Konflik Transportasi Berbasis Online Dan Konvensional (Studi Kasus Konflik Go-Jek Dan Sopir Angkot Di Kota Malang Pada Tahun 2017)

Qhalami, Nittor Adhelia Hepy Nur (2017) Konflik Transportasi Berbasis Online Dan Konvensional (Studi Kasus Konflik Go-Jek Dan Sopir Angkot Di Kota Malang Pada Tahun 2017). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini mengidentifikasi bagaimana awal mula konflik dan Pemerintah dalam mengatasi masalah masuknya transportasi online Go-Jek di Kota Malang. Hal ini melibatkan para pengemudi konvensional seperti sopir angkot yang merasa lahan pendapatannya dicuri oleh Go-Jek sehingga mereka melakukan pertentangan serta Pemerintah Kota Malang dalam pelaksanaan kebijakan dalam mewujudkan suatu daerah terbebas dari konflik. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dimana pengumpulan datanya menggunakan data primer yaitu wawancara, dan data sekunder, diperoleh dari dokumen yang dianalisis menggunakan teknik kondensasi data. Keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber. Penelitian ini menggunakan teori konflik Ralf Dahrendorf dimana konflik terjadi akibat perubahan. Konflik yang terjadi antara Go-Jek dan sopir angkot di Kota Malang adalah perebutan sumber daya ekonomi, dimana kehadiran Go-Jek mengurangi pendapatan mereka. Sopir angkot secara terang-terangan menolak dan melakukan pertentangan dengan berlindung pada aturan yang sudah ditetapkan Pemerintah melalui UU sedangkan Go-Jek dianggap sebagai inovasi dalam memperbaiki buruknya transportasi di Indonesia dengan kemudahan-kemudahan yang diberikan. Mengamati fenomena tersebut, dibutuhkan peran Pemerintah secara tegas dalam mengatasi konflik tersebut yang diwujudkan dengan berbagai strategi yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Malang. Kelemahan dari teori Dahrendorf adalah konflik terjadi akibat satu langkah lebih maju daripada aturan. Aturan dibuat setelah ada perubahan (konflik) dalam masyarakat. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Go-Jek adalah sebuah inovasi dalam menjawab buruknya transportasi, ia hadir memberikan kemudahan bagi masyarakat dengan harga yang terjangkau pula. Pemerintah dan sopir angkot yang merasa dirugikan lamban dalam menghadapi kemajuan teknologi tersebut.

English Abstract

This study identifies the beginning of conflict and how does government try to solve the problem of online transportation Go-Jek in Malang. This would involved conventional driver such as public transportation driver who feel that their income was taken over by Go-Jek thus encourage them to act in opposition and also involve Malang municipal government in implementation of policy to create a conflict-free area. This study is a descriptive qualitative study with data collection using primary data such as interview and secondary data such as document analyzed using data condensation technique. Its data validity was using source triangulation. This study also uses conflict theory of Ralf Dahrendorf whereas conflict occurs due to change. Conflict occurs between Go-Jek and public transportation driver in Malang was involving economy source struggle, whereas Go-Jek presence would reduce their income. Public transportation driver bluntly reject and oppose their existence by defending the regulation enacted by Government through statute while Go-Jek was assumed as an innovation to fix bad transportation in Indonesia with its easy access. Regarding this phenomenon, government should be firm in solving this conflict through several strategies implemented by Malang municipal government. Disadvantage of Dahrendorf theory was that conflict occurs due to it was one step more advance than regulation. Regulation was made after there was change (conflict) within society. Result of this study showed that Go-Jek is an innovation to answer the bad transportation, and exist to offer easy access for the people with reasonable price. Government and public transportation drivers who feel at loss was quite slow in facing the advance technology.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIS/2017/1118/051800293
Uncontrolled Keywords: Konflik, Transportasi, Online, Konvensional. Conflict, Transportation, Online, Conventional
Subjects: 300 Social sciences > 303 Social Processes > 303.6 Conflict and conflict resolution
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 31 Jan 2018 03:02
Last Modified: 29 Sep 2020 07:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8611
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item