Yaroh, Siti (2017) Hubungan Ukuran Mesh Size Jaring Benang Monofilament 0.25 Terhadap Nilai Breaking Strength Dan Elongation Di PT. Arteria Daya Mulia Cirebon Jawa Barat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dewasa ini semakin banyak konsumen yang meminta produk dengan kualitas yang baik dan tentunya perusahaan berusaha memberikan produk dengan kualitas yang diminta konsumen dan selain itu juga kualitas tersebut memang harus dimiliki oleh produk yang dihasilkan. Ketahanan serta kualitas dari bahan alat tangkap yang cukup baik tentunya termasuk kedalam standar yang berlaku. Kualitas dari suatu alat tangkap tentunya bermula dari kualitas bahan yang digunakan alat tangkap itu sendiri. Benang sintesis yang di produksi oleh suatu perusahaan manufaktur benang harus sesuai standar dalam negeri maupun standar internasional, selain itu pengujian terhadap hasil produksi benang dan jaring untuk mengetahui apakah semua masuk standar atau tidak adalah sangat penting. Oleh karena itu, PT. Arteria Daya Mulia yang berperan sebagai penghasil benang terbaik memiliki standar perusahaan yang cukup baik. Selain itu perusahaan manufaktur ini memilikisistem quality control (QC) agar kualitas hasil produksi terkontrol dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Mengetahui proses produksi jaring monofilament di PT. Arteria Daya Mulia Cirebon jawa barat. 2) Mengetahui hubungan ukuran mesh size terhadap nilai breaking strength. 3) mengetahui hubungan ukuran mesh size terhadap nilai elongation Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan studi korelasi serta teknik pengambilan data primer berupa hasil quality control ( tes breaking strength, tes elongation), observasi mengenai proses pembuatan jaring monofilament serta partisipasi aktif melakukan tes mata jaring secara langsung. Data sekunder didapatkan dari perusahaan seperti profil perusahaan, dari jurnal dan buku. Metode analisa data menggunakan metode uji normalitas, analisa regresi linier sederhana serta statistic sederhana menggunakan Ms. Excel. Pada tes breaking strength, terdapat hasil rata-rata nilai breaking strength pada ukuran mesh size 4.45 sebesar 3.10%, pada ukuran mesh size 5.08 terdapat hasil rata-rata breaking strength sebesar 3.09% dan pada ukuran mesh size 13.97 terdapat hasil rata-rata nilai breaking strength sebesar 6.27%. terdapat hubungan yang positif dan kuat antara ukuran mesh size dengan Nilai breaking strength dengan nilai 0.989. Analisa yang dilakukan memberikan hasil bahwa kenaikan ukuran mesh size memberi pengaruh hasil test breaking strength sebesar 97% dan menghasilkan persamaan regresi Y = 1.469 + 0.344X. Pada tes Elongasi , terdapat hasil rata-rata nilai elongasi pada ukuran mesh size 4.45 sebesar 19.42%, pada ukuran mesh size 5.08 terdapat hasil rata-rata sebesar 20.08% dan pada ukuran mesh size 13.97 terdapat hasil rata-rata nilai elongasi sebesar 32.57%. Dan terdapat hubungan yang positif dan kuat antara ukuran mesh size dengan Nilai elongasi dengan nilai 0.930. Analisa yang dilakukan memberikan hasil bahwa kenaikan ukuran mesh size memberi pengaruh hasil test elongasi sebesar 86% dan menghasilkan persamaan regresi Y = 13.126X + 1.391.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2017/1036/051800081 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 19 Jan 2018 02:21 |
Last Modified: | 10 Dec 2020 08:41 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8173 |
Actions (login required)
View Item |