Identifikasi Dan Karakterisasi Anggrek Alam (Orchidaceae) Dengan Cara Eksplorasi Di Hutan Irenggolo Desa Jugo Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri

Novitasari, Juwik (2017) Identifikasi Dan Karakterisasi Anggrek Alam (Orchidaceae) Dengan Cara Eksplorasi Di Hutan Irenggolo Desa Jugo Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

mnmAnggrek merupakan salah satu jenis tanaman hias yang penting di dunia karena memiliki nilai estetika yang tinggi. Para ahli boteni mengatakan bahwa di dunia terdapat lebih dari 30.000 spesies anggrek dan di Indonesia memiliki plasma nuftah lebih dari 5.000 jenis anggrek. Namun plasma nuftah anggrek alam di Indonesia semakin terancam khususnya di pulau Jawa, hal tersebutdikarenakan dampakkerusakan lingkungan seperti konservasi hutan dan perdagangan anggrek alam secara liar.Anggrek alam asal Jawa jumlahnya masih terbatas dan belum banyak teridentifikasi, sehingga perlu dilakukan penelitianuntuk mengobservasi dan mengkarakterisasi anggrek alam demi menunjang kegiatan pemuliaan tanaman anggrek. Salah satu daerah di pulau jawa yang memiliki kekayaan plasma nuftah anggrek ialah di Kabupaten Kediri tepatnya hutan irenggolo yang terletak di Desa Jugo, Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. Penelitian ini bertujuan untukmenginventarisasi keanekaragaman dan mengakarakterisasianggrek liar di Hutan IrenggoloDesa Jugo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Penilitian ini akan dilakukan di Kawasan Hutan Irenggolo, Dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri yang dilakukan pada bulan Maret sampai Mei 2017. Penelitian ini akan menggunakan metode metode Jelajah. Pengamatan dilakukan dengan sampling sistematik.Dengan adanya penggunaan sampel dalam penelitian ini akan tercipta plot-plot pengamatan. Plot pengamatan ialah tiap berjalah 500 m dari jalan setapak, akan masuk ke kiri dan kanan jalan setapak sedalam 5 m. Tiap plot pengamatan berukuran 10m x 10m. Data yang diperoleh akan dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel. Dari data tersebut akan dilakukan analisis kekerabatan anta spesies yang ditemukan. Analisis kekerabatan dilakukan dengan cara melakukan pengubahan data yang diperoleh yaitu data deskriptif menjadi data biner atau kegiatan ini dinamakan dengan skoring. Data biner akan dioleh menggunakan program NTSYS untuk mengetahui jarak genetik dati tiap spesies yang ditemukan. Hasil analisis kekerabatan akan disajikan dalam dendogram. Berdasarkan hasil eksplorasi tanaman anggrek yang dilakukan di Hutan Irenggolo, didapatkan 28 spesies anggrek yang berbeda. Spesies tersebut diantaranya Nephelaphyllum pulchrum, Anoectochilus reinwardtii, Spathoglottis plicata,Spathoglottis sp.,Lycaste sp., Taeniophyllum biocelatum , Cymbidium sp., Flickingeriaangustifolia, Bulbophyllum ambrosia, Bulbophyllum masdevalliaceum, vanda ascocenda, Dendrobium anosmum, Appendicula purpuracens, Appendicula Agustifolia,Coelogynespesiosa, Flickingeriasp., Dendrobium crumenatum, Trichotosia annulata, Appendiculasp., Dendrobium truncatum, Bulbophyllum lobbii, Grammatophyllum speciosum , Cattleyasp., Eria floribunda, Encyclia sp.,Eria Ornata, Maxillariasp., dan Coelogynenmooreana.Berdasarkan hasil analisis komputasi dari karakteristik anggrek seperti tipe tumbuh, bentuk daun, tekstur daun, penampang melintang ii daun, bentuk permukaan daun, bentuk tepi daun, bentuk ujung daun, bentuk pseudobulb, penampang melintangpseudobulb oleh program NTsys yang tergambar dalam sebuah dendrogram, dapat terihat dalam koefisien 0,83 spesies anggrek yang ditemukan terbagi menjadi 9 kelompok. Kelompok pertama yaitu hanya berisi satu spesies saja yaitu Nephelaphyllum pulchrum. Kelompok kedua memiliki anggota kelompok dengan genus yang sama yaitu Coelogyne mooreana dengan Coelogyne spesiosa.Kelompok ketiga terdiri dari 5 spesies diantaranya Flickingeriaangustifolia, Bulbophyllum ambrosia, Flickingeriasp., Bulbophyllum lobbii dan Cattleya sp.Kelompok Keempat terdiri dari empat spesies diantaranya Bulbophyllum masdevalliaceum, Encyclia sp., Appendicula sp. dan Eria ornata.Kelompok selanjutnya atau kelompok keenam merupakan terdiri dari dua spesies yang memiliki genus yang sama yaitu Dendrobium crumenatumdan Dendrobium truncatum.Kelompok selanjutnya terdiri dari 6 spesies anggrek diantaranya Dendrobium anosmum, Trichotosia annulata, Eria floribunda, Grammatophyllum speciosum, Appendicula agustifolia dan Appendicula purpurancens.Kelompok selanjutnya yaitu kelompok ke 7 hanya terdiri dari satu spesies saja yaitu,Maxillaria sp.Kelompok selanjutnya yaitu kelompok ke 8 memiliki spesies yang seluruhnya merupakan anggrek tanah. Spesies tersebut diantaranya Anoectochilus reinwardtii, Spathoglottis plicata, Spathoglottis sp.dan Lycaste sp.Kelompok terakhir pada pengelompokan berdasarkan koefisien 0,83 terdiri dari 3 spesies, spesies tersebut diantaranya Taeniophyllum biocelatum, Vanda ascocenda dan Cymbidium sp. Berdasarkan dari jumlah spesies yang ditemukan tersebut, perkembangan keragaman anggrek yang berada di hutan Irenggolo mengalami peningkatan, jika dibandingkan pada penelitian sebelumnya.Berdasarkan hasil dari karakterisasi sifat morfologi anggrek yang ditemukan di Hutan Irenggolo, dapat diketahui hubungan kekerabatan antar anggrek. Berdasarkan hasil karakterisasi tersebut spesies yang memiliki hubungan kekerabatan paling dekat adalah Spathoglottis plicata dengan Lycaste sp. sedangkan spesies yang memiliki jarak kekerabatan paling jauh Nephelaphyllum pulchrumdan Maxillaria sp.

