Penjadwalan Dan Percepatan Proyek Rumah Sakit Di Jember Dengan Precedence Diagram Method

Kusuma, Ega Reyhan (2017) Penjadwalan Dan Percepatan Proyek Rumah Sakit Di Jember Dengan Precedence Diagram Method. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada tahun 2014, terjadi pembongkaran bangunan bekas markas brigade infantri 9 di Jalan Gajah Mada, Kabupaten Jember. Hal ini banyak menarik investor untuk menanam saham, salah satunya Lippo Group. Lippo Group berencana membangun bangunan mixed use, yaitu rumah sakit, apartemen, dan mall. Namun, sejak proyek rumah sakit ini berjalan dari tahun 2016, proyek sempat terhenti beberapa bulan yang dikarenakan adanya perubahan desain Jember Icon. Sehingga, penyelesaian pembangunan rumah sakit terlambat dari rencana awal. Menurut informasi dari Lippo Group, rumah sakit adalah bangunan yang lebih diutamakan untuk dibangun selain gedung yang lain, karena dampak dari keterlambatan ini adalah loss of opportunity. Berdasarkan progress report pada tanggal 2 maret 2017, pencapaian aktual proyek sebesar 71,29% dan perencanaan pencapaian awal sebesar 100%, sedangkan deadline penyelesaian proyek adalah bulan Juni 2017 dan adanya penalty sebesar 2,5% dari nilai total proyek jika melewati batas waktu yang ditentukan. Berdasarkan permasalahan yang terjadi yaitu pencapaian aktual yang lebih kecil dari pencapaian yang direncanakan dan adanya penalty apabila melewati batas waktu yang telah ditentukan, maka penelitian yang dilakukan adalah mengenai manajemen proyek yang dapat digunakan untuk mengetahui penjadwalan dan bagaimana cara agar penyelesaian proyek tidak melewati batas waktu yang ditentukan. Metode yang digunakan untuk penjadwalan adalah Precedence Diagram Method (PDM) untuk mengetahui durasi penyelesaian proyek dan jalur kritis pada aktivitas proyek. Untuk mempercepat agar proyek selesai dalam waktu yang ditentukan adalah menggunakan Crashing Project pada aktivitas proyek yang berada di jalur kritis. Terdapat dua macam data yang dikumpulkan untuk melakukan penelitian ini yaitu data primer adalah data biaya tenaga kerja dan biaya energi yang digunakan, dan data sekunder adalah time schedule aktual proyek, rencana anggaran biaya, dan s-curve proyek. Crashing project yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan cara menambahkan kuantitas pekerjaan pada tiap harinya. Pada hasil penjadwalan dengan PDM, durasi penyelesaian proyek yang didapatkan adalah 127 hari, dengan total biaya Rp 271,183,6010 dan biaya penalti Rp 72,863,338. Jalur kritis yang didapatkan dari hasil penjadwalan dengan PDM adalah aktivitas C1, D1, E1, F1, H1, H2, dan H3. Durasi penyelesaian proyek yang dihasilkan dengan menggunakan PDM masih belum sesuai dengan batas waktu yang ditentukan, sehingga crashing Project dilakukan pada aktivitas pekerjaan dinding dan pelapis dinding (H1), pekerjaan plafond (H2), dan pekerjaan lantai dan pelapis lantai (H3), dengan durasi 90 hari, dan total biaya Rp 283,802,010. Dari hasil yang didapatkan total biaya crashing project lebih tinggi daripada tanpa crashing project, namun dengan adanya penalti jika tidak dilakukan crashing project, maka total biaya jika dilakukan crashing project lebih rendah. Penelitian yang dilakukan pada proyek ini dapat menjadi pertimbangan untuk melakukan percepatan pada proyek selanjutya.

English Abstract

In 2014, the former headquarters of infantry 9 brigade building located at Gajah Mada street, Jember was demolished. This made many investors interested in becoming a shareholder, one of them namely Lippo Group. Lippo Group planned on building a mixed used building. However, in 2016 while the project was ongoing, the project must be postponed because there was a change in the design of Jember Icon. Therefore, the construction of Siloam Hospital in Jember exceeded the plan schedule. Based on the information from Lippo Group, the hospital building had to be prioritized because the impact of the delay is loss of opportunity. On the progress report in March 2 2017, the actual project achieved was 71,29% with the initial achieved plan 100%, meanwhile the deadline of this project was June 2017 with a penalty of 2,5% from the total project value if the deadline was not reached. Based on the problem, which was the actual achievement less than the plan target, the research conducted was about project management which can be used to figure the appropriate schedule and how to finish the project on time. The method used to schedule was Precedence Diagram Method (PDM) to know the duration to finish the project and the critical path of project activities. meanwhile the method used to accelerate so the project could be on time was by using Crashing Project on the project activities which were in the critical path. There were two types of data collected to do this research, primary data which are cost of labor and cost of energy used, and secondary data which are the actual time schedule of project, budget cost plan, and s-curve of project. The Crashing Project done in this research was done by adding the work quantity of the worker each day. On the result of scheduling with PDM, the completion duration of the project was 127 days, with a total cost Rp 271,183,610 and the penalty cost Rp 72,863,338. The critical path acquired from the scheduling with PDM are activity C1, D1, E1, F1, H1, H2, and H3. The duration of project acquired from PDM scheduling was not in accordance to the deadline, so Crashing Project was used on the wall and wall’s layers works activity (H1), ceiling works activity (H2), and floor’s layers work activity (H3), with a duration of 90 days and a total cost of Rp 283,802,010. Based on the result, it was acquired that the total cost of crashing project was higher than without the crashing project, but with the penalty given when the crashing project was not done, then the total cost with the crashing project will be lower. The research on this project could become a consideration when making an acceleration on other projects.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2017/1111/051712588
Uncontrolled Keywords: Manajemen Proyek, Rumah Sakit, Precedence Diagram Method, Crashing Project
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.4 Executive management > 658.404 Project management
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 08 Jan 2018 07:23
Last Modified: 02 Nov 2020 07:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7767
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item