Firnanda, Dimas Rizki (2017) Pengaruh Lama Penyinaran Kombinasi Lampu Led Dan Lampu Neon Terhadap Pertumbuhan Tanaman Selada ( Lactuva sativa L ) Dengan Variasi Jarak Pada Sistem Hidroponik Rakit Apung. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Selada (Lactuca sativa L.) merupakan salah satu tanaman sayur yang dibudidayakan di Indonesia. Hasil utama dari tanaman selada adalah daun, sehingga pertumbuhan tanaman perlu diusahakan secara maksimal. Didaerah tropis lama penyinaran sinar matahari hanya 12 jam. Sedangkan tanaman selada memerlukan intensitas pencahayaan sekitar 14-16 jam perhari. Dengan adanya masalah tersebut upaya untuk meningkatkan proses fotosintesis dengan mengganti pencahayaan matahari dengan kombinasi lampu LED dan lampu neon. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 kali pengulangan. Daya lampu yang di gunakan sebesar 12 watt. Terdiri dari lampu LED 3 watt dan lampu neon 9 watt. Pertumbuhan tanaman selada yang diamati meliputi tinggi tanaman, panjang lebar daun, jumlah daun, panjang akar, dan kadar air basis kering tanaman. Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan perlakuan jarak lampu 15 cm dengan lama penyinaran 20 jam memberikan hasil terbaik dalam parameter pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, panjang dan lebar daun. Dari parameter yang ada, rata-rata tinggi tanaman yaitu 6.5 cm, rata-rata jumlah daun yaitu 6.67 helai, rata-rata panjang daun yaitu 3.41 cm. rata-rata lebar daun yaitu 2.46 cm. dan rata-rata kadar air basis basah tanaman yaitu 55.98%. Sedangkan pada parameter panjang akar hasil terbaik terdapat pada xi perlakuan jarak lampu 30 cm dengan lama penyinaran 20 jam dengan nilai yaitu 3.32 cm. Namun jika tanaman perlakuan dibandingkan dengan tanaman kontrol, hasil dari tanaman perlakuan masih belum optimal, karena cahaya dari perlakuan belum sesuai dengan yang di butuhkan tanaman.
English Abstract
Lettuce (Lactuca sativa L.) is kind of vegetable cultivated in Indonesia. The main products of this vegetable are the leaves of lettuce, so in their growth need to be optimized. In the tropics, sun shines only 12 hours per day. While a lettuce requires intensity of lighting approximately 14-16 hours per day. Because of that, effort to improve photosynthesis process by replacing the sunlight with a combination of LED lights and fluorescent lamps is needed. This research is analyzed by Randomized Complete Design (RAL) with 3 repetition. The power of light was 12 Watts, consist of 3 Watts LED light and 9 Watts fluorescent lamp. The growth of lettuce observed include plant height, leaf length, number of leaf, roots length, and water content of plant dried basis. According to this research, the best result achieved by combination of 15 cm distance of lamp and 20 hours lighting time in their parameter i.e. plant height, number of leaf, leaf length and width. From those parameters, average of plant height was 6.5 cm, number of leaf was 6.67 pieces, leaf length was 3.41 cm, and leaf width was 2.46 cm, and the average moisture content of wet base of plants is 55.98%. while on root xiii length parameter, best result achieved by combination of 30 cm lamp distance and 20 hours lighting time namely 3.32 cm. But if these result is compared with the control treatment they aren’t still not optimal because the lighting time combination isn’t correspond yet to the plant needs.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2017/671/051711902 |
Uncontrolled Keywords: | Hidroponik rakit apung, LED (Light Emitting Diode), Selada |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 635 Garden crops (Horticulture) > 635.5 Salad greens > 635.52 Lettuce |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 18 Jan 2018 02:15 |
Last Modified: | 28 Sep 2020 18:08 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8083 |
Actions (login required)
View Item |