Zulfa, Rif’atuz (2017) Pengaruh Penagihan Pajak Terhadap Pencairan Tunggakan Wajib Pajak Badan (Studi Tentang Penagihan Pajak Melalui Surat Teguran, Surat Paksa, Dan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan Pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pelaksanaan peraturan perundang-undangan perpajakan yang menganut sistem Self Assesment System, tidak menutup kemungkinan akan ada terjadinya pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh Wajib Pajak, seperti melakukan penyetoran kurang bayar, tidak melakukan pelaporan atau terlambat lapor, dan tidak melunasi utang pajaknya sehingga timbul tunggakan pajak. Wajib pajak mempunyai kewajiban untuk membayar pajak. Jika kewajiban tersebut tidak dipenuhi, maka undang-undang memberikan hak kepada negara untuk memaksa. Tindakan memaksa tercantum dalam pasal-pasal yang menyangkut penagihan. Penagihan pajak dimulai dari diterbitkan Surat Teguran, Surat Paksa, Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan (SPMP), Pengumuman Lelang, sampai dengan pelelangan barang sitaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Surat Teguran terhadap pencairan tunggakan Wajib Pajak (WP) Badan, pengaruh Surat Paksa terhadap pencairan tunggakan WP Badan, pengaruh Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan (SPMP) terhadap pencairan tunggakan WP Badan, serta pengaruh Surat Teguran, Surat Paksa, dan SPMP secara bersama-sama terhadap pencairan tunggakan WP Badan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif kausal menggunakan analisis regresi linier berganda. Pemilihan sampel dalam penelitian menggunakan sampel jenuh. Berdasarkan teknik sampling tersebut didapatkan sampel sebanyak 30 sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Surat Teguran memiliki pengaruh yang kuat terhadap Pencairan Tunggakan WP Badan, Surat Paksa memiliki pengaruh yang kuat terhadap Pencairan Tunggakan WP Badan, SPMP memiliki pengaruh yang kuat terhadap Pencairan Tunggakan WP Badan, serta Surat Teguran, Surat Paksa, dan SPMP secara bersama-sama memiliki pengaruh yang kuat terhadap Pencairan Tunggakan WP Badan. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa saran yang diajukan yaitu Direktorat Jenderal Pajak (DJP) hendaknya mengevaluasi dari penerbitan Surat Teguran, Surat Paksa, dan SPMP yang hampir setiap tahun selalu naik, serta menerapkan sanksi yang tepat terhadap WP yang telah diterbitkan surat-surat tersebut, sehingga dapat meminimalisir adanya tunggakan pajak. Bagi peneliti selanjutnya, perlu menambah variabel-variabel lain yang tidak terdapat pada penelitian ini.
English Abstract
Implementation of tax law which embraces Self Assesment System does not close the opportunity upon fouls of Taxpayer, such as attempting deposit in lesser cost, do not perform report or late in doing so, and do not pay the tax debt, hence there is tax arrears. Taxpayers are obliged to pay tax. If this duty is not completed, thus law enables authority to generate enforcement. Enforcement stage is attached in clauses related to billing. Tax billing is started from Reprimand Letter launching, then Enforcement Letter, Warrant to Conduct Foreclosure (SPMP), Auction Announcement, and auction of confiscated goods. This study aims to determine the influence of Reprimand Letter toward taxpayer body disbursement of arrears, the influence of Enforcement Letter toward taxpayer body disbursement of arrears, the influence of Warrant Letter of Foreclosure Execution (SPMP) towards taxpayers disbursement of arrears, also the influence of Reprimand Letter, Enforcement Letter, and SPMP towards body taxpayers disbursement of arrears. This study was engaged quantitative method with causal associative approach using multiple linear regression analysis. Sample selection in this study employed saturated sample. Based on sampling technique applied, it obtained sample as many as 30. This research results indicate that Reprimand Letter had a significant influence upon taxpayers body disbursement of arrears, Enforcement Letter possess a significant ingluence towards disbursement of arrears, as well as Warrant Letter, Enforcement Letter, and SPMP altogether hold a solid influence upon taxpayers body disbursement of arrears. Referring to research results, there are several suggestions have been made as follows Directorate General of Taxation (DJP) should evaluate the launching of Reprimand Letter, Enforcement Letter, and SPMP that every year mostly increases, also implement appropriate punishment to taxpayers that had been published in those letters, thus it may minimized tax arrears. For further researchers need to add some other varibles that do not appear in this study.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2017/1218/051801083 |
Uncontrolled Keywords: | Surat Teguran, Surat Paksa, Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan, Pencairan Tunggakan Wajib Pajak Badan |
Subjects: | 300 Social sciences > 336 Public finance > 336.2 Taxes |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 29 Jan 2018 07:20 |
Last Modified: | 26 Oct 2021 02:11 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8558 |
Preview |
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (313kB) | Preview |
Preview |
Text
4. BAB III.pdf Download (302kB) | Preview |
Preview |
Text
6. BAB V.pdf Download (163kB) | Preview |
Preview |
Text
5. BAB IV.pdf Download (542kB) | Preview |
Preview |
Text
3. BAB II.pdf Download (353kB) | Preview |
Preview |
Text
8. LAMPIRAN.pdf Download (412kB) | Preview |
Preview |
Text
1. BAGIAN DEPAN.pdf Download (647kB) | Preview |
Preview |
Text
2. BAB I.pdf Download (289kB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |