Iswara, Fanda Eka Predia (2017) Analisis Penyebab Tingginya Kadar Gula Dalam Filter Cake Di Pg Krebet Baru II Menggunakan RCA Dan FMEA. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
PG Krebet Baru II adalah perusahaan manufaktur gula yang terletak di kabupaten Malang, Jawa Timur. Selain menghasilkan gula, dalam aktivitas manufaktur yang dilakukan oleh PG Krebet Baru II juga dihasilkan limbah berupa filter cake. Filter cake merupakan limbah padat yang memiliki berbagai kandungan diantaranya gula, serat, karbon, nitrogen, magnesium, besi, serta kandungan lainnya. Gula yang terkandung dalam filter cake menjadi kerugian karena menyebabkan kehilangan gula bagi perusahaan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya kandungan gula dalam filter cake (>2%) yang dihasilkan oleh PG Krebet Baru II dalam beberapa tahun terakhir. Semakin tinggi kandungan gula dalam filter cake maka semakin tinggi pula kerugian yang diderita perusahaan karena kehilangan gula. Untuk itu dalam penelitian ini akan dilakukan analisis terhadap penyebab tingginya kandungan gula dalam filter cake yang dihasilkan oleh PG Krebet Baru II. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif. Dalam penelitian ini akan digunakan salah satu teknik dalam Root Cause Analysis (RCA) yaitu 5 why’s untuk mengidentifikasi penyebab permasalahan tingginya kadar gula dalam filter cake yang dihasilkan oleh PG Krebet Baru II. Kemudian untuk mengetahui dampak dan urutan prioritas dari masing-masing penyebab permasalahan yang telah teridentifikasi, maka digunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Urutan prioritas dalam FMEA berdasarkan risk priority number (RPN) tiap penyebab permasalahan. Hal ini berguna untuk melakukan perbaikan/peningkatan terhadap suatu sistem yang lebih efektif, efisien, dan sistematis. Dalam FMEA juga akan dirumuskan beberapa rekomendasi tindakan perbaikan untuk mencegah/mengurangi risiko dari penyebab permasalahan yang sama di masa mendatang. Setelah itu akan dilakukan penilaian ulang terhadap RPN dalam FMEA konfirmasi dengan mempertimbangkan tindakan perbaikan yang telah dirumuskan. Penilaian ulang ini bertujuan untuk melakukan estimasi terhadap seberapa besar dampak dari tindakan perbaikan yang telah dirumuskan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 7 akar penyebab tingginya kadar gula dalam filter cake berdasarkan 5 why’s dalam RCA. Ketujuh akar penyebab tersebut diantaranya korosi pada pipa dan adanya celah pada las sambungan, kondisi scrapper tidak lurus dan terlalu rapat, komposisi cake kekurangan ampas halus, pengawas keliru dalam menilai kondisi pompa air untuk spray, operator tidak paham SOP penggunaan rotary vacuum filter, operator mengoperasikan handphone saat bekerja, dan kurangnya koordinasi antar lini produksi. Semua akar penyebab permasalahan akan dijadikan sebagai input dalam penyusunan FMEA. Dari FMEA didapatkan bahwa mode kegagalan kesalahan setting rpm pada rotary vacuum filter dengan penyebab operator mengoperasikan handphone saat bekerja memiliki nilai risiko tertinggi dengan RPN sebesar 196. Setelah semua akar penyebab permasalahan diurutkan berdasarkan nilai RPN, maka langkah berikutnya adalah merumuskan tindakan perbaikan. Dari FMEA konfirmasi didapatkan bahwa mode kegagalan adanya lubang karena korosi dan celah pada sambungan las memiliki penurunan RPN tertinggi yaitu sebesar 65% dengan rekomendasi perbaikan berupa penggunaan suara peringatan sebagai tanda kebocoran pada pipa vakum.
English Abstract
PG Krebet Baru II is sugar manufacturing company located in Malang, East Java. In the manufacturing activities undertaken by PG Krebet Baru II also produced filter cake. Filter cake is a solid waste that contain sugar, fiber, carbon, nitrogen, magnesium, iron, etc. The lost of sugar in the filter cake is disadvantage for sugar manufacturing company. The background of this study is high level of sugar in the filter cake (> 2%) that produced by PG Krebet Baru II in recent years. High level of sugar in the filter cake means big loss for the sugar company. Therefore, in this study will analyze the causes of high level of sugar in filter cake that produced by PG Krebet Baru II. The approach used in this study is descriptive study. This study will use one technique in Root Cause Analysis (RCA) which is 5 why’s method to identify the causes of high level of sugar in filter cake produced by PG Krebet Baru II. Then, this study use Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) to know the problem impact and the order of priority every cause that have been identified. The priority sequence in FMEA based on the Risk Priority Number (RPN) of each cause from the problem. It is useful to make improvements to a system more effective, efficient, and systematic. In FMEA will also formulated some recommendations for corrective action to prevent/reduce the risk of the same problems in the future. After that, there will be a reassesment of the RPN in the confirmation FMEA by considering the corrective action thet has been formulated. This reassesment aims to estimate the impact of corrective action. There are 7 root causes of high level of sugar in the filter cake based on 5 why's in RCA. That seven root causes include corrosion of the pipe and the presence of gap in the welded joint, the scrapper condition is not straight and too tight, the composition of the cake lacks of bagacillo, the supervisor is mistaken in assessing the water pump conditions for the spray, the operator does not understand the SOP of the use of rotary vacuum filter, the operator operating mobile phone while working, and lack of coordination between production lines. All root causes of the problem will be used as inputs in the compilation of FMEA. From FMEA was found that the error mode of setting rpm on rotary vacuum filter with the cause of operator operating the mobile phone while working has the highest risk value with RPN of 196. After all root causes of the problem sorted by RPN value, then the next step is to formulate corrective action. From the FMEA confirmation found that the failure mode of the hole due to corrosion and gap in the weld joint has the highest decrease of RPN that is equal to 65% with the recommendation of improvement use of warning sound as a sign of leakage in vacuum pipe.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2017/1098/051712411 |
| Uncontrolled Keywords: | Filter cake, RCA, 5 why’s, FMEA, RPN, rotary vacuum filter |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.5 Management of production > 658.56 Product control, packaging; waste control and utilization > 658.562 Quality control |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 08 Jan 2018 06:23 |
| Last Modified: | 22 Oct 2020 06:38 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7756 |
Actions (login required)
 |
View Item |