Analisis Status Keberlanjutan Pengelolaan Pembenihan Ikan Bandeng Skala Rumah Tangga (HSRT) Di Desa Penyabangan Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng Provinsi Bali

Graha, Putu Siar Nusantara Werdi (2017) Analisis Status Keberlanjutan Pengelolaan Pembenihan Ikan Bandeng Skala Rumah Tangga (HSRT) Di Desa Penyabangan Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng Provinsi Bali. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tingginya permintaan akan benih ikan bandeng baik lokal maupun internasional membuat komoditi ini harus mampu bersaing di pasaran. Persaingan yang ketat dalam perdagangan dunia pada sektor perikanan memaksa produk ikan bandeng yang akan dipasarkan harus memenuhi persyaratan yaitu produk harus memiliki kualitas yang tinggi. Agar menghasilkan benih yang berkualitas tinggi tentunya dibutuhkan manajemen kerja yang efisien dan efektif, dan faktor lingkungan perairan yang mendukung. Namun pembenihan ikan bandeng sebagai salah satu peningkatan produksi perlu dicermati secara rasional. Dengan adanya aktivitas pembenihan ikan bandeng, maka sangat memungkinkan limbah tersebut akan terbuang di perairan laut. Sehingga perairan laut akan tercemar dan juga mengganggu ekosistem laut. Dengan demikian secara sosial tentunya juga akan mengganggu aktivitas masyarakat sekitar yang dekat dengan usaha pembenihan ikan bandeng. Penelitian menggunakan Jenis Kualitatif yaitu metode studi kasus dan Kuantitatif. Metode pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dan Disporpotionet Random Sampling. Dan sampel yang di jadikan key informan sebanyak 35 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis data deskriptif kualitatif dan analisis pendapatan nelayan dan MDS. Desa Penyabangan merupakan salah satu sentra perikanan di daerah Bali. Produksi pada pembenihan ikan bandeng di Desa Penyabangan mencapai 5 juta ekor perhari. Usaha pembenihan ikan bandeng di Desa Penyabangan Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng mulai berdiri sejak tahun 1994. Usaha ini dikelola oleh sebagian besar masyarakat yang ada di Desa Penyabangan. Status keberlanjutan pengelolaan pembenihan ikan bandeng termasuk dalam kategori cukup berkelanjutan dengan nilai indeks rata-rata sebesar 67,15 yaitu berada pada skala berkelanjutan 50-75, dengan masing-masing dimensi yaitu dimensi ekonomi termasuk dalam kategori cukup berkelanjutan (67,94), dimensi sosial cukup berkelanjutan (74,38), dan dimensi ekologi cukup berkelanjutan (59,16). Atribut yang mempengaruhi nilai indeks keberlanjutan ditinjau dari dimensi ekonomi yaitu lokasi tujuan atau orientasi pemasaran. Ditinjau dari dimensi sosial yaitu partisipasi keluarga dalam pemanfaatan perikanan dan tingkat pendidikan. Sedangkan pada dimensi ekologi atribut yang mempengaruhi yaitu pencemaran perairan dan ketersediaan TPA. Sedangkan ditinjau dari gabungan ketiga dimensi tersebut yang paling mempengaruhi atau sensitif terhadap indeks keberlanjutan adalah pencemaran perairan yang memiliki nilai sebesar 10,92.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/1079/051800124
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.371 Products of culture of invertebrates and cold-blooded vertebrates; aquaculture
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 10 Jan 2018 01:50
Last Modified: 29 Sep 2020 18:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7828
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item