Penapisan Dan Identifikasi Molekuler Bakteri Endofit Daun Mangrove Bakau (Rhizophora Mucronata) Penghasil Gelatinase

Sa’adah, Meilaro (2017) Penapisan Dan Identifikasi Molekuler Bakteri Endofit Daun Mangrove Bakau (Rhizophora Mucronata) Penghasil Gelatinase. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Gelatinase merupakan enzim yang mampu menghidrolisis gelatin menjadi hidrolisat gelatin. Hidrolisat gelatin dapat bermanfaat dalam bidang farmasi maupun industri pangan. Secara alami, gelatinase dapat diproduksi dengan memanfaatkan bakteri. Bakteri merupakan sumber penghasil gelatinase yang paling baik, sebab pertumbuhan bakteri relatif cepat, sehingga memungkinkan produksi gelatinase dalam skala besar. Salah satu bakteri yang berpotensi sebagai penghasil gelatinase yaitu bakteri endofit daun mangrove Rhizophora mucronata, sebab daun mangrove Rhizophora mucronata memiliki senyawa metabolit sekunder yaitu berupa tanin dan flavonoid. Tanin berfungsi mengikat dan mengendapkan protein. Selain itu, mangrove juga berpotensi untuk menghasilkan enzim ekstraseluler yang diperlukan bakteri untuk perombakan bahan organik. Pada penelitian ini, dilakukan penapisan bakteri endofit daun mangrove Rhizophora mucronata dan identifikasi berbasis molekuler, agar ditemukan strain bakteri baru dengan sifat yang lebih baik dan mampu menghasilkan gelatinase. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi bakteri endofit daun mangrove bakau (Rhizophora mucronata) yang mampu menghasilkan enzim gelatinase. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif eksploratif. Penelitian dimulai dari pengambilan sampel daun mangrove bakau (Rhizophora mucronata), isolasi bakteri endofit mangrove, penapisan (skrining) bakteri penghasil enzim gelatinase, identifikasi molekuler 16S rRNA, dan konfirmasi identitas bakteri menggunakan pewarnaan gram. Berdasarkan hasil isolasi bakteri, diperoleh 5 isolat bakteri dengan kode A, B, C, D, E. Sedangkan hasil skrining diperoleh hasil terbaik pada isolat B, ditandai dengan panjang kemiringan media paling tinggi yaitu 3,8 cm. Berdasarkan hasil sequencing, diperoleh hasil isolasi DNA isolat B sebesar 10100 bp, hasil pengukuran kemurnian DNA isolat B yaitu sebesar 0,84 nm, dan hasil elektroforesis amplifikasi DNA isolat B sebesar 1450 bp. Berdasarkan hasil identifikasi molekuler gen penyandi 16S rRNA isolat B memiliki kemiripan dengan bakteri Enterobacter cloacae strain R7 dengan nilai similaritas 100 %, yang merupakan bakteri gram negatif dengan bentuk batang (basil). Berdasarkan hasil analisa pohon filogenik menunjukkan bahwa bakteri Enterobacter cloacae R7 berada pada satu cabang yang sama dengan bakteri Enterobacter cloacae JAS7, dengan nilai boostrap sebesar 0,92.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/1094/051800158
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 577 Ecology > 577.6 Aquatic ecology > 577.69 Saltwater wetland and seashore ecology > 577.698 Mangrove swamp ecology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 15 Jan 2018 02:31
Last Modified: 07 Dec 2020 02:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8004
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item