Indiarto, Rizky Ian (2017) Peran Pemerintah Daerah Dalam Meningkatkan Kapasitas Masyarakat Terhadap Bencana (Kasus Di Desa Pondokagung Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini mengidentifikasi bagaimana strategi pemerintah dalam meningkatkan kapasitas dalam mengurangi dampak bencana di Desa Pondokagung, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang. Hal ini melibatkan peran pemerintah yang menerapkan kebijakan antisipasi dengan masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan kebijakan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dimana pengumpulan datanya menggunakan data primer yaitu wawancara, dan data sekunder, diperoleh dari dokumen yang dianalisis menggunakan teknik kondensasi data, penyajian data, dan kesimpulan. Permasalahan yang terjadi di desa tersebut antara lain erupsi, dan banjir lahar hujan dan permasalahan penambangan pasir ilegal di sungai Konto yang disebabkan Letak Geografis Desa Pondokagung. Mengamati fenonema tersebut, dibutuhkan peran pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut yang diwujudkan dengan berbagai strategi formal yang diterapkan oleh pemerintah Desa Pondokagung dan Jangkar Kelud. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah kebijakan dan strategi yang diterapkan oleh pemerintah untuk mengantisipiasi terjadinya bencana di desa Pondokagung dengan melibatkan partisipasi masyarakat dalam perspektif Good Enviromental Governance yaitu, bekerja sama dengan Jangkar Kelud, Sosialisasi dari Pemerintah melalui Destana, implementasi Kontijensi Erupsi Gunung Kelud, Kontijensi Banjir Lahar Hujan dan peningkatan kapasitas masyarakat melalui CBDRM, Emergency Drill Simulation dan adaptasi pola tanam pasca erupsi tahun 2014 selain itu tindakan yang dilakukan pemerintah desa dalam mengatasi penambangan pasir ilegal.
English Abstract
This research aimed to identify how government would make a strategy to increase people capacity in decreasing the impacts towards disaster in Pondokagung Village. It involved government role to apply an anticipatory policy along with the people. The type of this research was consisted with qualitative and descriptive method which used data collecting by doing interview as the main data, and secondary data was collected by analyzing documents with condensation data technique, data display, and conclusion. The problems that occurred in this village were eruption, cold lava flood, and sand mining issues that took place in Konto River caused by the village geographical site location. In order to overcome the obstacles and the problems during the period, the government role was needed indeed by implementing formal strategies in Pondokagung Village and Kelud Anchor. The result of this research found that the policy and strategy that had been being applied by government to prevent the disaster in Pondokagung Village was by involving the people from where the disaster happened with Good Governance Perspective, that is to be in cooperation with Kelud Anchor, as well as Socialization by Government through Destana, Implementation of Eruption Contingency, Cold Lava Flood Contingency and Increasing the Capacity of the people through CBDRM, Emergency Drill Simulation and adaptation of post-eruption planting pattern in 2014, besides that the actions taken by village government in overcoming illegal sand mining.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2017/1113/051800003 |
Uncontrolled Keywords: | Policy, Sand Mining, Mount Kelud, Capacity Building/Increasing, Kebijakan, Penambangan Pasir, Gunung Kelud, Peningkatan Kapasitas |
Subjects: | 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 320.6 Policy making |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 31 Jan 2018 02:33 |
Last Modified: | 29 Nov 2021 06:35 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8608 |
Text
135120507111007_COVER + DAFTAR ISI.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) |
Actions (login required)
View Item |