Ardyan, Muhammad Ichsan (2017) Pengaruh Variasi Panjang Kait (Interlocking) Serat kawat Loket Lapis PVC terhadap Kekakuan dan Pola Retak Balok Beton. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Beton serat merupakan beton dengan penambahan serat yang dapat berupa serat asbestos, serat plastik (poly-propyline), potongan kawat baja, atau serat alami. Penambahan serat bertujuan untuk meningkatkan sifat daktail dan kuat lentur dari beton. Kemampuan beton serat cocok untuk digunakan untuk struktur balok pada bangunan dikarenakan tujuannya yang membuat struktur gedung lebih kuat menahan beban yang terjadi. Peningkatan kekuatan beton serat tersebut sangat dipengaruhi oleh jenis serat dan seberapa banyak campuran serat yang digunakan dalam adukan beton segar. Pada penelitian ini dilaksanakan pengujian kuat tekan, kuat tarik belah untuk benda uji beton serat silinder dan pembebanan titik di tengah bentang pada balok beton serat dengan bentang balok dari tumpuan ke tumpuan sepanjang 1 m. Variasi yang digunakan pada benda uji yaitu dengan panjang kait (interlocking) yang berbeda sepanjang 0,6; 1,2 dan 1,8 cm dengan panjang serat fiber untuk semua variasi adalah 3,6 cm, masing-masing variasi tersebut dibuat 3 benda uji balok dan 6 benda uji silinder. Setelah melakukan pengujian pada beton serat silinder dan balok dilakukan pengambilan data berupa kuat tekan balok serat, beban, lendutan dan pola retak yang terjadi. Hasil dari pengujian dan analisis yang dilakukan terhadap data benda uji balok beton serat adalah kekakuan balok dengan panjang kait (interlocking) 0,6 cm memiliki nilai terendah dan mencapai maksimum pada variasi 1,2 cm dengan peningkatan kekakuan sebesar 2,33% untuk kondisi setelah crack dan 8,47% untuk beban P sebesar 1000 kg atau sebelum terjadi crack, lalu kekakuan kembali mengecil pada variasi 1,8 cm. Untuk hasil pola retak yang terjadi pada balok tidak terlihat perbedaan yang signifikan. Semua balok di awali dengan pola retak lentur murni dan untuk balok dengan penambahan serat memiliki lebih banyak pola retak yang menyebar dan terus memanjang kearah titik beban terpusat di tengah bentang.
English Abstract
Fiber concrete is concrete with addition of fibers that can be either asbestos fibers, fiber plastic (poly-propyline), pieces of steel wire, or natural fibers. The addition of fiber aims to improve the nature of daktail and strong bending of concrete. The ability of concrete fiber suitable for use for the structure of the beams on the building due to the goal that makes the building more powerful structures withstand the loads that occur. The fiber concrete strength was greatly influenced by the type of fiber and how much fiber blend used in the fresh concrete mortar. On the research of the testing carried out powerful press, strong tensile test of concrete objects to halve the fiber cylinder and the imposition of the point in the middle of the span on the concrete beam with fiber span beams from object to object of all 1 m. Variation used on the test object with a interlocking are different along 0.6; 1.2 and 1.8 cm with a length of fiber for all variations is 3.6 cm, each made 3 variations of objects test beam and 6 cylinder test objects. After conducting testson concrete cylinders and fibre beam data retrieval be done strong press beam fiber, load, deflection and the pattern of cracks that occurred. The results of the testing and analysis of concrete beams test object data fiber is the stiffness of the beam with a long hook (interlocking) 0.6 cm have the lowest value and the maximum variation has weathered 1.2 cm with increased rigidity of 2.33% for condition after crack and 8.47% for the load P of 1000 kg or crack before they occur, and then shrink back stiffness variation 1.8 cm. Results for the pattern of cracks that occurred on the block look no significant difference. All beams at the start with the elastic pure crack pattern and for beams with the addition of fibers have more widespread cracking pattern that keeps centralized load point breached in the middle of the span.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2017/485/051705536 |
| Uncontrolled Keywords: | Beton Serat, Serat Kawat Loket, Panjang Kait, Kekakuan, Pola Retak |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 620 Engineering and allied operations > 620.1 Engineering mechanics and materials > 620.13 Masonry materials > 620.136 Concrete |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 28 Jul 2017 09:37 |
| Last Modified: | 24 Sep 2020 13:54 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/819 |
Preview |
Text
Muhammad Ichsan Ardyan.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |