Rahmi, Siti Amira Binti (2017) Identifikasi Pencemaran Parasit pada Daun Ketumbar (Coriandrum Sativum) dan Bayam (Amaranthus spp) di Empat Pasar Induk Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bayam dan daun ketumbar merupakan sayuran yang sering dikonsumsi masyrakat karena bermanfaat untuk kesehatan. Sayuran segar yang tidak dicuci bersih dapat menyebabkan resiko penularan penyakit. Penelitian ini merupakan penelitian observational deskriptif dengan desain survey bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kontaminasi pada sayuran daun ketumbar (Coriandrum sativum) dan bayam (Amaranthus spp) yang dijual di empat pasar induk Kota Malang. Populasi penelitian ini adalah sayuran bayam dan daun ketumbar yang diambil dengan teknik accidental dilakukan sebanyak lima kali di empat pasar yang berbeda yaitu pasar Besar, pasar Gadang, pasar Merjosari, dan pasar Blimbing selama lima minggu. Sayuran bayam dan daun ketumbar 200 gram dicuci dengan larutan NaCL 0.9% dan disentrifugasi selama 15 menit dengan kecepatan 2000rpm. Pengamatan dilakukan di Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Hasil rata- rata kontaminasi penelitian ini adalah 15 parasit larva rhabditiform Strongyloides stercoralis sayuran bayam 4 pada pasar Besar, Gadang dan Merjosari serta 3 pada pasar Blimbing manakala lebih sedikit pada daun ketumbar yaitu 11 dengan 4 pada pasar Blimbing dan 3 pada pasar Besar dan Gadang. Rata-rata kontaminasi telur Ascaris terbanyak pada sayuran daun ketumbar yaitu 2 dari pasar Merjosari dan lebih rendah pada daun bayam yaitu 1 Kontaminasi larva rhabditiform hookworm dapat ditemukan pada sayuran daun ketumbar yang dibeli dari pasar Besar sebanyak 1 dan bakteri yang tidak dapat dikenal secara pasti sebanyak 1 pada sayuran bayam dan daun ketumbar sebanyak 4% dari pasar Merjosari.
English Abstract
Coriander and spinach are the vegetables that are usually consumed because of the benefit for human health. The fresh vegetables that are washed properly can cause the risk of disease transmission. The contamination can occur during production, distribution, harvest and during selingl at the market. This experiment was an despcriptive observational using survey design to identify parasite contamination of coriander and spinach at four main markets in Malang city. The population on the study are spinach and coriander sold at markets in Malang city using accidental sampling was carried out for five times at four different markets which are pasar Besar, pasar Gadang, pasar Merjosari and pasar Blimbing for five weeks. 200 grams of spinach and coriander were washed using 0.9% NaCl and sentrifuged for 15 minutes with 2000rpm speed. The observation was conducted in Parasite Laboratory of Medical Faculty University of Brawijaya. From the experiment can be concluded that 15 of larva rhabditiform of Strongyloides stercoralis has highly contaminated spinach in total which were 4 from pasar Besar, Gadang and Merjosari and only 3 from pasar Blimbing and only 40% found at coriander which were 4 from pasar Blimbing and 3 from pasar Besar and Gadang. The contamination of Ascaris egg was mostly found at coriander about 2 and only 1 at spinach. Larva rhabditiform hookworm was found at coriander from pasar Besar about 1 and unknown bacteria at spinach about 1 from pasar Merjosari. (245 kata)
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2017/538/051801032 |
| Uncontrolled Keywords: | Kontaminasi, Parasit, Bayam dan Daun Ketumbar, Contamination, parasite, spinach and coriander |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 578 Natural history of organism and related subjects > 578.6 Miscellaneous nontaxonomic kinds of organisms > 578.65 Parasites |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 26 Jan 2018 07:58 |
| Last Modified: | 06 Dec 2020 00:27 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8475 |
Actions (login required)
 |
View Item |