Imunogenisitas Vaksin Inaktif Whole Cell Edwardsiella Tarda Pada Ikan Koi (Cyprinus Carpio

Danny, M. Eka Supriya (2017) Imunogenisitas Vaksin Inaktif Whole Cell Edwardsiella Tarda Pada Ikan Koi (Cyprinus Carpio. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Vaksinasi merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk menanggulangi masalah penyakit Edwardsiellosis dari bakteri Edwardsiella tarda pada budidaya benih ikan koi (Cyprinus carpio) yang memiliki nilai ekonomis tinggi, karena vaksinasi dapat meningkatkan sistem imun non spesifik dan spesifik ikan. Oleh karena itu perlu dilakukannya penelitian, untuk mengetahui imunogenisitas vaksin inaktif E. tarda pada ikan koi (C. carpio) yang terinfeksi bakteri E. tarda. Penelitian ini terdiri dari 2 tahap, yaitu Tahap I dilakukan pembuatan vaksin dengan metode head kill pada suhu 100-115°C selama 10-30 menit dan dilakukannya uji viabilitas serta uji patogenitas dari vaksin tersebut. Dan pada Tahap II dilakukan vaksinasi untuk mengetahui imunogenisitas vaksin dengan dilakukan pengamatan parameter imunologi seperti: titer antibodi, imunohistokimia, aktivitas fagositosis, diferensial leukosit, RPS dan kualitas air. Dari hasil uji viabilitas, pembuatan vaksin dengan suhu 115°C selama 30 menit menghasilkan hasil viabilitas sebesar 0% dan tingkat patogenitas negatif. Dan untuk parameter imunologinya, perlakuan C dengan dosis vaksin

English Abstract

Vaccination is one of the most effective ways to cope with Edwardsiellosis disease problems from Edwardsiella tarda bacteria on koi fish cultivation (Cyprinus carpio) which has high economic value, because vaccination can improve non specific and specific fish immune systems. Therefore it is necessary to do research, to know immunogenicity of inactivated vaccine E. tarda in koi fish (C. carpio) infected by E. tarda bacteria. This research consisted of 2 stages, namely Phase I was made vaccine with head kill method at temperature 100-115 ° C for 10-30 minutes and doing viability test and pathogenity test from vaccine. And in Phase II, vaccination is done to determine immunogenicity of vaccine by observation of immunological parameters such as: antibody titer, immunohistochemistry, phagocytosis activity, leukocyte differential, RPS and water quality. From the results of the viability test, vaccine manufacture with a temperature of 115 ° C for 30 minutes yielded a viability result of 0% and a negative pathogenity level. And for immunologic parameters, treatment of C with dose of vaccine

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/639.3/DAN/i/2017/041705665
Uncontrolled Keywords: EDWARDSICSIELLA TARDA, FISHERS - DISEASES, CYPRINUS
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions: S2/S3 > Magister Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 31 Jul 2017 07:04
Last Modified: 22 Oct 2020 23:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/868
[thumbnail of M. EKA SUPRIYA DANNY.pdf] Text
M. EKA SUPRIYA DANNY.pdf

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item