Studi Kinerja Jaringan Irigasi Di Daerah Irigasi Pendem, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur

Kurnianto, Dwi (2017) Studi Kinerja Jaringan Irigasi Di Daerah Irigasi Pendem, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Keberadaan jaringan irigasi memiliki peran penting dalam mencapai produksi tanaman, dalam menjaga keberlangsungan fungsi setiap bangunan dan saluran yang ada maka diperlukan kegiatan berupa penilaian kinerja jaringan irigasi. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi eksisting jaringan irigasi, menghitung intensitas tanam, menilai besar indeks kinerja sistem irigasi utama, memperkirakan besar Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan (AKNOP) dan prioritas kebijakan penanganan minimum indeks kinerja sistem irigasi Pendem. Penilaian kinerja sistem irigasi utama terdiri dari enam parameter penilaian, yaitu: prasarana fisik, produktivitas tanaman, sarana penunjang, organisasi personalia, dokumentasi, dan P3A dengan mengacu pada peraturan menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat republik Indonesia nomor 12/PRT/M/2015 tentang eksploitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi. Dari hasil kegiatan penelusuran jaringan irigasi, diketahui bahwa : kondisi eksisting jaringan irigasi di daerah irigasi pendem di mulai dari bangunan utama (bendung) hingga saluran sekunder menunjukkan kondisi yang baik, dari total panjang saluran yang ada sebesar 16,93 Km saat ini kerusakan saluran yang ada sebesar 2,54 Km sehingga prosentase kerusakan saluran sebesar 15,00 %. Intensitas tanam di daerah irigasi pendem memiliki rerata faktor k sebesar 1,18 liter/detik, indeks pertanaman sebesar 300 % dengan prosentase realisasi luas tanam sebesar 100 % pertahun. Dengan pola tata tanamnya pada tahun 2016 berupa : padi 58,36 %, palawija 37,81 %, dan tebu 3,89 %. Dengan produktivitas padi rata-rata selama tiga tahun terakhir sebesar 6,617 ton/Ha sedangkan produktivitas padi yang ada saat ini sebesar 7 ton/Ha. Sehingga prosentase produktivitas padi sebesar 106 %. Penilaian indeks kinerja sistem irigasi di daerah irigasi Pendem mendapatkan hasil sebagai berikut : prasarana fisik sebesar 36,05 % berkategori baik, prasarana non fisik sebesar 43,27 % berkategori cukup, dengan hasil keseluruhan penilaian sebesar 79,32 % berkategori baik. Berikut detail hasil penilaian ke enam parameter sebagai berikut : prasarana fisik 36,05 % (optimum), produktivitas tanaman 15,00 % (maksimum), sarana penunjang 5,29 % (minimum), organisasi personalia 12,25 % (optimum), dokumentasi 3,55 % (minimum), dan kondisi kelembagaan P3A 7,18 % (minimum). Besar Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan di daerah irigasi Pendem sebesar Rp. 1.241.308.904,00 (satu milyar dua ratus empat puluh satu juta tiga ratus delapan ribu sembilan ratus empat rupiah) dengan prosentase sebagai berikut : 48,09 % pemeliharaan rutin, 21,99 % swakelola, 11,28 % kontraktual dan 18,64 % biaya operasi. Prioritas kebijakan penanganan minimum indeks kinerja sistem irigasi Pendem, meliputi : prasarana fisik, berupa penanganan untuk kantor juru, gudang di bangunan utama dan gudang di bangunan lain. Sedangkan prasarana non fisik, berupa penanganan untuk produktivitas padi, peralatan berat untuk pemeliharaan, pemahaman operasi dan pemeliharaan PPA, gambar pelaksana, dan kelembagaan GP3A.

English Abstract

The existence of irrigation network has important involvement on reaching plants production, saving the continuity of the function each building and channels there, it`s need an activity such as irrigation network performances assessment. The purpose of this study are to identification irrigation network existing condition, counting plants intensity, counting the large index performance of main irrigation system, estimated amount the real operation and maintenance demand value (AKNOP) and priority of minimum handling policy for index performance on Pendem irrigation system. The performance of main irrigation system assessment composed by six componens, are : physical infrastructure, plants productivity, supporting tools, personnel organization, documentation, and P3A by refer on ministry regulation of public works and society development republic of Indonesia number 12/PRT/M/2015 about explotation and maintenance irrigation network. From investigation activity on irrigation network, shown : irrigation network existing condition in Pendem irrigation area starting by headwork (small dam) until secondary channel shown in good condition, from totally channel lenghts are 16,93 Km now the damage channel are 2,54 Km so the channel damage procentage are 15,00 %. Plants intensity in Pendem irrigation area has an average factor K is 1,18 liter/second, index of plants is 300 % by percentage of plants wide realization is 100 % a year. With plants system on 2016 are : rice plant 58,36 %, crops planted 37,81 %, and sugar cane 3,89 %. And rice plant productivity along three years ago mean 6,617 ton/Ha while rice plant productivity now it shown 7 ton/Ha. So the rice plant productivity has procentage are 106 %. Index performance of irrigation system assessment in Pendem irrigation area has the result, are : physical infrastructure 36,05 % is good, non physical infrastructure 43,27 % is enough, totally result assessment 79,32 % are good. This following result detail assessment of six componens, are : physical infrastructure 36,05 % (optimum), plants productivity 15,00 % (maximum), supporting tools 5,29 % (minimum), personnel organization 12,25 % (optimum), documentation 3,55 % (minimum), and P3A 7,18 % (minimum). The real operation and maintenance demand value amount in Pendem irrigation area are Rp. 1.241.308.904,00 (one billion two hundred forty one million three hundred eight thousand nine hundred four rupiah) by percentage are : 48,09 % routine maintenance, 21,99 % self management, 11,28 % contractual and 18,64 % operation cost. Priority of minimum handling policy for index performance on Pendem irrigation system, are : physical infrastructure, in the form of handling on skilled worker office, warehouse on headwork and other site. While non physical infrastructure, in the form of handling on rice plant productivity, the maintenance device, PPA comprehension on operation and maintenance, organizer drawing, and GP3A institute.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2017/1139/051800582
Uncontrolled Keywords: indeks kinerja, jaringan irigasi, operasi dan pemeliharaan, AKNOP, index performance, irrigation network, operation and maintenance, AKNOP
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 07 Feb 2018 03:08
Last Modified: 24 Sep 2020 13:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8764
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item