Prevalensi Gangguan Kesehatan (Compromised Health) Pada Karang Keras Di Teluk Prigi Kabupaten Trenggalek Jawa Timur

Rosyid, Abdur (2017) Prevalensi Gangguan Kesehatan (Compromised Health) Pada Karang Keras Di Teluk Prigi Kabupaten Trenggalek Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Gangguan kesehatan pada karang keras merupakan penyebab potensial kematian karang. Compromised health menyebabkan kerusakan karang, mengganggu pertumbuhan karang, dan berperan sebagai perantara penyakit karang. Gangguan kesehatan karang berupa sediment damage, kompetisi dengan alga, cyanobacteria dan sponge, unusual bleaching pattern, pigmentation response, dan parasit flatworm. Penelitian ini dilakukan di perairan Teluk Prigi pada bulan maret sampai mei 2017. Pengambilan data karang menggunakan transek line 100m dan transek kuadran 1x1m setiap stasiun dengan metode analisis foto bawah air dan menggunakan software ImageJ untuk menghitung tutupan karang. Stasiun 1 ditemukan 1254 koloni, stasiun 2 ada 816 koloni, dan stasiun 3 ada 2987 koloni. Ditemukan ada 19 genus dan 10 famili secara keseluruhan yang didominasi oleh Montipora dari famili Acroporidae. Sedimen damage ditemukan pada stasiun 1 sebanyak 421, stasiun 2 sebanyak 570, stasiun 3 sebanyak 2243. Sponge overgrowth ditemukan pada stasiun 1 sebanyak 10, stasiun 2 sebanyak 33, stasiun 3 sebanyak 45. Cyanobacteria overgrowth ditemukan pada stasiun 1 sebanyak 10, stasiun 2 sebanyak 18 dan stasiun 3 sebanyak 14. Red filamen algal overgrowth ditemukan pada stasiun 1 sebanyak 38, stasiun 2 sebanyak 44, stasiun 3 sebanyak 45. Pigmentation response ditemukan pada stasiun 1 sebanyak 45, stasiun 2 sebanyak 9, stasiun 3 sebanyak 22.

English Abstract

Compromised health is a potential factor for coral mortality. it causes physical damage, slow growth rate, and inducing coral disease on coral. Compromised health has several types including sediment damage, algal overgrowth, sponge overgrowth, cyanobacteria overgrowth, unusual bleaching patterns, pigmentation response and flatworm infestation. Three stations were observed using underwater photography analysis on 100x1 m belt transect at each station. This reseach was observed 1.254 colonies at station 1, 816 colonies at station 2, 2.987 colonies at station 3. Nineteen genus and 10 coral families were identified from all stations. Montipora from Acroporidae family is dominating all observation stations. Here we report 2.243 colonies at station 3, 570 colonies at station 2, and 421 colonies at station 1 compromised by sediment. Cyanobacteria was found compromising 10 colonies at station 1, 18 colonies at station 2, 14 colonies at station 3. Red filament algae was found compromising 38 colonies at station 1, 44 colonies at station 2, 45 colonies at station 3. Sponge was found compromising 10 colonies at station 1, 33 colonies at station 2, 45 colonies at station 3. Pigmentation response was found on 45 colonies at station 1, 9 colonies at station 2, 22 colonies at station 3.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/1112/051800201
Uncontrolled Keywords: Sediment Damage, Red Filament Algae, Cyanobacteria, Pigmentation Response, Sponge, Sediment Damage, Red Filament Algae, Cyanobacteria, Pigmentation Response, Sponge
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.3 Surface and exogenous processes and their agents > 551.304 Transported materials (Sediments)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 22 Jan 2018 02:55
Last Modified: 07 Oct 2020 06:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8241
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item