Pemetaan Perubahan Tutupan Lahan Wilayah Pesisir Kabupaten Jember Melalui Analisis Citra Satelit Landsat Multi Temporal

Zahrah, Amalia (2017) Pemetaan Perubahan Tutupan Lahan Wilayah Pesisir Kabupaten Jember Melalui Analisis Citra Satelit Landsat Multi Temporal. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada dasarnya, wilayah pesisir memiliki beberapa sistem lingkungan (ekosistem) dan sumberdaya alam. Ekosistem wilayah pesisir dapat bersifat alami maupun buatan. Ekosistem alami yang terdapat di wilayah pesisir antara lain terumbu karang, hutan mangrove, padang lamun, dan estuaria, sedangkan ekosistem buatan antara lain berupa tambak, sawah pasang surut, kawasan pariwisata, kawasan industri, agroindustri, dan kawasan pemukiman warga. Adapun sumberdaya alam yang terdapat di wilayah pesisir antara lain terdiri dari sumberdaya alam yang dapat pulih dan tidak dapat pulih. Keterkaitan antara ekosistem dan ketersediaan sumberdaya sangat dipengaruhi oleh aktivitas dari pemanfaatan sumberdaya tersebut. Contoh kegiatan di wilayah pesisir yang memanfaatkan pengaruh kelautan sebagai dasar kegiatan adalah hutan mangrove, kawasan pariwisata, kawasan pemukiman, tambak, sawah pasang surut, dan industri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran tutupan lahan di 6 Kecamatan pesisir melalui analisis citra satelit landsat, pemanfaatan lahan di kawasan pesisir Kabupaten Jember dalam kurun waktu 10 tahun, melihat kesesuaian tutupan,dan pemanfaatan lahan di wilayah pesisir Kabupaten Jember terhadap arahan dari RTRW Kabupaten Jember. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengambilan data primer dan sekunder. Pengumpulan data primer meliputi pengambilan titik koordinat dengan menggunakan bantuan GPS dan hasil identifikasi lapang, data sekunder pada penelitian ini adalah berupa data citra satelit landsat 7 ETM+ dan citra satelit landsat 8 OLI, serta peta RTRW Kabupaten Jember, dan peta Rupa Bumi Indonesia serta studi pustaka. Pengolahan awal citra dimulai dengan penggabungan band, koreksi radiometrik dan geometrik serta pembatasan wilayah penelitian, kemudian klasifikasi citra satelit dengan supervised, klasifikasi pada penelitian ini menggunakan empat kelas yaitu hutan, ladang, pemukiman, dan sawah. Uji akurasi dilakukan bertujuan untuk mengetahui tingkat ketelitian dan tingkat akurasi dari hasil klasifikasi citra satelit yang menggunakan software Envi 5.3. dari hasil uji akurasi di dapatkan nilai OA (overall accuracy) citra satelit landsat 7 ETM+ (2006) pada scene 1 adalah senilai 98,85% sedangkan pada scene 2 adalah senilai 99,36%. Sedangkan pada citra satelit landsat 8 OLI pada scene 1 didapatkan nilai OA sebesar 99,67% dan pada scene 2 sebesar 99,98%. Perubahan yang paling banyak mengalami penurunan luas lahan selama 10 tahun terakhir adalah sawah dengan nilai penurunan sebesar 923,5 Ha, dan yang paling banyak mengalami peningkatan yaitu hutan dengan nilai peningkatan sebesar 699 Ha. Apabila peta tahun 2016 dibandingkan dengan peta RTRW Kabupaten Jember masih banyak yang tidak sesuai, hal ini diakibatkan karena peta RTRW Kabupaten Jember berlaku dari 2015-2035, ini yang menyebabkan ketidaksesuaian tersebut, karena kurun waktu dari realisasi rencana pemanfaatan tata ruang untuk 20 tahun kedepan.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/966/051712531
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting > 621.36 Optical engineering > 621.367 Technological photography and photo-optics > 621.367 8 Remote sensing technology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 02 Jan 2018 04:32
Last Modified: 24 Sep 2020 14:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7640
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item