Uji Efektivitas Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) Sebagai Pestisida Nabati Terhadap Bactrocera carambolae Drew dan Hancock (Diptera: Tephritidae)

Nurwanti., Imas (2017) Uji Efektivitas Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) Sebagai Pestisida Nabati Terhadap Bactrocera carambolae Drew dan Hancock (Diptera: Tephritidae). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Buah-buahan merupakan hasil pertanian yang cukup menguntungkan untuk petani dan pedagang di Indonesia. Salah satu kendala yang di hadapi petani dalam menjaga kualitas buah-buahan atau hasil pertaniannya adalah serangan hama lalat buah. Kurang lebih 75% produksi buah-buahan dari berbagai jenis yang dibudidayakan di Indonesia telah terserang oleh hama lalat buah. Pengendalian lalat buah dengan menggunakan insektisida sintetis dapat menimbulkan residu dalam buah. Penggunaan insektisida sintetis yang berlebihan dikhawatirkan dapat menimbulkan dampak buruk seperti resistensi hama, terbunuhnya musuh alami, membahayakan orang yang mengkonsumsi buah, dan pencemaran lingkungan. Penggunaan pestisida nabati salah satu alternatif untuk mengurangi dampak negatif yang disebabkan insektisida sintetik, karena pestisida nabati mudah terurai (biodegradable), tidak mencemari lingkungan, dan tidak menimbulkan resistensi pada hama. Ekstrak daun sirih berpotensi sebagai insektisida nabati. Kandungan kimia yang terkandung memiliki daya racun yang dapat mematikan serangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya racun ekstrak daun sirih terhadap mortalitas imago lalat buah B. carambolae. Peneltian dilaksanakan di Laboratorium Toksikologi dan Rearing Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang. Penelitian dimulai pada bulan Agustus 2014 sampai dengan bulan Januari 2015. Penelitian menggunakan 4 kali ulangan dengan beberapa konsentrasi yaitu, 0 % (control), 5% (52.6 ppm), 10% (111.1 ppm), 15% (176.5 ppm), 20% (250 ppm) dan 25% (333.3 ppm). Peneletian yang dilakuakan adalah menguji daya racun ekstrak daun sirih terhadap mortalitas imago lalat buah B. carambolae. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Anova dan selanjutnya apabila terdapat perbedaan nyata pada setiap perlakuan maka dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf kepercayaan 95 %. Analisis Probit untuk mengetahui Median Lethal Consentrate (LC50) dan Median Lethal Time (LT50) yang dianalisis dengan menggunakan software Probit Hsin Chi. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun sirih memiliki daya racun terhadap imago lalat buah B. carambolae. Berdasarkan data persentase rata-rata mortalitas imago dengan konsentrasi ekstrak 25% (333.3 ppm) menunjukkan mortalitas imago mencapai 82% pada waktu 24 jam. Hasil perhitungan LC50 menunjukkan dengan konsentrasi 205.908 ppm sudah dapat menyebabkan kematian imago sebanyak 50%. Sedangkan hasil perhitungan LT50 menunjukkan pada waktu 18.65 jam ekstrak sudah dapat menyebabkan kematian 50%.

English Abstract

Fruits are profitable agricultural products in Indonesia. One of the farmer's problem in fruit production is fruit flies attack. In Indonesia, up to 75% production of fruits have been attacked by fruit flyis. Pesticide applications are needed to restraint fruit fly. It was found that synthetic pesticides persisted on fruits. The application of excessive synthetic pesticides can cause adverse effects such as pest resistant, kill natural predator loss, environment (water, soil and air contamination), and damage human healthy. This research to get fine pesticide is needed. In here, botanical pesticides have alternative to restraint fruit fly because they are biodegradable, non-toxic effects on non-target organisms, and non pest resistant. Betel Leaf Extract have potential insecticide because it has chemical compounds flavonoid, saponin, alkaloid which can kill pests. The aim for this research is to investigate Insecticidal Activity of Betel Leaf Extract (Piper betle L.) against Bactrocera carambolae. This research conducted in Department Plant Pest and Disease, Faculty of Agriculture, Brawijaya University, Malang, Indonesia, in August 2014 until January 2015. The study used four replicates with several concentrations, 0% (control), 5% (52.6 ppm), 10% (111.1 ppm), 15% (176.5 ppm), 20% (250 ppm) and 25% (333.3 ppm). Then analyse data by anova. If there is a significant difference in each treatment, further continued with Duncan test at 95% confidence level. Probit analysis to determine the Median Lethal Consentrate (LC50) and Chi Hsin Probit software to determine Median Lethal Time (LT50). The results showed that betel leaf extract have insecticidal activity against Bactrocera carambolae Drew dan Hancock (Diptera: Tephritidae). Betle leaf extract with 25% concentration (333.3 ppm) showed imago mortality 82% at 24 h exposure. LC50 achieve at 205.908 ppm. While LT50 achieve at 18.65 h exposure.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2017/1015/051702613
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests > 632.9 General topics of pest and disease control > 632.95 Pesticides > 632.951 Pesticides used to control specific kinds of animal pests
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 28 Jul 2017 07:41
Last Modified: 20 Oct 2020 03:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/786
[thumbnail of Imas Nurwanti.pdf]
Preview
Text
Imas Nurwanti.pdf

Download (934kB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item