Sasongko, Bayu Irawan (2017) Jaringan Komoditas Petis Dalam Community Entrepreneurship Di Desa Gumeng (Studi Kasus Desa Gumeng Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini membahas panjang lebar mengenai komoditas petis yang ada di Desa Gumeng, yang mana dianggap merupakan satu opsi baru ketika masyarakat sedang berbicara mengenai kesejahteraan. Petis yang merupakan komoditas utama masyarakat Gumeng, yang mampu memberikan banyak efek terhadap kehidupan masyarakat yang menjalankan home industri ataupun entitas-entitas lain di Desa Gumeng. Beberapa hal yang menjadi kunci adalah terkait jejaring yang mereka lakukan dalam pola produksinya, sehingga mampu melahirkan aktor-aktor baru. Aktor-aktor tersebut yang kemudian menguatkan logika komunitas yang dibawa oleh penulis, tentunya berbarengan dengan peningkatan kesejahteraan yang didapatkan oleh masyarakat yang menjadi bagian dari komoditas tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola jejaring yang dibangun masyarakat sehingga mampu memberikan jaminan kesejahteraan danuntuk mengetahui sub-sub apa yang seharusnya diperhatikan guna kesuksesan pola komoditas seperti di Desa Gumeng. Penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif. Selanjutnya,untuk pemilihan metode penelitiannya menggunakan studi kasus serta data yang didapat dipaparkan secara deskriptif. Teori yang digunakan oleh penulis comunnity entepreneurship yang mendasari tentang bagaimana membuat pola kewirausahaan berbasis komunitas. Penelitian ini dilakukan di sebuah Desa di pesisir utara Kabupaten Gresik, yaitu Desa Gumeng Kecamatan Bungah. Hasil penelitian ini mengatakan bahwa peran aktoraktor dalam logika komunitas yang dibangun di setiap produksi petis sangatlah vital. Hadirnya entitas-entitas semacam penyuplai sari udang, penyedia gula, usaha selep dan lainya ini memberikan kemudahan dalam setiap produksi yang dilakukan hampir 70an home industry. Jaminan kesejahteraan juga dihadirkan dalam berjalanya pola komoditas ini baik untuk home industry yang menjalankan maupun kepada aktoraktor dalam pola komunitas ini. Dari aktifnya komunikasi dengan distributor di berbagai daerah tersebut yang kemudian menjadikan petis di Desa Gumeng menjadi dikenal oleh pasar petis tingkat nasional.
English Abstract
This research discusses at length about the existing petis commodities in Gumeng Village, which is considered to be a new option when people are talking about welfare. With petis which is the main commodity of Gumeng community, able to give many effect to the life of its society either running home industry and other entities in Gumeng Village. Some of the key things are related to the network that they do in the pattern of production, so as to be able to give birth to new actors. These actors, which then strengthen the logic of the community brought by the author, of course coincided with the increase in welfare obtained by people who are part of the commodity. The purpose of this research is to know the pattern of network built by the society so as to provide welfare guarantee and to know sub what should be paid for the success of commodity pattern like in Gumeng Village. In the process of data collection, the authors use this type of qualitative research. Furthermore, for the selection of research methods using case studies and data obtained descriptively described. The theory used by the author of comuunity entepreneurship underlies how to create community-based entrepreneurial patterns. This research was conducted in a village on the north coast of Gresik Regency, that is Gumeng Village, Bungah District. The results of this study say that the role of actors in the community logic built in every petis production is vital. The presence of such entities as suppliers of shrimp, sugar providers, business selep and others this facilitates in every production made by almost 70s home industry. Welfare guarantees are also presented in this commodity patterning pattern for both home industries that run and to actors in this community pattern. From the active communication with distributors in various areas that then make petis in Gumeng village became known by the national petis market.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIS/2017/1133/051800422 |
| Uncontrolled Keywords: | komoditas, jejaring, home industry. commodity, network, home industry |
| Subjects: | 300 Social sciences > 307 Communities |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 01 Feb 2018 07:45 |
| Last Modified: | 06 Dec 2020 04:05 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8668 |
Actions (login required)
 |
View Item |