Widiyanti, Ermi (2017) Pertumbuhan Populasi Oryzaephilus mercator (F.) (Coleoptera: Silvanidae) Dengan Jumlah Infestasi Awal Berbeda Dan Perkembangannya Pada Beberapa Varietas Kacang Tanah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan komoditas kedua terpenting di Indonesia setelah kedelai. Produksi kacang tanah dalam negeri mengalami penurunan dari 712.857 ton pada tahun 2012 menjadi 605.449 ton pada tahun 2015. Salah satu yang menyebabkan penurunan produksi kacang tanah adalah serangan hama pascapanen dalam penyimpanan. Salah satu hama penting yang menyerang kacang tanah dalam simpanan adalah serangga Oryzaephilus mercator (F.) (Coleoptera: Silvanidae). Di Indonesia, kacang tanah dalam penyimpanan terdiri dari 39 varietas yang memiliki kandungan nutrisi yang berbeda. Kandungan nutrisi serta padat populasi suatu hama yang berbeda dapat memengaruhi pertumbuhan serta perkembangan serangga O. mercator. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan O. mercator pada enam varietas kacang tanah (Kelinci, Kancil, Hypoma 1, Talam 1, Tuban dan Jerapah) dengan populasi awal infestasi yang berbeda (1, 5, 10, 20 dan 40 pasang imago), dan perkembangan O. mercator pada keenam varietas kacang tanah tersebut. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Hama Tumbuhan, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya pada bulan Maret hingga September 2017. Perlakuan pada penelitian pertumbuhan terdiri dari enam varietas kacang tanah dengan populasi awal infestasi berbeda, sedangkan perlakuan pada penelitian perkembangan terdiri dari enam varietas kacang tanah. Penelitian pertumbuhan dilakukan dengan menginfestasikan imago O. mercator dengan populasi awal infestasi 1, 5, 10, 20 dan 40 pasang pada masing-masing varietas kacang tanah selama 10 hari untuk selanjutnya diamati jumlah telur, larva, pupa, imago baru, berat imago baru serta penurunan berat pakan. Penelitian perkembangan dilakukan dengan menginfestasikan imago pada masing-masing perlakuan tanpa membedakan populasi awal imago O. mercator. Telur yang diletakkan pada hari yang sama kemudian dipindahkan kedalam tabung kecil (pial film) untuk selanjutnya diamati lama stadium telur, larva, pupa, praoviposisi serta siklus hidup. Hasil penelitian tentang pertumbuhan serangga O. mercator menunjukkan bahwa enam varietas kacang tanah dengan populasi awal infestasi berbeda berpengaruh terhadap jumlah telur yang diletakkan oleh O. mercator, tetapi tidak berpengaruh terhadap jumlah larva, pupa, imago baru dan berat imago baru O. mercator kecuali pada kacang tanah varietas Tuban. Jumlah telur yang diletakkan pada enam varietas kacang tanah dengan populasi awal infestasi berbeda memiliki hubungan linear dengan jumlah imago betina yang diinfestasikan. Semakin banyak jumlah imago betina yang diinfestasikan maka semakin banyak telur yang diletakkan. Varietas kacang tanah dengan populasi awal infestasi berbeda berpengaruh terhadap penurunan berat pakan. Penurunan berat pakan pada populasi awal infestasi berbeda lebih tinggi terdapat pada kacang tanah varietas Kancil, sedangkan penurunan berat pakan lebih rendah terdapat pada kacang tanah varietas Talam 1. Penurunan berat pakan memiliki hubungan linear dengan kandungan serat kasar pakan. Semakin tinggi kandungan serat kasar pakan maka semakin rendah penurunan berat pakan. Selain itu, enam varietas kacang tanah yang digunakan termasuk dalam kategori ix tahan terhadap serangan O. mercator pada populasi awal infestasi yang berbeda. Secara umum kandungan nutrisi pakan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan populasi O. mercator adalah kandungan air pada pakan. Kandungan air pakan yang rendah menyebabkan pertumbuhan populasi menjadi terhambat. Hasil penelitian perkembangan serangga O. mercator pada enam varietas kacang tanah menunjukkan bahwa perkembangan O. mercator lebih cepat pada kacang tanah varietas Kelinci dan Hypoma 1 dibandingkan perkembangan O. mercator pada kacang tanah varietas Talam 1, Tuban dan Jerapah.
