Nurhasanah, Kartini (2017) Uji Daya Hambat Ekstrak Kasar Daun Pacar Air (Impatiens Balsamina L.) Terhadap Bakteri Vibrio Alginolyticus Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penyakit ikan merupakan salah satu faktor penghambat dalam usaha perikanan. Salah satu penyakit berbahaya dan paling sering menyerang ikan air laut adalah penyakit vibriosis yang disebabkan oleh bakteri Vibrio alginolyticus. Bakteri ini berperan sebagai penyebab kematian ikan laut hingga 80-90%. Upaya yang dilakukan untuk menanggulangi penyebaran penyakit pathogen adalah dengan pemberian antibiotik. Namun, pemberian antibiotik dengan dosis yang tidak tepat secara terus-menerus dapat menyebabkan munculnya pathogen yang tahan terhadap antibiotik (antibiotic resistant pathogen), pencemaran residu obat-obatan dalam tubuh ikan dan udang yang membahayakan bagi konsumen, serta masalah lingkungan lainnya. Salah satu alternatif pemberian obat adalah dengan pemberian antibiotik dari bahan alami salah satunya adalah tumbuhan pacar air (I. balsamina L.) yang mengandung senyawa kumarin, kuinon, flavonoid, steroid, titerpenoid, fenolik dan saponin. Flavonoid merupakan golongan terbesar dari senyawa fenol yang memiliki aktivitas biologis salah satunya yaitu sebagai antibakteri. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Ikan, Divisi Penyakit dan Kesehatan Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang pada tanggal 6 Februari hingga 6 April 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat ekstrak kasar daun pacar air (I. balsamina L.) terhadap bakteri Vibrio alginolyticus secara in vitro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan melakukan manipulasi kepada objek penelitian serta adanya perlakuan kontrol. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dosis ekstrak kasar daun pacar air dengan dosis (A) 250 ppm; (B) 500 ppm; (C) 750 ppm; (D) 1000 ppm; (E) 1250 ppm. Setiap perlakuan dilakukan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kasar daun pacar air berpengaruh terhadap zona bening bakteri V. alginolyticus dengan nilai tertinggi pada perlakuan E sebesar 6,71 mm dan nilai terendah pada perlakuan A yaitu sebesar 3,18 mm. Ekstrak kasar daun pacar air terhadap bakteri V. alginolyticus bersifat bakteriosidal karena pada pengamatan 48 jam zona bening yang terbentuk tidak ditumbuhi bakteri, bahkan pada perlakuan D dan E terjadi peningkatan. Hubungan zona bening antar perlakuan ekstrak kasar daun pacar air terhadap bakteri V. alginolyticus menunjukkan perpotongan garis persamaan y= 0,0039x + 1,955 dengan koefisien nilai determinasi (R2) sebesar 0,88835. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ekstrak kasar daun pacar air (I. balsamina L.) berpengaruh terhadap daya hambat (zona bening) bakteri V. alginolyticus dengan nilai rata-rata zona bening tertinggi pada perlakuan E dengan dosis 1250 ppm sebesar 6,71 mm. Ekstrak kasar daun pacar air bersifat bakteriosidal terhadap bakteri V. alginolyticus.
English Abstract
Fish diseases is one of the factors restricting fishing effort. One of the dangerous diseases and most often attacks the sea water fish is vibriosis diseases caused by Vibrio alginolyticus bacteria.This bacteria serves as the cause of death of fish up to 80%-90%. Efforts are being made to tackle the spread of the disease pathogen is by administering antibiotics. However, the administering of antibiotics with a dose of inappropriate simultaneously can lead to the emergence of antibiotic resistance to the pathogen (antibiotic resistant pathogen), the leaching of residues of drugs in the body of the fish and shrimp harm to consumers, as well as other environmental problems. One alternative is dispensing with the giving of antibiotics from natural ingredients, one of which is the girlfriend of water (I. balsamina L.) containing coumarin compounds, quinones, flavonoids, steroids, titerpenoid, phenolic and saponin. Flavonoid the largest group of compounds is phenol that have biological activity of one of them, namely antibacterials. This research was carried out in the laboratory of fish farming, Fish Health and Diseases Division, Faculty of Fisheries and Marine Sciences University of Brawijaya Malang on 6 February to 6 April 2017. The purpose of this research is to know the potential of crude extract of henna water leaf (I. balsamina L.) against Vibrio alginolyticus bacteria by in vitro. The methods used in this research is a method of experimentation with doing manipulations to the object of research as well as the existence of the control treatment. This study used a Randomized Complete Design (RAL) with 5 treatment doses of extract of rough water with a dose of henna leaves (A) 250 ppm; (B) 500 ppm; (C) 750 ppm; (D) 1000 ppm; (E) 1250 ppm. Each treatment was done 3 times repeats. The results showed that extracts of crude henna water leaf to clear bacteria zone v. alginolyticus with the highest value at the treatment E of 6.71 mm and the lowest value on A treatment that is amounted to 3.18 mm Crude extract of henna water leaf water against the bacterium v. alginolyticus are bakteriosidal because of the 48-hour observation on clear zone formed by the bacteria, not even on the D and E treatment improved. Relationship between treatment of the clear zone of crude extract of henna water leaf against bacteria v. alginolyticus shows the intersection of the line equation y = 0, 0039x + value of the coefficient of determination with 1.955 (R2) of 0.88835. The conclusion from this study is that the crude extract of henna water leaf (I. balsamina L.) to drag power (clear zone) the bacterium v. alginolyticus with average value of clear zones of highest on treatment with E 1250 ppm dose of 6.71 mm. Crude extract of henna water leaf are bakteriosidal against bacteria v. alginolyticus.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2017/871/051711821 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 22 Dec 2017 02:47 |
Last Modified: | 27 Nov 2020 12:55 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7465 |
Actions (login required)
View Item |