Pratiwi, Malida Dinni (2017) Antara yang Sakral dan yang Profan dalam Tradisi Adat Larung Sesaji di Telaga Ngebel Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam kehidupan masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah Telaga Ngebel terdapat sebuah tradisi yang bernama larungan sesaji. Tradisi larungan sesaji tersebut hingga saat ini masih dilaksanakan oleh seluruh masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah Telaga Ngebel setiap tanggal 1 Muharram (1 Sura). Seiring dengan berjalannya waktu, tradisi larungan sesaji di wilayah Telaga Ngebel menjadi sebuah pertunjukkan bagi wisatawan dan menjadi salah satu komoditas wisata di Kecamatan Ngebel. Meskipun demikian, hal ini tidak mengurangi kesakralan yang terdapat dalam tradisi larungan sesaji tersebut. Penelitian ini dilakukan di Kawasan Wisata Alam Telaga Ngebel Kabupaten Ponorogo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan atau observasi, wawancara mendalam (indepth interview), dokumentasi, dan studi literatur. Enam informan terpilih merupakan masyarakat lokal yang tinggal di Kecamatan Ngebel, empat diantaranya memiliki peran langsung dengan acara ritual larung sesaji. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keyakinan dan kepercayaan masyarakat terhadap suatu mitos akhirnya melahirkan suatu tradisi adat berupa larungan sesaji. Masyarakat melakukan ritual larungan sebagai salah satu media untuk mengingat kewajiban kepada Tuhannya dan merupakan kegiatan yang sakral. Semakin berkembangnya jaman, ritual larungan mulai diberi inovasi-inovasi berupa penambahan hiburan tari-tarian karena mulai menjadi salah satu kegiatan pariwisata tahunan di Kabupaten Ponorogo. Hal-hal yang profan kemudian disakralkan oleh sesepuh Telaga Ngebel dengan memberikan pandangan-pandangan sakral dan mistis dalam hiburan tarian. Pada akhirnya larungan sesaji saat ini menjadi salah satu komoditas wisata berbasis budaya di Kabupaten Ponorogo.
English Abstract
In the community lives around Lake Ngebel, there is a tradition which is called larungan sesaji. The larungan sesaji tradition is still implemented by the community lives around Lake Ngebel every 1 Muharram (1 Sura). In the meantime, the larungan sesaji tradition become a performance for tourists and one of the tourist attractions in Ngebel District. Even so, these things do not lessen the sacredness of the larungan sesaji tradition itself. This research is conducted in Lake Ngebel Tourist Area (Kawasan Wisata Telaga Ngebel) Ponorogo, East Java. The method used in this research is qualitative method. To collect the data, the researcher used the observation, indepth interview, documentation and literature study techniques. The six chosen informants were the local people lived in the Ngebel District, four of them had the direct role in the larung sesaji ritual events. The result of this research showed that people’s beliefs towards a myth eventually created a tradition called larungan sesaji. The people implemented the larungan ritual as one of the media to remember the obligation to the God and one of the sacred events. Nowadays, the larungan ritual was given the inovations such as traditional dance because it became one of the annual tourism events in Ponorogo. Profane things were eventually sanctified by the Lake Ngebel elders by giving the sacred and mystic views in the traditional dance. Eventually, the larungan sesaji tradition become one of the culture-based tourist attractions in Ponorogo.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2017/826/051800365 |
Uncontrolled Keywords: | tradisi adat, sakral profan, kepercayaan, komersialisasi. |
Subjects: | 300 Social sciences > 301 Sociology and anthropology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Antropologi Budaya |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 15 Jan 2018 01:22 |
Last Modified: | 24 Oct 2024 07:20 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7989 |
Text
Malida Dinni Pratiwi.pdf Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |