Maskulinisasi Ikan Rainbow Boesemani (Melanotaenia Boesemani) Melalui Perendaman Larva Menggunakan Hormon Methyl Testosterone Alami Ekstrak Testis Sapi Dengan Dosis Yang Berbeda

Farid, Muhammad Shobir (2017) Maskulinisasi Ikan Rainbow Boesemani (Melanotaenia Boesemani) Melalui Perendaman Larva Menggunakan Hormon Methyl Testosterone Alami Ekstrak Testis Sapi Dengan Dosis Yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan Rainbow merupakan jenis ikan endemik yang berasal dari Irian Jaya, Indonesia. Jenis ikan Rainbow cukup banyak, seperti Red Rainbow yang dominan berwarna merah, Precox yang berwarna putih kemerahan dan Rainbow Boesmani yang berwarna biru kekuningan. Ikan Rainbow Boesemani (Melanotaenia boesemani) merupakan salah satu ikan air tawar yang diminati masyarakat karena memiliki morfologi tubuh, pola warna yang khas dan unik. Ikan Rainbow jantan banyak diminati masyarakat karena memiliki variasi warna yang menarik. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi ikan jantan dengan maskulinisasi. Maskulinisasi dilakukan menggunakan bahan alami yang mengandung hormon methyl testosterone. Bahan alami yang digunakan yaitu testis sapi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dosis yang berbeda pada perendaman larva menggunakan hormon Methyl Testosterone alami ekstrak testis sapi terhadap maskulinisasi ikan Rainbow Boesemani (M. boesemani). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Ikan Divisi Reproduksi Ikan dan Laboratorium Unit Pelaksana Teknis Perikanan Air Tawar Sumber Pasir Universitas Brawijaya, Malang pada bulan Mei 2017 – Juli 2017. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap menggunakan 4 perlakuan (0 ppm, 1,5 ppm, 3 ppm, 4,5 ppm) selama 12 jam dan 3 ulangan. Data hasil yang diperoleh dianalisa sidik ragam dilanjutkan uji BNT dan terakhir dilakukan uji polynomial orthogonal. Parameter utama yang diukur pada penelitian ini adalah persentase jantan dan kelulushidupan, sedangkan parameter penunjang meliputi laju pertumbuhan dan kualitas air meliputi suhu, pH dan oksigen terlarut. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini yaitu perendaman larva menggunakan ekstrak testis sapi dengan dosis yang berbeda berpengaruh terhadap persentase jantan ikan Rainbow Boesemani. Rerata persentase jantan untuk perlakuan A (0ppm) sebesar 43,64%, perlakuan B (1,5ppm) sebesar 51,85%, perlakuan (3ppm) sebesar 62,88% dan perlakuan D (4,5ppm) sebesar 69,21%. Peningkatan hasil persentase jantan terbaik yaitu perlakuan D (4,5ppm). Hubungan antara penggunaan ekstrak testis sapi dengan dosis yang berbeda yaitu semakin tinggi dosis yang digunakan semakin tinggi pula persentase jantan yang dihasilkan. Grafik yang terbentuk berupa grafik linier dengan persamaan y = 43,73 + 5,85x dan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,80. Sedangkan hasil perendaman larva menggunakan ekstrak testis sapi dengan dosis yang berbeda berpengaruh terhadap kelulushidupan ikan Rainbow Boesemani memberikan rerata perlakuan A (0ppm) sebesar 55,83%, perlakuan B (1,5ppm) sebesar 48,33%, perlakuan C (3ppm) sebesar 42,50% dan perlakuan D (4,5ppm) sebesar 32,50%. Keberhasilan kelulushidupan terbaik pada perlakuan A atau kontrol. Grafik yang terbentuk adalah grafik linier dengan persamaan y = 56,17 - 5,06x dan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,81. Hasil parameter penunjang yaitu pertumbuhan larva mendapatkan rerata perlakuan A sebesar 0,0210 gram perlakuan B sebesar 0,0203 gram, perlakuan C sebesar 0,0214 gram dan perlakuan D sebesar 0,0215 gram, serta pengamatan kualitas air meliputi suhu pada saat pagi hari 23,9 – 24,80C dan pada siang hari 24,1 – 27,70C. Oksigen terlarut atau DO pada pagi hari berkisar 5,38 – 8,43 ppm dan pada siang hari berkisar 5,12 – 7,87 ppm. Pada pengukuran pH didapatkan angka pada pagi hari berkisar 6,5 – 7,8 dan pada siang hari berkisar 6,1 – 7,3. Hasil uji ekstrak testis sapi mengandung hormon Methyl Testosterone Alami sebesar >15,0 ng/ml. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu perendaman larva menggunakan ekstrak testis sapi dengan dosis yang berbeda memberi pengaruh terhadap maskulinisasi ikan Rainbow Boesemani dengan perlakuan terbaik yaitu perlakuan D (4,5ppm). Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan adanya penelitian lanjutan mengenai variasi dosis dan lama waktu peremdaman untuk meningkatkan jumlah ikan jantan dan kelulushidupan ikan Rainbow Boesemani.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/1001/051712641
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 597 Cold-blooded vertebrates > 597.4 Miscellaneous superorders of Actinopterygii
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 12 Jan 2018 00:57
Last Modified: 30 Nov 2020 15:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7914
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item