English Abstract

mmnOrchid is one species of important ornamental plants in the word.Botanists state that in the word, there are more than 30.000 Orchid species, and Indonesia has genetic of Orchid more than 5000 species. But, the genetic of wild Orchid in Indonesia increasingly threatened, especially in Java Island, it happens because of the impact of environmental damage such as forest conservation and wild Orchid trades.Wild Orchids from Java are still limited and have been identified yet, therefore it needs a research to observe and characterize wild Orchid in order to support orchid plant breeding activities.One of areas in Java Island that has genetic wealth of orchids is Kediri regency, specifically in Irenggolo forest where located in Jugo village, Mojo district, Kediri regency. The aim of this research is to invent variety of wild orchid and characterize it in Irenggolo forest, Jugo village, Mojo district, Kediri regency. This research was be done in the area of Irenggolo forest, in Jugo village, Mojo district, Kediri regency which was be done in March until Mei 2017.This research was use explore method. Observation is done by using systematic sampling.By using the sampling in this research, there was be created observation plots.The observation plot is each walking as far as 500 m from footpath would enter to left and right of the footpath. Each observationplothasmeasure along 10 x 10 m.Data that are gain would be analyzed descriptively and would be showed in the form of table. From the data , it would be done an analysis the genetic relationship among species that have been found. An analysis of genetic relationship is done by doing a change of data that have been gain, that is descriptive data becomes binarydata or it is called as scoring activity.Binary data would be process by using NTSYS program to know genetic space from each species that have been found. The result of the analysis would be showed in the form of dendogram. Based on the results of orchid plant exploration conducted in Irenggolo Forest, obtained 28 different orchid species. These species include Nephelaphyllum pulchrum, Anoectochilus reinwardtii, Spathoglottis plicata, Spathoglottis sp., Lycaste sp., Taeniophyllum biocelatum, Cymbidium sp., Flickingeria angustifolia, Bulbophyllum ambrosia, Bulbophyllum masdevalliaceum, vanda ascocenda, Dendrobium anosmum, Appendicula purpuracens, Appendicula Agustifolia, Coelogyne spesiosa, Flickingeria sp., Dendrobium crumenatum, Trichotosia annulata, Appendicula sp., Dendrobium truncatum, Bulbophyllum lobbii, Grammatophyllum speciosum, Cattleya sp., Eria floribunda, Encyclia sp., Eria Ornata, Maxillaria sp., And Coelogyne mooreana. Based on computational analysis of orchid characteristics such as growth type, leaf shape, leaf texture, leaf cross section, surfice Leaf shape, edge leaf shape, tip leaf shape, pseudobulb shape, pseudobulb cross section by NTsys program illustrated in a dendrogram, can be seen in the coefficient of 0.83 species of orchid found divided into 9 groups. The first group contains only one species, namely iv Nephelaphyllum pulchrum. The second group has members of the group with the same genus Coelogyne mooreana with Coelogyne spesiosa. The third group consists of 5 species including Flickingeria angustifolia, Bulbophyllum ambrosia, Flickingeria sp., Bulbophyllum lobbii and Cattleya sp. The Fourth Group consists of four species including Bulbophyllum masdevalliaceum, Encyclia sp., Appendicula sp. And Eria ornata. The next group or sixth group consists of two species that have the same genus Dendrobium crumenatum and Dendrobium truncatum. The next group consisted of 6 species of orchids such as Dendrobium anosmum, Trichotosia annulata, Eria floribunda, Grammatophyllum speciosum, Appendicula agustifolia and Appendicula purpurancens. The next group is the seventh group consisting of only one species, namely, Maxillaria sp. The next group, the 8th group, has a whole orchid species. These species include Anoectochilus reinwardtii, Spathoglottis plicata, Spathoglottis sp.dan Lycaste sp. The last group on groupings based on the coefficient of 0.83 consists of 3 species, such species as Taeniophyllum biocelatum, Vanda ascocenda and Cymbidium sp. Based on the number of species found, the development of the diversity of orchids in Irenggolo forest has increased, when compared to previous research. Based on the results of the characterization of orchid morphological characteristics found in Irenggolo Forest, can be known relationship between orchid kinship. Based on the results of the characterization of the species that has the closest kinship relationship is Spathoglottis plicata with Lycaste sp. Whereas species that have the most distant kinship distance Nephelaphyllum pulchrum and Maxillaria sp.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2017/990/051712572
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 635 Garden crops (Horticulture) > 635.9 Flowers and ornamental plants > 635.93 Grouping by life duration; taxonomic grouping > 635.934 4 Orchids / Orchid culture
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 02 Jan 2018 08:23
Last Modified: 14 Oct 2020 06:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7661
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item