Perempuan Dan Politik (Studi Keterwakilan Anggota Legislatif Perempuan Di Kabupaten Lumajang Periode 2014-2019)

Faska, Titis Varenda (2017) Perempuan Dan Politik (Studi Keterwakilan Anggota Legislatif Perempuan Di Kabupaten Lumajang Periode 2014-2019). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Representasi merupakan hakikat dari proses demokrasi, dengan adanya pihak terwakil dan wakil segala proses politik terutama dalam bidang menjadi praktis dan efektif. Representasi penting kaitannya dengan nilai demokrasi dan keterwakilan perempuan terutama dalam peran strategis di bidang legislatif serta berbagai hambatan yang menyertainya.Keterwakilan Anggota Legislatif Perempuan di Kabupaten Lumajang Periode 2014-2019menarik untuk diteliti dengan adanya kenyataan bahwa masih rendahnya ketewakilan perempuan dalam ranah legislatif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keterwakilan anggota legislatif perempuan dilihat dari kuantitas dan kualitasnya serta menganalisis apakah keterwakilan anggota legislatif ini berkaitan dengan budaya yang ada di daerah Tapal Kuda atau tidak. Tinjauan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Representasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan metode purposive. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, keterwakilan perempuan di lembaga legislatif hanya 9 orang (18%) dari jumlah keseluruhan 50 orang.Sebagian karakteristik budaya Pendalungan menjadi faktor minimnya keterwakilan perempuan di Kabupaten Lumajang. Minimnya keterwakilan perempuan dalam lembaga legislatif juga disebabkan karena adanya faktor internal yaitu faktor yang timbul dari dalam diri perempuan.

English Abstract

Representation is the essence of democracy, with the presence of the represented parties and the representative all political process especially in legislative become practice and effective. Representation is important in its relationship with democratic values and the women representation especially in the strategic role in the legislative and various accompanied obstacles.The women representation especially in legislative period 2014-2019 at Lumajang Regency is interesting to investigate with the reality the minimum women representation in the legislative field. The research aimed at knowing the women representation that relate with the local culture of Horseshoe or not. The theoretical review used in the research was representative theory. The research used qualitative descriptive method. The informant determination in the research by using purposive method. From the results, the women representation in the legislative institution only 9 persons (18%) from all 50 persons. Part of Pendalungan culture characteristic become the factor for the minimum representation in the Lumajang regency. The minimum representation of women because of internal, that is factor come from the women themselves.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIS/2017/1122/051800297
Uncontrolled Keywords: Representasi, Perempuan dan Politik, Budaya Tapal Kuda, Representation, Women and Politic, Culture of Horseshoe
Subjects: 300 Social sciences > 305 Groups of people > 305.4 Women > 305.42 Social role and status of women
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 31 Jan 2018 04:05
Last Modified: 13 Oct 2020 03:20
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8618
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item