Bachtiar, Moch. Yusuf (2017) Pengamatan Laju Pertumbuhan Transplantasi Karang Pada Koloni Yang Berbeda Di Perairan Pantai Putri Menjangan, Buleleng, Bali. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kerusakan ekosistem terumbu karang di kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) Sumber Klampok dan Sumber Kima mengalami peningkatan sepanjang tahun 2002 sampai dengan 2011. Penggunaan bahan peledak berbahan dasar sianida yang bersifat merusak dan berdampak pada peningkatan kerusakan ekosistem karang pada wilayah tersebut. Metode yang dipilih guna pengembalian ekosistem terumbu karang yang mengalami degradasi adalah transplantasi karang. Karang yang dipilih sebagai bibit transplantasi berasal dari 4 life form yaitu karang bercabang acropora, karang bercabang non-acropora, karang lembaran serta karang masif. Metode transplantasi yang digunakan menggunakan media semen cor berangka bambu dengan ukuran 80 x 60 x 5 cm. Penempelan karang pada media semen cor menggunakan lem bawah air yang mampu mengeras dalam kurun waktu kurang dari satu malam. Pengambilan data sedimen menggunakan alat sedimen trap yang terbuat dari pipa PVC berukuran 2’’, ditopang dengan besi stainless dan penambahan pemberat pada bagian bawah sedimen trap. Sedimen ditenggelamkan pada dasar perairan dan diambil sedimen yang terjebak setiap bulannya. Pengukuran pertumbuhan karang menggunakan perangkat lunak ImageJ 1.46r untuk mendapat hasil luasan dari karang. Parameter perairan yang diuji di lapang selama 6 bulan pengamatan adalah suhu, salinitas, pH dan DO. Hasil dari laju pertumbuhan transplantasi karang bercabang (acropora) spesies Acropora formosa sebesar 2,41 cm/bulan, life form karang bercabang (non-acropora) spesies Porites divaricata sebesar 1,36 cm/bulan, life form karang lembaran (foliose) spesies Echinopora lamellosa sebesar 7,33 cm/bulan, life form masif (massive) spesies Porites lobata sebesar 1,95 cm/bulan. Berdasarkan uji One Way Annova, laju pertumbuhan karang tidak berpengaruh terhadap life form karang. Tekanan dari faktor lingkungan mempengaruhi tingkat pertumbuhan, kemampuan reproduksi karang serta bentuk pertumbuhan dari karang. Ancaman sedimentasi pada tingkat rendah berupa penurunan kelimpahan, perubahan bentuk dari pertumbuhan, penurunan laju pertumbuhan, memungkinkan terjadinya penurunan perekrutan serta memungkinkan untuk terjadi penurunan spesies. Ditemukan life form karang bercabang (acropora) mengalami kematian (9 bibit) pasca sedimentasi tinggi pada bulan Februari.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2017/1121/051800210 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.8 Aquaculture > 639.89 Aquaculture of plants |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 22 Jan 2018 01:57 |
Last Modified: | 30 Sep 2020 06:40 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8235 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |