Niai Anak: Konsumsi Bandeng oleh Anak dan Pengetahuan Orang Tua tentang Kesehatan Anak di Masyarakat Petani Tambak Bandeng, Desa Bakaran Kulon, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati

Pratama, Dhimas Lingga (2017) Niai Anak: Konsumsi Bandeng oleh Anak dan Pengetahuan Orang Tua tentang Kesehatan Anak di Masyarakat Petani Tambak Bandeng, Desa Bakaran Kulon, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan bandeng memiliki nilai gizi yang sangat tinggi, ikan ini yang memiliki kandungan omega 3 dan protein hewani yang besar. Gizi ini sangatlah penting bagi tumbuh kembang anak untuk kecerdasan otak serta kekebalan tubuh anak. Namun hal ini tidak dilakukan di petani tambak bandeng Desa Bakaran Kulon, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Oleh karena itu penelitian ini ingin mengetahui bagaimana pandangan orang tua (petani tambak) terhadap pemenuhan gizi anaknya. Serta alasan mengapa anak mereka tidak diberi makan ikan bandeng. Studi ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi dan wawancara. Penelitian dilakukan dengan mengikuti langsung kehidupan keluarga para petani tambak supaya mendapatkan data tentang pemberian gizi anak petani tambak bandeng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya beberapa faktor yang mempengaruhi para petani tambak tidak memberi makan anak mereka dengan ikan bandeng. Ikan bandeng dianggap sebagai nilai “uang” oleh masyarakat petani tambak bandeng, sehingga tidak dijadikan sebagai bahan konsumsi mereka. Petani juga dihadapkan oleh mitos yang membatasi mereka untuk mengkonsumsi ikan bandeng. Anggapan tentang anak yang “gemuk” adalah anak yang memiliki gizi cukup juga sangat berkembang di masyarakat petani tambak. Padahal belum tentu anak yang “gemuk” memiliki gizi yang cukup, dan belum tentu juga anak kurus kekurangan gizi. Pemikiran seperti ini yang menyebabkan orang tua tidak memberi anaknya makan bandeng karena mereka menganggap anaknya sudah gemuk.

English Abstract

The Milkfish have a highest nutrient, it have contents omega 3 and biggest animal proteint. This nutrient is very important for growth of the kids, briant intelligence and body immune. However, its not applicable for fish farmers in the Bakaran Kulon village, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Therefore, this research want to know how the views of parents (fish farmers) for fulfillment of nutrion their children. And also the reason why their children didn’t feed with the milkfish. This study use kualitatif research with ethnography approach. The result collection technique that be used by observation and interview. The research did with following directly the fish farmer’s life to get the information about giving nutrient for fish farmer’s kid. The result of the research show there are some factor that influence the fish farmer not to feed their children with milkfish. It considered as “worth” by the fish farmer, so the milkfish isn’t being food consumption. The fish farmers also faced by the myth that limit them to consume milkfish. The assumption about ‘fat child’ who has good nutrition also very fame in the fish farmer community. Even though that is not necessarily “fat child” have good nutrition, and also “thin child” is not necessarily malnutrition. This mindset cause the parents didn’t feed the children with milkfish because they think that their children was fat.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2017/850/051800439
Uncontrolled Keywords: Petani, Tambak, Bandeng, Keluarga, Anak, Gizi,
Subjects: 300 Social sciences > 301 Sociology and anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Antropologi Budaya
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 19 Jan 2018 08:54
Last Modified: 25 Oct 2024 01:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8221
[thumbnail of DHIMAS LINGGA PRATAMA.pdf] Text
DHIMAS LINGGA PRATAMA.pdf

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item