Al-Amin, Akhmad (2017) The Struggle of Searching for Existence and Creating Essence Depicted on Walter Sparrow’s Character in The Number 23 movie. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Eksistensi telah menjadi bagian penting dalam diri semua orang. Eksistensi dapat menjafi bukti bahwa seseorang telah hidup da nada di dunia ini Eksistensialisme adalah cabang dari pergerakan filosifi dan budaya yang utamanya menyangkut tentang pengalaman manusia. Eksistensialisme Sartre mengambil peranan penting untuk bertindak dengan kebebasan dan konsekuensi tanpa terikat oleh konsep takdir. Di dalam film The Number 23, tokoh utama memiliki masalah dengan eksistensi dirinya sendiri. Ia kemudian membaca buku tentang seseorang bernama Fingerling dan obsesinya dengan nomer. Dengan memakai konsep dari eksistensialisme Sartre, peneliti ingin menganalisa bagaimana sang tokoh utama berjuang dengan eksistensi dirinya sendiri dengan dia berupaya untuk membuat sebuah arti dari eksistensi dirinya. Studi ini menggunakan metode kualitatif serta teori eksistensialisme dari Jean Paul Sartre. Analisis akan dibagi menjadi 4 poin dari eksistensialisme Sartre, yang merupakan derita, ditinggalkan oleh tuhan, putus asa, serta orang lain. Peneliti juga menggunakan studi film untuk membantu analisis peneliti untuk mendeskripsikan perjuangan dari sang tokoh utama melalui dialog dan tembakan kamera. Di dalam studi ini, peneliti menemukan keempat poin dari eksistensialisme Sartre, yang telah dijelaskan melalui tembakan kamera dan dialog. Peneliti juga menemukan bahwa upaya dari perjuangan tokoh utama dengan eksistensi dirinya tergambar jelas di dalam film tersebut, saat sang tokoh utama secara sadar bertindak sesuai dengan keiningannya dan mengambil konsekuensi, yang dimana keempat poin dari eksistensialisme Sartre menjadi katalisator di dalam prosesnya.
English Abstract
Existence has been served as an important thing that every person search for. Existentialism is a branch of philosophical and cultural movement that mostly concerned with human’s experiences. Sartre’s existentialism holds important roles to act with freedom and consequences without bounded with the concept of destiny. In The Number 23 movie, the main character has a problem with his existence. He later read a book about a man named Fingerling and his obsession with the number. By use Sartre’s Existentialism, the researcher want to analyse the main character struggle from his own existence as he tries to create a meaning of his existence. This study used qualitative method and existentialism theory by Jean Paul Sartre. The analysis will be divided by 4 points of Sartre’s existentialism, which is anguish, abandon by god, despair and the others. Additionally, Film Studies is also conducted to help the researcher’s analysis on describe the struggle of the main character through the dialogue and the camera shot. In this study, the researcher found all of the Sartre’s existentialism, which is described in camera shot and dialogue. The researcher found that the effort of the main character to struggle with his existence is clearly depicted in this movie when the main character consciously act with his own will and takes the consequences based on his own action, whereas the 4 points of Sartre’s existentialism become the catalyst of the process.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FBS/2017/568/051706649 |
| Uncontrolled Keywords: | existentialism, Sartre, existence and essence, The Number 23 movie. |
| Subjects: | 800 Literature (Belles-letters) amd rhetorics > 823 English fiction |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa Inggris |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 05 Jan 2018 01:44 |
| Last Modified: | 26 Nov 2020 07:08 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7728 |
Actions (login required)
 |
View Item |