Widiatmaka, - (2017) Pengaruh Kejutan Suhu Dingin Terhadap Usaha Triploidisasi Ikan Rainbow Boesemani (Melanotaenia Boesemani). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara beriklim tropis yang memiliki potensi sumberdaya ikan yang besar. Salah satunya adalah ikan hias, baik ikan hias air tawar maupun laut. Sedikitnya 240 jenis ikan hias laut (marine ornamental fish) dan 226 jenis ikan hias air tawar (freshwater ornamental fish). Beberapa jenis ikan hias air tawar bahkan tergolong spesies asli (indigenous species) dan langka, tidak terdapat di negara lain, misalnya Arwana (Sclerophages formosus), Botia (Botia macracantha) dan Balashark serta Rainbow Irian. Perkembangan ikan hias di Indonesia mengalami kemajuan yang terus meningkat, terutama ikan hias air tawar asli Indonesia. Prospek bisnis ikan hias di Indonesia cukup cerah. Faktor pendukungnya adalah jenis ikan yang beragam, air yang cukup, lahan yang masih luas dan iklim yang cocok. Ikan hias air tawar yang dibudidayakan di Indonesia tidak hanya komoditas ikan hias lokal saja tetapi ikan hias air tawar impor. Ikan rainbow merupakan salah satu komoditas ekspor dan salah satu ikan endemik yang artinya hanya ditemukan di Papua, Sulawesi dan Australia. Salah satu prinsip bioteknologi untuk meningkatkan produksi benih baik kualitas maupun kuantitasnya adalah rekayasa genetik. Dalam perkembangannya rekayasa genetik dapat dilakukan dengan poliploidisasi. Poliploidisasi merupakan salah satu metode manipulasi kromosom yang bertujuan untuk meningkatkan dan memperbaiki kualitas ikan agar menghasilkan benih-benih yang mempunyai keunggulan, antara lain : pertumbuhan cepat, toleransi terhadap lingkungan dan resisten terhadap penyakit. Poliploidisasi yang banyak dikenal adalah triploidisasi dan tetraploidisi. Triploidisasi adalah manipulasi genetik yang dilakukan untuk membuat benih memiliki kromosom triploid, sedangkan tetraploidisasi adalah usaha yang dilakukan untuk membuat jumlah kromosom suatu individu menjadi tetraploid. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Ikan Divisi Reproduksi Ikan dan Laboratorium Unit Pelaksana Teknis Perikanan Air Tawar Sumber Pasir Universitas Brawijaya, Malang pada bulan Mei 2017 – Juli 2017. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan eksperimen dengan rancangan acak lengkap menggunakan 4 perlakuan yaitu kejut suhu (0, 3, 4 dan 5°C) selama 90 detik dan 3 ulangan. Data hasil yang diperoleh dianalisa sidik ragam dilanjutkan uji BNT dan terakhir dilakukan uji polynomial orthogonal. Parameter utama yang diukur pada penelitian ini adalah jumlah ikan 3n, HR, SR dan GR, sedangkan parameter penunjang meliputi kualitas air meliputi suhu, pH dan oksigen terlarut. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa embriogenesis telur ikan rainbow boesemani sesuai dengan studi literatur yang ada. Kejutan suhu dingin juga dapat menghasilkan ikan rainbow boesemani yang triploid tetapi masih dalam persentase yang rendah atau tidak signifikan. Jumlah ikan triploid terbanyak yang dihasilkan pada penelitian ini didapatkan pada kejutan suhu 40 C sebeasar 13,33% jika dibandingkan dengan jumlah ikan triploid pada perlakuan kejutan suhu lainya. Diharapkan dengan diketahui bahwa kejutan suhu dingin berpengaruh untuk menghasilkan individu ikan triploid dapat memberikan manfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan laju pertumbuhan pada ikan dan khususnya pertumbuhan pada ikan hias.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2017/1142/051800253 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 597 Cold-blooded vertebrates > 597.6 Scopelomorpha, Paracanthopterygii, Acanthopterygii > 597.66 Atheriniformes |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 23 Jan 2018 01:04 |
Last Modified: | 07 Dec 2020 07:34 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8297 |
Actions (login required)
View Item |