 ml-1 air dan (P2) perendaman dan pengkocoran PGPR. Perlakuan ditempatkan pada petak perlakuan secara acak sebanyak 12 kombinasi dan diulang 3 kali, sehingga didapatkan 36 kombinasi. Pengamatan dilakukan mulai 14 hari setelah tanam, dengan interval 14 hari, hingga 4 kali pengamatan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan uji F pada taraf 5% dan apabila terdapat beda nyata antar perlakuan, kemudian dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa perlakuan jarak tanam dengan perendaman dan kocor PGPR mempengaruhi pertumbuhan dan hasil jagung manis. Dari pengamatan yang dilakukan, perlakuan jarak tanam mempengaruhi pengamatan pertumbuhan tinggi tanaman, diameter batang, luas daun dan berat basah. Pada pengamatan hasil jagung manis perlakuan tersebut mempengaruhi pengamatan berat tongkol dengan kelobot, berat tongkol tanpa kelobot, diameter tongkol, panjang tongkol dan panen per hektar. Dari hasil seluruh pengamatan, didapatkan hasil perlakuan jarak tanam 55x25 cm dengan perendaman dan kocor berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil dan memberikan hasil lebih besar, dan disusul dengan jarak tanam 65x25 cm dengan perendaman dan pengkocoran. Namun hasil panen per hektar, didapatkan hasil panen paling baik pada jarak tanam 90x25 dengan perendaman dan kocor.

English Abstract

Sweet corn (Zea mays var. Sacarata strut.) Is a much-needed food crop. One of the need for staple foods that increase from year to year is the requirement of sweet corn. Central Bureau of Statistics (2014), shows the growth rate of corn production during 2008-2012 is 3.21% per year, while the rate of consumption increase in 2008-2012 reaches 5.41% per year, the total is faster than the production growth rate. Efforts to manage corn cultivation problem is to use plant population arrangement through plant spacing and to overcome the competition of nutrients in the soil, can be applied biological agent, that is Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR). PGPR bacteria are beneficial to the plant. According to McMillan (2007), active PGPR colonize plant roots by having three main roles for plants, namely as biofertilizer, biostimulan and bioprotektan. The study was conducted from March to June 2016 in Waung Village, Kec. Baron, Kab. Nganjuk East Java located ± 50 meters above sea level and average temperature 25-360C. The design to be used is Randomized Block Design (RAK) with two treatments. the first treatment is the spacing. Treatment of plant spacing there are 4 levels, consist of: (J0) spacing of 80 x 25 cm "control", (J1) spacing 55 x 25 cm, (J2) spacing 65 x 25 cm, (J3) spacing 90 x 25 cm. The second treatment is the application of PGPR there are 3 levels, namely (P0) without PGPR, (P1) submergence PGPR with 5 ml-1 water concentration and (P2) submergence and watering PGPR. The treatment was placed in a random treatment plot of 12 combinations and repeated 3 times, resulting in 36 combinations. Observations were made starting 14 days after planting, with intervals of 14 days, up to 4 observations. The data obtained is then analyzed by using F test at 5% level and if there is real difference between treatments, then continued with BNT test at 5% level. From the results of research conducted showed that the treatment of spacing with soaking and leaking PGPR affect the growth and yield of sweet corn. From observations made, the plant spacing treatment influences the observation of plant height growth, stem diameter, leaf area and wet weight. In the observation of sweet corn results, the treatment influenced the observation of cob weight with kelobot, cob weight without weights, diameter of ear, length of cob and harvest per hectare. From the results of all observations, it was found that 55x25 cm spacing treatment with submergence and watering PGPR had significant effect on growth and yield and gave bigger result, followed by spacing of 65x25 cm submergence and watering PGPR. However, yield per hectare, obtained the best yield at 90 × 25 spacing with submergence and watering PGPR.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2018/40/051801339
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 633 Field and plantation crops > 633.1 Cereals > 633.15 Corn > 633.158 9 Corn (Fertilizers, soil conditioners, growth regulators)
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 07 Feb 2018 06:24
Last Modified: 26 Oct 2021 07:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8779
[thumbnail of BAB II.pdf]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (212kB) | Preview
[thumbnail of BAB IV.pdf]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (290kB) | Preview
[thumbnail of Bagian Depan.pdf]
Preview
Text
Bagian Depan.pdf

Download (474kB) | Preview
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (85kB) | Preview
[thumbnail of BAB III.pdf]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (185kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (172kB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (93kB) | Preview
[thumbnail of 8. lampiran.pdf]
Preview
Text
8. lampiran.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item