Konsep Tri Mandala Pada Pola Tata Ruang Luar Pasar Tradisional Badung Di Kota Denpasar

Pradnyasari, Ni Ketut Irma (2017) Konsep Tri Mandala Pada Pola Tata Ruang Luar Pasar Tradisional Badung Di Kota Denpasar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kota Denpasar merupakan ibu kota dari Provinsi Bali dan menjadi pusat kegiatan masyarakat Bali. Kota Denpasar mengalami peningkatan jumlah penduduk yang sangat cepat sehingga berpengaruh pada meningkatnya aktifitas dan kebutuhan masyarakatnya. Peningkatan tersebut juga akan berdampak pada pembangunan khususnya dalam pola tata ruang yang mewadahi aktifitas dan kebutuhan tersebut. Di Bali khususnya Kota Denpasar, memiliki konsep dasar pembangunan yang dipercaya dapat menciptakan kehidupan yang harmonis salah satunya dalam konsep pola tata ruang tradisional yaitu Konsep Tri Mandala yang berlaku tidak hanya pada tempat suci melainkan pada rumah adat hingga bangunan publik lainnya seperti pasar tradisional. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis Konsep Tri Mandala pada pola tata ruang luar Pasar Tradisional Badung di Kota Denpasar. Pasar Tradisional Badung merupakan objek yang diteliti dikarenakan pasar tersebut merupakan pasar tertua (didirikan tahun 1977) dan terbesar di kota Denpasar yang beberapa kali melaksanakan perluasan lahan dan renovasi (tahun 1984, tahun 2001 dan tahun 2016). Hasil penelitian menunjukkan bahwa seiring perkembangan waktu yang didukung dengan meningkatnya jumlah penduduk, aktifitas dan kebutuhan penduduk maka, akan berpengaruh pula pada konsep pola tata ruang yang diciptakan yaitu Konsep Tri Mandala berkembang menjadi Konsep Sanga Mandala.

English Abstract

Denpasar City is the capital city of Bali and become the center of Balinese activities. Denpasar City has increased the number of populations very rapidly, so that effects on the increased activities and the needs of the people. The increase will also affect the construction, especially in the spatial design that accommodates both the activities and needs. In Bali, especially Denpasar City, has a basic concept of construction that is believed to create a harmonious life in the concept of traditional spatial design, that is the concept of Tri Mandala which applies not only to the holy place but in traditional houses to other public buildings such as traditional market. This research was used descriptive analysis method that aimed to identify and analyze the concept of Tri Mandala on outdoor spatial design of Badung Traditional Market in Denpasar. Badung Traditional Market was an object to be studied because it is the oldest market (established in 1977) and largest in Denpasar City which had several times carried out land expansion and renovation (1984, 2001 and 2016). The results showed that over the time development that was supported by the increasing of populations, activities and the neefs of the populations hence, will also influence the concept of spatial design that was created, the concept of Tri Mandala developed into the concept of Sanga Mandala.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2017/1077/051712176
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 700 The Arts > 725 Public structures > 725.2 Commercial and communications buildings > 725.21 Retail trade buildings
Divisions: Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 03 Jan 2018 02:10
Last Modified: 02 Sep 2020 03:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7673
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item