Khalimi, Farik (2017) Analisis Ketersediaan Air pada Pertanian Lahan Kering di Gunungkidul Yogyakarta. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pertanian lahan kering merupakan pertanian yang diusahakan pada lahan yang jenis landform (pembentukan lahan) yang biasanya berasal dari batuan kapur dengan air yang terbatas yang bersumber dari air hujan. Permasalahan pada pertanian lahan kering adalah rendahnya kadar air untuk proses pertanian. Rendahnya kadar air pada lahan kering juga terjadi pada pertanian lahan kering di Gunungkidul Yogyakarta. Kekeringan terjadi pada beberapa tahun yaitu tahun 2003 hingga Agustus 2007 terjadi 17 kali kasus kekeringan, 2015 (bulan Juni hingga Desember), dan tahun 2016 bulan Oktober. Oleh karena itu diperlukan analisis ketersediaan air sehingga mampu untuk memberikan informasi dan arahan untuk pertanian lahan kering di Gunungkidul Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan pada awal bulai Februari hingga akhir April 2017 di Kecamatan Tepus Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta dan Laboratorium Fisika Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Penelitian ini menggunakan 2 pendekatan yaitu analisa evapotranspirasi dan karakteristik tanah dengan dua faktor yaitu penggunaan lahan (hutan, perkebunan, kebun campuran dan tegalan) dan kedalaman tanah (0-20 cm, 20-40 cm, dan 40-60 cm). Parameter yang diujikan adalah tekstur tanah, berat isi, berat jenis, porositas, kemantapan agregat, konduktivitas hidrolik jenuh, kadar air potensial (pF 2,5 dan 4,2), dan bahan organik tanah. Hasil penelitian adalah potensi air tersedia dipengaruhi oleh karakteristik tanah (sifat fisik tanah) sebesar 21,5%, dan sisanya 78,5% dipengarhui oleh faktor lain, faktor lain ini berupa faktor hidrometerologi fisik, biotik dan sosial. Penggunaan lahan yang paling optimal untuk menyimpan air tersedia adalah perkebunan tebu dengan air tersedia sekitar 34,16-42,81 % dan lahan hutan produksi jati (30,34-35,68 %).
English Abstract
Dryland farming is a farming that cultivated on landforms which usually come from limestone rocks with limited water that comes from rainwater. The problem with dryland farming is the low water content for agricultural processes. The low water content of dryland also occurred in dryland farming in Gunungkidul Yogyakarta, which experienced drought in several years, from 2003 to August 2007, there were 17 cases of drought, 2015 (June to December), and 2016 in October. Therefore it is necessary to analyze the availability of water so as to be able to provide information and direction for dryland farming in Gunungkidul Yogyakarta. This research was conducted from February to April 2017 in Tepus District, Gunungkidul Regency and Physics Laboratory of Soil Department of Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya Malang. This research uses two approaches, that are evapotranspiration analysis and land characteristics with two factors, namely land use (forest, plantation, mixed garden and moor) and soil depth (0-20 cm, 20-40 cm, and 40-60 cm). The parameters tested were soil texture, fill weight, specific gravity, porosity, aggregate stability, saturated hydraulic conductivity, potential water content (pF 2.5 and 4.2), and soil organic matter. The result of this research is the water available influenced of physical properties land which is about 21,5% and the remainder 78,5% an other factor, that factor is hidrometerologi physic, biotic, and Social. The most optimal land use for storing water available is sugarcane farms with available water of about 34.16- 42.81 % and teak production forestland (30.34-35.68 %).
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2017/800/051711017 |
| Uncontrolled Keywords: | - |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.4 Soil science > 631.43 Soil physics > 631.432 Moisture and hydromechanics |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 22 Dec 2017 06:12 |
| Last Modified: | 23 Sep 2020 06:29 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7493 |
Actions (login required)
 |
View Item |