Rohman, Moh. Fa’khur (2017) Pengaruh Komposisi Pupuk Urea Dengan Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia menyebabkan semakin tinggi pula permintaan konsumsi terhadap sayuran, salah satu sayuran yang diminati ialah pakcoy. Pakcoy (Brassica rapa L.) ialah tanaman jenis sayur - sayuran yang termasuk keluarga Brassicaceae yang mudah diperoleh dan cukup ekonomis. Badan Pusat Statistik (2015) menyatakan bahwa produksi sayuran pakcoy di Indonesia mengalami fluktuasi. Produksi pada tahun 2011-2015 secara berurutan ialah 580.969 ton, 594.934 ton, 635.728 ton, 602.478 ton dan 600.200 ton. Salah satu penyebab fluktuasi produksi tanaman pakcoy di Indonesia ialah permasalahan dalam budidaya pertanian pakcoy yang masih mengunakan pupuk kimia dan tidak diimbangi dengan pemberian bahan organik tanah. Penggunaan pupuk anorganik yang berlebihan dilakukan sebagai upaya-upaya peningkatan kuantitas tanaman tanpa memperhatikan kualitas dan kontinuitas tanahnya. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan upaya-upaya perbaikan dalam teknik budidaya pertanian, diantaranya ialah penggunaan pupuk organik yang ditujukan untuk mengurangi penggunaan pupuk anorganik serta sebagai usaha dalam keberlanjutan pertanian. Tujuan penenlitian ini ialah untuk mempelajari pengaruh komposisi pupuk urea dengan pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy (Brassica rapa L.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei - Juli 2017 di Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur dengan ketinggian 150 meter diatas permukaan laut (mdpl). Suhu udara berkisar antara 23-300C dengan tingkat curah hujan rata-rata 130-150 mm pertahun. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 9 perlakuan yaitu P1: 0% Pupuk kandang ayam + 0% urea, P2: 50% Pupuk kandang ayam + 0% urea, P3: 50% Pupuk kandang ayam + 33% urea, P4: 50% Pupuk kandang ayam + 67% urea, P5: 50% Pupuk kandang ayam + 100% urea, P6: 100% Pupuk kandang ayam + 0% urea, P7: 100% Pupuk kandang ayam + 33% urea, P8: 100% Pupuk kandang ayam + 67% urea, P9: 100% Pupuk kandang ayam + 100% urea dan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 27 plot percobaan. Variabel pengamatan terdiri dari non destruktif dan panen. Parameter pengamatan non destruktif terdiri dari tinggi tanaman dan luas daun. Sedangkan untuk parameter panen terdiri dari pengamatan bobot panen total per petak panen (kg) dan kualitas pakcoy. Data hasil pengamatan yang diperoleh dianalisis menggunakan ragam uji F dengan taraf 5% untuk mengetahui adanya pengaruh pada setiap perlakuan. Jika terdapat pengaruh nyata pada perlakuan maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil dengan taraf 5% untuk mengetahui tingkat perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan 50% pupuk kandang ayam dengan 33% urea (P3), 50% pupuk kandang ayam dengan 67% urea (P4), 50% pupuk kandang ayam dengan 100% urea (P5), 100% pupuk kandang ayam dengan 0% urea (P6), 100% pupuk kandang ayam dengan 33% urea (P7), 100% pupuk kandang ayam dengan 67% urea (P8), dan 100% pupuk kandang ayam dengan 100% urea (P9) menunjukkan hasil tidak berbeda nyata terhadap parameter tinggi tanaman, luas daun, bobot panen per petak panen (kg) dan bobot panen per hektar (ton).
English Abstract
Along with increasing Indonesia’n people number, cause the demand for consumption of vegetables is higer, one of the vegetables that interest for consumer is pakcoy. Pakcoy (Brassica rapa L.) is a one kind of vegetable plant that easily accessible and economically, it’s including Brassicaceae family. The Central Bureau of Statistics (2015), states that the production of pakcoy in Indonesia was fluctuating. The number production in 2011-2015 in sequence is 580,969 tons, 594,934 tons, 635,728 tons, 602,478 tons and 600,200 tons. One causes of Pakcoy fluctuations production in Indonesia is Pakcoy cultivation’s problem which still using chemical fertilizers and it’s not offset by giving of soil organic matter, excessive inorganic fertilizers using it’s the way to increase the quantity of plants regardless of the quality and continuity of the soil. These problems can be solved by improvement of agricultural cultivation techniques, such as by using organic fertilizer to composition inorganic fertilizers using and it’s an effort in the sustainability of agriculture. The goal of this research is to study whether chicken manure can composition urea fertilizer. This research was conducted on May - July 2017 at Tiron Village, Banyakan SubDistrict, Kediri Regency, East Java with height 150 meters above sea level (mdpl). The temperature ranges from 23-300C with average rainfall rate of 130-150 mm per year. The research using Randomized Block Design (RAK) consisting of 9 treatments ie P1: 0% chicken manure + 0% urea, P2: 50% chicken manure + 0% urea, P3: 50% chicken manure + 33% urea, P4: 50 % chicken manure + 67% urea, P5: 50% chicken manure + 100% urea, P6: 100% chicken manure + 0% urea, P7: 100% chicken manure + 33% urea, P8: 100% chicken manure + 67% urea, P9: 100% chicken manure + 100% urea and repeated 3 times to get 27 plot experiment. Observational variables consist of non destructive and harvested. Non destructive observation parameters consist of plant length and leaf area. As observation parameter of total fresh weight per harvest plot (kg) and quality of pakcoy. Observation data obtained on plant parameters were analyzed by F test variety with 5% level to know the effect on each treatment. If there is a real effect on the treatment then continued with the Smallest Differential Differences Test (BNT) with a level of 5% to determine the level of differences between treatments. The results showed that 50% of the treatment of chicken manure with 33% urea (P3), 50% of chicken manure with 67% urea (P4), 50% of chicken manure with 100% urea (P5), 100% chicken manure with 0% urea (P6), 100% chicken manure with 33% urea (P7), 100% chicken manure with 67% urea (P8), and 100% of chicken manure with 100% urea (P9) shows the results did not differ markedly against the plant parameters, broad leaves, fresh weight per crop plots (kg) and fresh weight (tons) per hectare.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2017/1013/051800259 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.8 Fertilizers, soil conditioners, growth regulators |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 09 Jan 2018 06:40 |
Last Modified: | 26 Oct 2021 06:43 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7804 |
Preview |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (203kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB III.pdf Download (245kB) | Preview |
Preview |
Text
H. Lampiran PDF.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (84kB) | Preview |
Preview |
Text
Bagian Depan.pdf Download (890kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB IV.pdf Download (117kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (89kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II.pdf Download (279kB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |