Alamsyah, Moch. Syahrul (2017) Dinamika Konflik Revitalisasi Dan Relokasi Pedagang Pasar Tradisional Dinoyo Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini membahas tentang berbagai konflik yang terjadi dalam kebijakan revitalisasi dan relokasi Pasar Dinoyo Kota Malang. Konflik revitalisasi disebabkan karena Pemerintah Kota Malang dalam membuat kebijakan secara sepihak tanpa mengkomunikasikan kepada pedagang Pasar Dinoyo. Dalam perencanaan kebijakan revitalisasi Pasar Dinoyo ini Pemerintah Kota Malang membuat Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Investor PT. Citra Gading Asritama. Konflik terjadi karena tata letak pasar tradisional yang akan di tempatkan di belakang pasar modern dan biaya ganti rugi bedak yang sangat mahal. Konflik berkelanjutan juga terjadi ketika pedagang Pasar Dinoyo menempati Pasar Penampungan Merjosari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan konflik revitalisasi dan permasalahan yang terjadi ketika berada di Pasar Penampungan Merjosari. Penelitian ini menggunakan teori konflik yang dikemukakan oleh Ralf Dahrendorf untuk menganalisis konflik yang muncul dalam revitalisasi dan relokasi Pasar Dinoyo. Ralf Dahrendorf menekankan bahwa setiap masyarakat setiap saat tunduk pada proses-proses perubahan dan teori resolusi konflik melalui cara mediasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian menggunakan purposive. Subjek penelitian ini terdiri dari Sekretaris Persatuan Pedagang Pasar Dinoyo Kota Malang (P3DKM), Kepala Bidang Hubungan Masyarakat P3DKM, dan pedagang Pasar Dinoyo. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh adalah konflik revitalisasi Pasar Dinoyo terjadi karena Pemerintah Kota Malang tidak memihak kepada pedagang tradisional melainkan lebih memihak kepada Investor. Konflik berkelanjutan juga terjadi di Pasar Penampungan Merjosari, Pemerintah Kota Malang dalam membuat kebijakan relokasi tidak melakukan pengawasan sehingga muncul pedagang-pedagang liar. Perubahan kebijakan mengenai penetapan Pasar Merjosari disebabkan setelah pergantian Walikota Malang.
English Abstract
This study discusses the various conflicts that occur in the revitalization policy and relocation of Dinoyo Market of Malang City. The revitalization conflict is caused by Malang City Government make policy unilaterally without communicate with Dinoyo Market traders. In planning of this Dinoyo Market revitalization policy The Government of Malang City makes a Cooperation Agreement or Perjanjian Kerja Sama (PKS) with Investor PT. Citra Gading Asritama. Conflict occurs because of the traditional market placement that will be placed behind the modern market and very expensive store indemnity costs. Ongoing conflict also occurs when traders Dinoyo Market occupies Merjosari Shelter Market. The purpose of this study is to explain the revitalization conflict and problems that occur in Merjosari Shelter Market. This research uses conflict theory which is proposed by Ralf Dahrendorf to analyze conflict which appears in revitalization and Dinoyo Market relocation. Ralf Dahrendorf emphasizes that society at all times abides by the processes of change and conflict resolution theory through mediation. The method that is used in this research is descriptive with qualitative approach. Research subjects use purposive. The subjects of this study consist of Sekretaris Persatuan Pedagang Pasar Dinoyo Kota Malang (P3DKM), Kepala Bidang Hubungan Masyarakat P3DKM, and trader of Dinoyo Market. Techniques of collecting data use interviews, observation, and documentation. The result of this research is revitalization conflict of Dinoyo Market happened because The Government of Malang City is more favorable to investors than traditional traders. Ongoing conflict also occurs in the Merjosari Shelter Market, The Government of Malang City in making the relocation policy does not supervise then resulting in wild traders. Policy changes concerning Merjosari Market determination is caused the alteration of the Walikota Malang.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2017/1064/051712241 |
Uncontrolled Keywords: | Konflik, Pasar Dinoyo, Kebijakan, Revitalisasi. |
Subjects: | 300 Social sciences > 303 Social Processes > 303.6 Conflict and conflict resolution |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 29 Dec 2017 01:57 |
Last Modified: | 29 Sep 2020 07:32 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7602 |
Actions (login required)
View Item |