Fardaniyah, Annisa (2017) Eksplorasi Komoditas Hiu Ordo Orectolobiformes Yang Didaratkan Di PPN Brondong Lamongan Dan Status Konservasi Menurut IUCN. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Hiu semakin marak ditangkap karena hiu memiliki nilai ekonomis yang tinggi.Penangkapan hiu secara berlebihan dapat menjadi masalah karena sebagian besar hiu tidak bereproduksi dengan cepat, yang berarti sangat rentan terhadap eksploitasi. Apabila stok ikan hiu semakin berkurang, maka akan menyebabkan tidak seimbangnya ekosistem, karena hiu merupakan predator puncak di ekosistem perairan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan hiu ordo Orectolobiformes dan status konservasi (IUCN) di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong-Lamongan. Data yang dikumpulkan meliputi panjang total, jenis kelamin hiu dan tingkat kematangan clasper. Berdasarkan hasil identifikasi diperoleh jenis hiu yang ditemukan di Pelabuhan Perikanan Nusantara adalah Chiloscyllium griseum, Chiloscyllium punctatum, Chiloscyllium plagiosum, dan Stegostoma fasciatum. Sebaran frekuensi panjang total hiu Chiloscyllium griseum yang tertangkap yaitu pada ukuran 72cm– 79cm, Chiloscyllium punctatum pada ukuran 72cm– 77cm, Chiloscyllium plagiosum pada ukuran 62 cm, Stegostoma fasciatum pada ukuran 134 cm. Berdasarkan rasio jenis kelamin, hiu yang tertangkap didominasi oleh hiu jantan. Tingkat kematangan clasper hiu jantan yangdidaratkan terbanyak adalah Non Clacification (NC) sebesar 57%. Beberapa hiu mempunyai status hampir terancam yaitu: Chiloscyllium griseum, Chiloscyllium punctatum, Chiloscyllium plagiosum, sedangkan hiu Stegostoma fasciatum mempunyai status rentan punah.
English Abstract
Catching shark are increase sincethey have a high economic value. The overwhelm of catching shark could make some matters because mostly shark are not reproducting rapidly, it meansthis case is verysuspectible toward the exploitation. If shark stock decrease, it will cause unstabil of ecosystem since shark are the top predator in coastal ecosystem. The purpose of this study are knowing the utilization of Orectolobiformes shark order and the conservation status (based on IUCN) in Brondong-Lamongan port. The data which have been collected are total length, shark sex and clasper maturity. Based on identify result they are several type of shark found in port an they areChiloscyllium griseum, Chiloscyllium punctatum, Chiloscyllium plagiosum, and Stegostoma fasciatum. Distribution of the total length of Chiloscyllium griseum that was caught on the range of 72cm - 79cm, Chiloscyllium punctatum on range 72cm - 77cm, Chiloscyllium plagiosum at size 62 cm, Stegostoma fasciatum at size 134 cm. Based on sex ratio, mostly sharks catched are male sharks. Clasper maturity grade of male sherks landed are generally dominated by Non Clacification (NC) about 57%. Some of the sharks have a near-threatened (NT) status and they are: Chiloscyllium griseum, Chiloscyllium punctatum, Chiloscyllium plagiosum, besides the other, Stegostoma fasciatum have vulnurable (VU) status.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2017/989/051712594 |
Uncontrolled Keywords: | Ekplorasi, hiu, status konservasi, Brondong Lamongan, Eploration, sharks, conservation status, Brondong Lamongan |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 597 Cold-blooded vertebrates > 597.3 Selachii, Holocephali, Sarcopterygii |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 03 Jan 2018 01:40 |
Last Modified: | 30 Nov 2020 15:45 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7668 |
Actions (login required)
View Item |