English Abstract
Peanut (Arachis hypogaea L.) is the second most important commodity in Indonesia after soybeans. Domestic peanut production decreased from 712.857 tons in 2012 to 605.449 tons in 2015. One that causes the reduction in peanut production is pest attacks in storage. One of the most important pests that attack peanut in storage is Oryzaephilus mercator (F.) (Coleoptera: Silvanidae). In Indonesia, storage peanuts consist of 39 varieties that have different nutritional content. The nutrient content and different population density can affect the growth and development of O. mercator. The aim of this research were to study about growth of O. mercator on six peanut varieties (Kelinci, Kancil, Hypoma 1, Talam 1, Tuban and Jerapah) with different initial population (1, 5, 10, 20 dan 40 pairs of adults), and to study about development of O. mercator on six peanut varieties. The research was conducted at Plant Pest Laboratory, Department of Plant Pest and Diseases, Faculty of Agriculture, University of Brawijaya from March to September 2017. Research treatment in the growth study consisted of six varieties of peanut with different initial population, while treatment in developmental studies consisted of six varieties of peanut. The growth study was conducted by infesting the adult of O. mercator with initial population density of 1, 5, 10, 20 and 40 pairs in each peanut varieties for 10 days to be observed the number of eggs, larvae, pupae, new adults, weight of new adults and decreased of diets weight. The developmental study was conducted by infesting the adult of O. mercator in each treatment without differented the initial population of O. mercator. The eggs that laid on the same day removed to the little jar to further observed the long stages of eggs, larvae, pupae, adult, preoviposition and life cycle. The results about growth of O. mercator showed that six peanut varieties with different initial population affected to the number of laid eggs by O. mercator, but did not affect to the number of larvae, pupae, new adults and weight of O. mercator new adults, except on varieties of Tuban. The number of laid eggs on six peanut varieties with different initial populations of adult has a linear relationship with the number of female adults infested. The more number of female adults infested, the more eggs are placed. The initial population of infestation had an affect on the decrease of diets weight on six peanut varieties. The decrease of diets weight in the different initial population of infestation was higher in peanut varieties of Kancil, while the decrease in diets weight was lower in peanut varieties of Talam 1. The decrease of diets weight has a linear relationship with the content of crude fiber. The higher crude fiber content of the diet, the lower decrease of diets weight. In addition, six varieties of peanuts were categorized as resistant to the O. mercator attack in the different initial population. In general, the nutrient content of the diet that affects the population growth of O. mercator is the water content in the diet. Low diet water content causes the population growth to be inhibited. The result showed that the development of O. mercator was faster in peanut varieties of Kelinci and Hypoma 1 than varieties of Talam 1, Tuban and Jerapah.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2017/1009/051800181 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 633 Field and plantation crops > 633.3 Legumes, forage crops other than grasses and legumes > 633.36 Lespedeza, sweet clovers, lupines, peanuts, field peas > 633.368 Peanuts > 633.368 9 Peanuts (Injuries, diseases, pests) > 633.368 97 Peanuts (Insect pests) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 10 Jan 2018 06:45 |
Last Modified: | 26 Oct 2021 04:43 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7869 |
Preview |
Text
BAB III.pdf Download (53kB) | Preview |
Preview |
Text
Bagian Depan.pdf Download (853kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (30kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (9kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB IV.pdf Download (99kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (16kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II.pdf Download (134kB) | Preview |
Preview |
Text
Lampiran.pdf.pdf Download (323kB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |