Fitoremediasi Tanah Tercemar Logam Chromium Dari Lindi Pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang Dengan Menggunakan Tanaman Akar Wangi (Vetiveria zizanioides)

Putra, Ricci Septian (2017) Fitoremediasi Tanah Tercemar Logam Chromium Dari Lindi Pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang Dengan Menggunakan Tanaman Akar Wangi (Vetiveria zizanioides). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kota Malang adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia kota ini terletak 90 km sebelah barat daya Surabaya, seiring bertambahnya tahun kota Malang memiliki jumlah pertumbuhan yang cukup tinggi, dikarenakan kota Malang adalah destinasi wisata di Jawa Timur, Permasalahan pencemaran lingkungan merupakan salah satu hal yang terjadi sejak dahulu hingga sekarang yang dapat menyebabkan berbagai macam kerugian yang menyangkut keselamatan, kesehatan, dan kehidupan. Salah satu bahan pencemar terbesar yang dihasilkan adalah Chromium (Cr). Banyak industri yang pada proses produksinya menggunakan kromium seperti industri tekstil, pembuatan baterai, cat, penyamakan kulit, pembuatan pipa, pemurnian bahan kimia, pembuatan baja dan industri keramik maupun pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah seperti pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Supit Urang yakni lindi yang dihasilkan dari timbunan sampah tersebut juga mengandung kromium sehingga dapat mencemari lingkungan dan tanah maupun lahan yang terdapat di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang. Salah satu cara untuk memulihkan lingkungan tanah dari suatu kontaminan logam berat adalah dengan menggunakan tanaman yaitu dengan cara menanam tanaman yang mampu menyerap logam dari tanah. Metode ini dikenal dengan nama fitoremediasi. Tanaman akar wangi mempunyai kemampuan mengakumulasi logam berat dengan baik dan tanaman ini relatif viii tahan pada media tanam yang memiliki konsentrasi Cr yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan tanaman akar wangi (Vetiveria zizanioides) dalam menyerap logam berat chromium (Cr) dari tanah yang tercemar lindi dan mengetahui rasio tanah dan kompos yang baik untuk penyerapan logam berat chromium (Cr) tanaman akar wangi (Vetiver zizanioides). Penelitian ini dilakukan dalam skala laboratorium dengan menggunakan pot/bak eksperimen yang terdiri dari 3 perlakuan komposisi variasi media tanam yakni media tanam tercemar Cr komposisi 100% tanah terdapat 3 kg tanah, media tanam tercemar Cr komposisi 100% kompos terdapat 3 kg kompos, dan media tanam tercemar Cr komposisi 50% tanah dan 50% kompos terdapat 1,5 kg tanah dan 1,5 kg kompos, setiap perlakuan terdapat 3 kali ulangan. Pengamatan kadar Cr pada media tanam dan tanaman akar wangi dilakukan secara destruktif pada 3, 6, dan 9 hari setelah aklimatisasi, sehingga digunakan 72 bak atau pot eksperimen untuk pengaruh penyerapan tanaman akar wangi (Vetiveria zizanioides) terhadap media tanam tercemar logam berat chromium (Cr). Hasil pengujian pada media tanam tanah dapat direduksi hingga 85%, pada pengujian media tanam kompos dapat direduksi mencapai 11%, pada pengujian media tanam tanah dan kompos dapat direduksi hingga 10%. Hasil pengujian pada tanaman akar wangi dengan media tanam tanah naik menjadi 70%, pada pengujian tanaman akar wangi dengan media tanam kompos naik menjadi 15%, pada pengujian tanaman akar wangi dengan media tanam tanah dan kompos naik menjadi 54%.

English Abstract

Malang City is located in East Java Province, Indonesia 90 km southwest of Surabaya. The population amount is increase due to its status as tourism city, Problem of environmental pollution is causes various losses related to safety, health and life. Chromium (Cr) is used in many industries such as textile, battery manufacture, paint, leather tanning, pipe making, chemical purification, steel making and ceramic industry. One way to restore the soil environment from a heavy metal contaminant is by using a plant that capable to absorbing metal from the soil. This method is known as phytoremediation. Vetiver plant has the ability to accumulate heavy metals and relatively resistant to planting medium that has a high Cr concentration. The objective of this research is to know the ability of Vetiveria zizanioides to absorb heavy metal chromium (Cr) from leach contaminated soil and to know the ratio of good soil and compost for the absorption of heavy metal chromium (Cr). This research was aimed to know the capability of Vetiveria zizanioides in removing Cr from media. This research was conducted in a laboratory scale using experimental pots experiment consisting of 3 treatment of planting media composition 100% soil, 100% compost, and 50% soil and 50% compost. There are 3 replication each containing 3 kg media in total. There are pots experiment in total. The showed that Vetiver were able to reduce 85%, 11%, and 10% chromium from media containing 100% soil, 100% compost, and combination 50% soil ; 50% compost, respectively. The chromium x concentration in plant. Were raised to 70%, 15%, and 54% when planted on those media respectively.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2017/652/051711555
Uncontrolled Keywords: Fitoremediasi, Logam Berat Chromium (Cr), Tanaman Akar Wangi (Vetiveria zizanioides).
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 584 Liliopsida (Monocotyledons)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 26 Jan 2018 02:50
Last Modified: 04 Dec 2020 05:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8449
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item