Kelimpahan Bakteri Pada Media Budidaya Ikan Nila Merah (Oreochromis Sp.) Menggunakan Sistem Akuaponik Dengan Perbedaan Jumlah Tanaman Sawi Pakcoy (Brassica Rapa L.)

Gading, Erlangga Mahesa (2017) Kelimpahan Bakteri Pada Media Budidaya Ikan Nila Merah (Oreochromis Sp.) Menggunakan Sistem Akuaponik Dengan Perbedaan Jumlah Tanaman Sawi Pakcoy (Brassica Rapa L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sistem budidaya akuaponik memadukan dua unsur yaitu pertanian dan perikanan. Perpaduan dua unsur ini diharapkan akan memberikan keuntungan kepada masing masing spesimen, dimana tumbuhan memanfaatkan nutrisi dari air yang digunakan sebagai media budidaya ikan, sedangkan ikan memperoleh keuntungan dari tanaman yang menjadi biofilter alami bagi air yang akan dimanfaatkan ikan untuk hidup. Sistem sirkulasi akuaponik akan terjadi suatu proses dekomposisi amonia yang melibatkan peran mikroorganisme untuk melakukan proses nitrifikasi. Mikroorganisme berupa bakteri tentunya turut andil menjalankan perannya sebagai mesin pengurai bahan organik yang ada didalam perairan. Tidak menutup kemungkinan jumlah bakteri yang ada akan mempengaruhi lama waktu dekomposisi bahan organik dan proses nitrifikasi yang terjadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelimpahan bakteri yang terdapat pada media budidaya ikan nila merah (Oreochromis sp.) menggunakan sistem akuaponik dengan perbedaan jumlah tanaman sawi pakcoy (B. rapa L) dan mengetahui jenis bakteri apa saja yang terdapat pada media budidaya ikan Nila Merah (Oreochromis sp.) menggunakan sistem Akuaponik dengan perbedaan jumlah tanaman Sawi Pakcoy (B. rapa L). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan masing-masing perlakuan 3 kali ulangan. Dari hasil penelitian didapatkan rata-rata kelimpahan / kepadatan bakteri tertinggi terdapat pada perlakuan K yaitu sebesar 518 x 107 CFU/mL, sedangkan pertumbuhan rata-rata jumlah bakteri terendah terdapat pada perlakuan C yaitu sebesar 415 x 107 CFU/mL. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan perbedaan jumlah tanaman sawi pakcoy terhadap kepadatan bakteri maka dilakukan perhitungan sidik ragam dan didapatkan hasil F hitung > F tabel 1% artinya perlakuan perbedaan jumlah tanaman sawi pakcoy memberikan pengaruh sangat berbeda nyata terhadap kepadatan bakteri. Untuk mengetahui hasil perbedaan antar perlakuan dilakukan perhitungan Uji BNT. Untuk mengetahui regresi atau bentuk hubungan antara perlakuan dengan perbedaan jumlah tanaman sawi pakcoy terhadap kelimpahan / kepadatan bakteri pada budidaya ikan nila (Oreochromis sp.) menggunakan sistem akuaponik dilakukan perhitungan polynomial orthogonal dan didapatkan persamaan regresi dengan pola liner Y= 9,7417 – 0,0035x dengan R2 = 0,75 yang artinya perbedaan jumlah tanaman sawi pakcoy berpengaruh terhadap kelimpahan / kepadatan bakteri sebesar 75%. Kurva regresi membentuk pola linier negatif, yang berarti semakin banyak kepadatan tanaman sawi pakcoy pada perlakuan, maka jumlah total bakteri pada budidaya ikan nila semakin menurun. Dari hasil uji biokimia yang dilakukan di laboratorium penguji UPT. Pengembangan Budidaya Air Payau Bangil didapatkan bakteri dari 4 genus berbeda: a) Bacillus sp. b) Serratia sp. c). Aeromonas sp. dan d) Staphylococcus sp. Dari hasil pengamatan kualitas air didapatkan rata-rata kandungan amonia berkisar antara 0,12 – 0,18 mg/L. Hasil rata-rata suhu berkisar antara 23 – 27 ºC, hasil rata-rata pH berkisar antara 7,75 – 7,89, hasil rata – rata oksigen terlarut 5,38 – 5,66 mg/L. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah tata-rata kelimpahan / kepadatan bakteri terttinggi terdapat pada perlakuan K sebesar 518 x 107 CFU/mL. Sedangkan rata-rata kelimpahan / kepadatan bakteri terendah pada perlakuan C sebesar 415 x 107 CFU/mL. Jenis bakteri yang didapatkan dari hasil identifikasi bakteri secara makroskopis dan mikroskopi adalah a) Bacillus sp, b) Serratia sp, d) Aeromonas sp, e) Staphylococcus sp.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/1075/051800120
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 15 Jan 2018 01:37
Last Modified: 22 Aug 2020 09:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7992
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item